Sunday, July 23, 2017

Giliran BTN Garap 2.126 Rumah Murah di Pekanbaru


INILAHCOM, Jakarta – Ini bukti keseriusan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mewujudkan program sejuta rumah yang dicanangkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sebanyak 2.126 unit rumah murah dibangun di Pekanbaru, Riau.


Dalam rilis kepada media, Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berkesempatan untuk mendapatkan 2.126 unit rumah murah. Di mana, Bank BTN menyediakan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) subsidi dengan bunga 5% fix selama 20 tahun.


Untuk uang mukanya, tak perlu khawatir, cukup ringan kok. Hanya 1% saja. “Setelah mendukung hadirnya perumahan murah di Balikpapan, kami kembali menghadirkan rumah murah di Pekanbaru. Ada 2.126 unit rumah murah yang bisa diakses masyarakat Pekanbaru dengan cicilan hanya sekitar Rp750.000 per bulan,” jelas Maryono di Pekanbaru, Minggu (23/7/2017).


Selain cicilan yang terjangkau, Maryono menuturkan, pemerintah melalui skema KPR BTN, memberikan bantuan uang muka senilai Rp4 juta. Diharapkan, MBR bisa memanfaatkan fasilitas ini.


Khusus di Pekanbaru, Riau, Bank BTN mendukung pembangunan dua perumahan yakni Perumahan Griya Setia Bangsa dan Griya Setia Nusa. Di perumahan Griya Setia Bangsa, rencananya dibangun 1.163 unit rumah. Kini sudah terbangun 712 unit rumah, 451 unit sisanya akan dibangun kemudian.


Dari total rumah tersebut, telah dilakukan akad untuk 225 unit rumah. Kemudian, pada Perumahan Griya Setia Nusa, telah dibangun 963 unit rumah dengan total rumah yang telah akad mencapai 556 unit.


Selain di Pekanbaru, dukungan Bank BTN dalam Program Satu Juta Rumah juga tersebar di seluruh Indonesia. Terhitung sejak April 2015 hingga saat ini, di Sumatera, KPR BTN sudah mengucur untuk 260.768 unit rumah  dengan nilai sekitar Rp21,65 triliun.


Di Kalimantan, kredit perumahan Bank BTN sudah mencakup 126.091 unit rumah dengan nilai Rp10,62 triliun. Kemudian di Sulawesi, kredit perumahan melalui Bank BTN telah terealisasi sebanyak 104.870 unit rumah dengan nilai Rp7,79 triliun.


Sementara di Jawa, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan sebanyak 904.241 unit dengan nilai Rp111,28 triliun. Sedangkan di Bali, NTT, NTB dan Papua, kredit perumahan yang diberikan Bank BTN mencapai Rp4,5 triliun dengan jumlah unit rumah sebanyak 43.885 unit.


Sepanjang 2017, masih kata Maryono, Bank BTN berkomitmen akan mendukung pembangunan rumah murah dan penyaluran KPR BTN Subsidi untuk 504.122 unit rumah.


Emiten bersandi saham BBTN ini membidik pembiayaan kontruksi rumah non-subsidi dan KPR non-subsidi untuk 161.878 unit rumah. “Secara keseluruhan, kami menargetkan akan menyalurkan kredit konstruksi dan KPR untuk 666.000 unit rumah pada akhir 2017 dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah,” ucap Maryono.


Maryono menambahkan, perseroan akan terus berkomitmen mendukung kesuksesan program nasional pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut. Dukungan yang diberikan tak hanya berupa penyaluran KPR. Bank BTN, lanjutnya, akan terus memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan dalam rangka mensukseskan Program Satu Juta Rumah.


Adapun, ada beberapa syarat untuk dapat mengakses KPR BTN Subsidi, yakni merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 21 tahun ke atas, atau telah menikah, penghasilan pokok maksimal Rp4 juta untuk rumah tapak, dan belum pernah memiliki rumah atau menerima subsidi perumahan dari pemerintah. Selain itu, agar dapat mengakses KPR BTN Subsidi, calon debitur juga perlu menandatangani surat pernyataan di atas materai serta memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh. [ipe]
 



- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -

- http://fajarnurzaman.net/bisnis-produk/2393031/

0 komentar:

Post a Comment