INILAHCOM, Ponorogo – Ratusan kera atau monyet di lereng gunung wilis mulai turun. Diduga karena di gunung sudah tidak ada makanan dan memasuki musim kemarau.
Sebelum mengacak sisa makanan, mereka bergerombol di semak belukar yang berada di atas Pasar Pagi Telaga Ngebel, Kecamatan Ngebel. Rupanya fenomena ini sudah berjalan satu bulan.
Hewan tersebut turun ke pasar untuk mengambil buah-buahan dan sayur-sayuran milik pedagang. Namun kera tak mau turun jika masih banyak warga. Apabila situasi sudah sudah sepi, kera pun turun mencari makan.
“Sudah sebulan kera turun ke pasar. Kayaknya sudah tidak ada makanan di gunung. Makanya turun ke pasr untuk mengambl sayur dan buah milik pedagang,” kata Dinoyo salah satu warga.
Dia menjelaskan, walupun kera turun, tapi tidak mengganggu aktivitas pedagang. “Ya biasa saja pedaganngnya. Malah mereka kasih sayur dan buah yang tidak laku,” tambahnya.
Sementara, Daroini, salah satu pedagang, mengaku menunggui pisang agar tidak dimakan kera. “Saya nungguin agak lama agar tidak dimakan kera. Kan rugi. Kalau pulang pisangnya saya bawa balik,” pungkasnya. [beritajatim]
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
- http://fajarnurzaman.net/bisnis-produk/2392996/
0 komentar:
Post a Comment