INILAHCOM, Jember – Ketua Umum Dewan Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy masih mempertimbangkan dua nama calon gubernur Jawa Timur pada pemilu kepala daerah tahun depan, yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
“Kami akan mengusung calon yang insya Allah kemungkinan menangnya besar, karena kami ingin agar Jawa Timur bisa mendapatkan gubernur yang bisa meneruskan apa yang sudah bisa dibangun Pakde (Gubernur Jatim Soekarwo),” kata Romi, panggilan akrabnya, di sela-sela acara haul di Pondok Pesantren Riyadus Sholihin, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (23/7/2017).
PPP pernah mencalonkan dua nama tersebut dalam dua momentum berbeda. Saat pemilihan kepala daerah Jawa Timur 2008, PPP mencalonkan Khofifah menjadi gubernur. Sementara pada 2013, PPP mencalonkan Gus Ipul menjadi wakil gubernur mendampingi Soekarwo.
“Dua orang ini kami nilai mumpuni. Sama-sama pernah jadi menteri, dan salah satunya sedang jadi menteri. Gus Ipul jadi wakil gubernur dua kali. Dari sisi kualifikasi, keduanya sangat memadai. Tinggal komunikasi kami. Yang pasti kami bertanya kepada para kiai, baik kiai yang masyhur maupun kiai-kiai kampung. Kami tidak buru-buru, karena pendaftaran masih lama, yakni 31 Januari 2018. Jadi kami masih terus melakukan cek ‘sound’,” kata Romi.
Romi menyebut kedatangannya ke Jawa Timur sebagai bagian dari cek ‘sound’ tersebut. Ia bertanya kepada para tokoh masyarakat dan warga. Kini, PPP menanti komunikasi lebih kongrit bersama partai-partai lain. “Karena kami tidak bisa mengusung sendiri,” katanya.
“Di antara dua nama itu yang menyatakan belum bersedia adalah Bu Khofifah. Kami masih menunggu perkembangannya,” tambah Romi. [beritajatim]
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
- http://fajarnurzaman.net/bisnis-produk/2392914/
0 komentar:
Post a Comment