dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan, solusi untuk krisis di Suriah tidak akan mungkin tercapai selama Presiden Suriah, Bashar Al-Assad tetap berkuasa.
“Assad bukan bagian dari tema solusi di Suriah. Suriah harus dibebaskan dari Assad terlebih dahulu, hingga muncullah solusi di sana,” ungkap Erdogan saat ditemui wartawan Reuters, Selasa (25/04/2017).
Pada kesempatan tersebut, Presiden Erdogan juga mengklaim Rusia telah mengendorkan dukungannya kepada Assad. “Erdogan, jangan Anda salah memahamiku. Aku bukan membela Assad, dan bukan pula pengacaranya,” kata Erdogan meniru perkataan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Pernyataan Presiden Turki ini bertepatan dengan pengumuman Kemenlu Kazakhstan terkait pelaksanaan perundingan keempat tentang krisis Suriah. Dijadwalkan, perundingan tersebut akan digelar di Astana pada 3 s/d 4 Mei 2017 mendatang.
Perundingan Astana pertama kali digelar pada bulan Januari lalu, atas prakarsa dari Turki dan Rusia. Pokok pembahasan perundingan ini adalah tentang gencatan senjata di Suriah. (whc/aljazeera/dakwatuna)
Redaktur: William Ciputra
Beri Nilai:
Loading…
Alumni Mahad Aly An-Nuaimy Jakarta
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i0.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2017/04/Erdogan-Sebelum-Assad-Pergi-Tidak-Ada-Solusi-Bagi-Krisis-Suriah.jpg?fit=300%2C300
- http://fajarnurzaman.net/spiritualreligion/erdogan-sebelum-assad-pergi-tidak-ada-solusi-bagi-krisis-suriah/
0 komentar:
Post a Comment