Saturday, April 22, 2017

Jenis Traffic Blog Website

 Traffic Blog Website photoAda 2 jenis traffic, yakni :

-Organic Traffic

-Non Organic Traffic (Direct Traffic dan Referral Traffic)


Organic Traffic

Saat ini pengunjung yang berasal dari mesin pencari atau yang biasa disebut pengunjung organik (Organic Traffic) masih menjadi primadona di kalangan pemilik website dan blogger. Organic traffic adalah traffic yang berasal dari search engine. Mesin pencari yang direkomendasikan adalah yang terpercaya seperti Google, Yahoo dan Bing termasuk juga melalui pencarian gambar seperti google images. Pengunjung dari organic traffic ini sangat diminati dan yang paling diinginkan karena organic traffic adalah traffic yang tepat sasaran. Organic traffic disukai oleh semua pelaku SEO. Karena Organic Traffic ini berkualitas dan gratis. Ini menandakan bahwa website/blog kita populer dimata search engine. Untuk mendapatkan organic traffic kita harus memanfaatkan teknik SEO bisa dengan mengikuti PPC ( Pay Per Click ) dan mendaftarkan website di search engine. Traffic tersebut memang sedang mencari informasi yang mereka butuhkan di search engine sehingga ketika traffictersebut mengunjungi blog kita, traffic tersebut akan benar – benar membaca dan melihat konten yang ada di website/blog kita sehingga mereka akan meluangkan lebih banyak waktunya untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dan tentunya mereka tidak akan meningkatkan Bounce Rates.

Lantas bagaimana caranya mengetahui website kita memperoleh Organic Traffic? Cek dengan google analytics.

Keuntungan organic traffic :

-Nilai konversi tinggi

-Traffic tertarget


Referral Traffic

Traffic yang berasal dari website yang bukan search engine seperti forum, blog, atau bahkan search engine sembarangan bisa saya kategorikan referral traffic. Artinya pengunjung datang melalui perantara website/blog lain. Untuk mendapatkan referral traffic ini pengunjung bisa memanfaatkan situs social media, social bookmarking, forum dan juga blog lain. Traffic jenis ini masih mengundang kontroversi, dikarenakan sebagian advertiser seperti Google Adsense masih mempermasalahkan valid tidaknya klik yang berasal dari traffic ini. Ada beberapa blogger yg sempat ke banned gara2 hampir 80% traffic dan kliknya berasal dari referral traffic.

Keuntungan referral traffic :


-Nilai konversi lumayan tinggi meski tidak setinggi dari organic traffic. namun jika anda seorang pemain handal di jejaring sosial media, nilai konversi dari referral traffic bisa jauh melebihi traffic lainnya.


Direct Traffic

Traffic langsung atau pengunjung datang ke website/blog kita langsung tanpa perantara. Mereka masuk langsung mengetik website kita di browser. Website yang mempunyai dirrect traffict kemungkinan besar sudah terkenal, karena pengunjung mampir ke website/blog kita secara langsung, tanpa perantara website, blog rang lain, ataupun search engine. Untuk mendapatkan dirrect traffic anda bisa dengan promosi offline seperti membuat brosur atau iklan di koran / majalah.

Keuntungan direct traffic :

-Nilai Konversi sangat tinggi karena pengunjung yang datang adalah pembaca setia yang akhirnya dengan mudah menjadi pelanggan setia


Bagi sebuah website/blog manapun apalagi yang menjual atau menyediakan produk, traffic atau pengunjung adalah target atau sasaran dari pemilik website/blog membangun websitenya. Tanpa adanya traffic bisa dipasikan cepat atau lambat website tersebut akan mati. Inilah yang membuat pemilik ataupun pengelola website dan blogger menggunakan berbagai cara untuk menarik pengunjung agar mau mengunjungi website atau blog miliknya.


Photo by mkhmarketing


- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i1.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2017/03/jenis-traffic-blog-website.jpg?fit=640%2C360
- http://fajarnurzaman.net/internetmarketing/jenis-jenis-traffic-pengunjung-website/

0 komentar:

Post a Comment