Liputan6.com, California – Setelah sekitar 13 tahun mengorbit, Cassini, pesawat luar angkasa ekspedisi planet Saturnus, akan mengakhiri masa operasionalnya pada tahun ini.
Menurut penjabaran NASA, pesawat tersebut akan meledak setelah ia terjun dan menyelami cincin planet. Meski sudah berada di dalam cincin, bukan berarti Cassini akan langsung meledak.
Setidaknya, butuh waktu beberapa bulan lagi bagi Cassini untuk mengelilingi kedalaman cincin planet sebelum akhirnya ia mati.
Terkini, pesawat milik NASA itu mengirimkan sejumlah foto terbaru yang diambil di dalam cincin Saturnus. Foto-foto tersebut diterima oleh fasilitas antena Deep Space Network (DSN) milik NASA di Goldstone pukul 8.00 waktu setempat.
Seperti dilansir Mirror, Sabtu (29/4/2017), foto-foto memperlihatkan kesunyian suasana di dalam cincin planet.
Dalam balutan warna hitam putih, Cassini juga menangkap beberapa partikel bola kecil yang terbuat dari es dan bebatuan.
Earl Maize, Project Manager Cassini di NASA Jet Propulsion Lab, mengatakan bahwa keberhasilan Cassini mampu ‘menyelami’ cincin Saturnus, termasuk sebagai pencapaian yang patut diperhitungkan.
“Tidak pernah ada yang sedekat dengan Saturnus seperti Cassini. Dengan foto-foto terbaru ini, setidaknya kita tahu seperti apa gambaran di dalam cincin planet,” kata Maize.
Ke depannya, Cassini akan melanjutkan penyelaman kembali sebanyak 21 putaran di dalam cincin. Tahap penyelaman akan dilakukan lima bulan ke depan, sebelum akhirnya ia benar-benar menghancurkan dirinya.
(Jek/Cas)
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i0.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2017/04/Detik-detik-Terakhir-Menyelami-Kesunyian-Cincin-Saturnus.jpg?resize=615%2C624
- http://fajarnurzaman.net/science-technology/detik-detik-terakhir-menyelami-kesunyian-cincin-saturnus/
0 komentar:
Post a Comment