dakwatuna.com – Ankara. Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Covusoglu mengatakan, negaranya bertanggung jawab terhadap setiap orang yang berduka dan teraniya. Bahkan, menurut Mevlut, Turki tidak hanya bertanggung jawab terhadap 80 juta warganya saja, melainkan juga terhadap 2 milyar Umat Islam di seluruh dunia.
“Kami bertanggung jawab terhadap setiap yang berduka dan teraniaya di seluruh dunia. Banyak yang meninggal di Sudan Selatan, Somalia, dan Afrika Selatan. Apakah ada yang memberikan bantuan lebih banyak dari kita?” kata Mevlut saat menghadiri Forum Budaya Rakyat di kota Izmir, Turki, sebagaimana diwartakan aa.com.tr pada Sabtu (01/04/2017).
Lebih lanjut, Mevlut juga mempertanyakan peran Negara-negara Islam dalam hal pemberian bantuan kemanusiaan. Katanya, “Apakah kalian melihat Negara-negara Islam? Lihatkah kalian Negara Islam lain yang bergerak untuk mengentaskan 45 ribu orang dari Aleppo selain Turki?”
“Kami bukan hanya bertanggung jawab terhadap 80 juta rakyat Turki saja. Tapi juga bertanggung jawab terhadap 2 milyar Umat kita,” tambah Mevlut.
Terkait sikap Eropa terhadap referendum amandemen konstitusi Turki yang akan digelar pada 16 April mendatang, Mevlut menuding Negara-negara Eropa hanya takut Turki menjadi negara yang lebih mandiri, bebas dari belenggu Eropa sepenuhnya.
“Apakah Negara-negara Eropa yang berkomentar terhadap referendum, mencintai Turki dan rakyatnya lebih dari kami? Atau itu hanya ketakutan mereka atas keluarnya Turki dari kontrol mereka sepenuhnya?” pungkas Mevlut. (whc/aa.com.tr/dakwatuna)
Redaktur: William Ciputra
Beri Nilai:
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i0.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2017/04/Menlu-Turki-Kami-Bertanggung-Jawab-Terhadap-2-Milyar-Umat-Islam.jpg?fit=300%2C300
- http://fajarnurzaman.net/spiritualreligion/menlu-turki-kami-bertanggung-jawab-terhadap-2-milyar-umat-islam/
0 komentar:
Post a Comment