dakwatuna.com – Beijing. Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan, tidak akan ada penyelesaian krisis di Suriah, tanpa adanya peraturan yang jelas terkait gencatan senjata. Selain itu, pihaknya juga sangat berharap mekanisme Zona Aman di Suriah dapat berhasil.
“Gencatan senjata di Suriah adalah masalah yang paling penting sebelum berbicara tentang proses politik,” tambah Presiden Putin dalam konferensi persnya di Beijing, Senin (15/05/2017).
Dalam konteks terkait, Presiden Putin juga menegaskan, militer Rusia dan Turki akan membahas tentang batas-batas “Zona Mitigasi” saat pertemuan yang akan digelar di Ankara mendatang.
Terkait milisi Kurdi yang dipersenjatai AS, Presiden Rusia itu mengatakan, negaranya tidak seperti negara lain yang berbicara tentang penyediaan senjata bagi milisi Kurdi. Moskow tidak melihat kebutuhan mendesak untuk intensifikasi dalam hal itu, tambahnya.
Lebih lanjut, Presiden Putin juga mengatakan, saat ini milisi Kurdi tidak memerlukan senjata Rusia karena mereka telah mendapatkannya dari pihal lain. Ia menambahkan, Rusia akan tetap menjalin komunikasi dengan milisi Kurdi, dan itu tidak perlu dikhawatirkan oleh Turki.
Presiden Putin mengatakan, “Moskow akan tetap menjalin komunikasi dengan milisi Kurdi di Suriah. Tapi kami berbeda dengan AS, kami tidak akan memberikan senjata kepada milisi Kurdi.”
“Rusia menganggap milisi Kurdi sebagai faktor kuat yang dapat mempengaruhi keadaan, dan berharap hal itu tidak menambah kekhawatiran Ankara,” imbuhnya. (whc/dakwatuna)
Sumber: Aljazeera.net
Redaktur: William Ciputra
Beri Nilai:
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i2.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2017/05/Putin-Tidak-Ada-Perdamaian-di-Suriah-Tanpa-Gencatan-Senjata.jpg?fit=300%2C300
- http://fajarnurzaman.net/spiritualreligion/putin-tidak-ada-perdamaian-di-suriah-tanpa-gencatan-senjata/
0 komentar:
Post a Comment