dakwatuna.com – Doha. Amir Qatar, Syaikh Tamim bin Hamad Al Tsani mendesak dunia internasional untuk berupaya lebih keras dalam menyelesaikan krisis pengungsi di dunia. Selain itu, Syaikh Tamim juga menegaskan, terorisme dan ekstrimisme merupakan fenomena global yang tidak berkaitan dengan bangsa maupun agama tertentu.
Pernyataan itu disampaikan dalam pidatonya di acara 17th Doha Forum dengan tema “Pembangunan dan Stabilitas Masalah Pengungsi”. Sebuah acara yang digelar di Doha pada Ahad (14/05/2017), dan berlanjut selama dua hari.
Lebih lanjut, Syaikh Tamim menyebut Forum Doha ke-17 ini diadakan di tengah segala kondisi dan tantangan regional. Amir Qatar itu juga mengatakan, konflik dan krisis yang terus terjadi, menyebabkan perpindahan jutaan orang di seluruh dunia. Suatu hal yang menambah beban dunia internasional, dan harus lebih keras lagi dalam berupaya menyelesaikannya, tambahnya.
Syaikh Tamim dalam pidatonya juga menegaskan, tindak terorisme dan ekstrimisme merupakan fenomena global yang tidak berkaitan dengan suatu bangsa atau agama manapun. Fenomena inilah yang menjadikan ancaman bagi keamanan dan stabilitas di Timur Tengah maupun dunia.
“Pemberantasan fenomena ini membutuhkan kerja sama internasional dan strategis, yang mengikat semua untuk mengatasi keadaan serta penyebab terorisme dan pemikiran apapun yang melegitimasinya. Pemberantasan terorisme, serta mengatasi akar bencana dan penyebab sebenarnya, juga harus memperhitungkan ketentuan hukum internasional,” tambah Syaikh Tamim. (whc/aljazeera/dakwatuna)
Redaktur: William Ciputra
Beri Nilai:
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i0.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2017/05/Amir-Qatar-Terorisme-Tidak-Berkaitan-dengan-Agama-Manapun.jpg?fit=300%2C300
- http://fajarnurzaman.net/spiritualreligion/amir-qatar-terorisme-tidak-berkaitan-dengan-agama-manapun/
0 komentar:
Post a Comment