Tuesday, May 16, 2017

[Obat AIDS Ditemukan] Akhirnya, Pertama Kali HIV Berhasil Hilang Total Pada Binatang Hidup!



Untuk pertama kalinya, para ilmuwan mengklaim bahwa mereka berhasil menghilangkan virus HIV yang berkembang pada binatang hidup. Para peneliti berhasil menghilangkan virus HIV melalui percobaan pada beberapa ekor tikus yang terinfeksi oleh virus HIV, lalu mereka golongkan menjadi tiga kelompok.


Percobaan Editing Gen berhasil dilakukan


Peneliti telah berhasil menghilangkan virus HIV secara total dan sepenuhnya dengan menggunakan teknik editing gen. Mereka menggunakan tikus-tikus dan mengelompokkannya menjadi tiga kelompok sebagai objek percobaannya.


Tikus-tikus percobaan di laboratorium.



Kelompok tikus-tikus percobaan pada kelompok pertama terinfeksi virus HIV-1, tikus-tikus percobaan pada kelompok kedua terinfeksi virus EcoHIV (virus versi tikus).


Dan kelompok ketiga atau yang terakhir, adalah tikus-tikus yang terinfeksi virus “model manusiawi” yang ditanam dalam sel-T manusia, dimana virus HIV cenderung menyembunyikan diri dan tidak dapat dideteksi.


Tiga kelompok tikus yang terinfeksi dengan virus itu adalah:


  • Kelompok-I : tikus-tikus yang terinfeksi oleh Virus HIV-1

Saat meneliti kelompok pertama, para ilmuwan menonaktifkan HIV-1 secara genetis, dengan mengurangi ekspresi gen pada virus hingga 95 persen.


  • Kelompok-II : tikus-tikus yang terinfeksi oleh Virus EcoHIV (virus versi tikus)

Kelompok kedua dengan EcoHIV, dinilai lebih menantang karena virus cenderung menyebar dan mampu menggandakan diri dengan cepat. Walaupun demikian, strategi ini mampu mengeliminasi 96% virus EcoHIV dari tikus.


  • Kelompok-III : tikus-tikus yang terinfeksi oleh virus “model manusiawi” yang ditanam dalam sel-T manusia dimana HIV cenderung menyembunyikan diri dan tidak dapat dideteksi.

Kelompok ketiga ini terinfeksi oleh virus yang mana tikus ‘membawa virus HIV yang tersembunyi di dalam genom sel T manusia, dimana virus tak dapat terdeteksi’. Para ilmuwan terlebih dahulu menncoba menghilangkan fragmen virus dari sel manusia yang tertanam pada jaringan tikus.


Tahap selanjutnya dari penelitian kelompok ketiga ini akan diulang kembali dalam spesies primata dimana DNA-nya lebih mirip dengan manusia, sehingga mudah mendeteksi apakah virus DNA HIV-1 masih bisa dieliminasi dari sel T dan tempat-tempat lainnya yang terinfeksi secara laten.


Kemudian, setelah melalui pengujian lebih lanjut, akan diuji cobakan langsung kepada sel manusia.


Dr. Kamel Khalili PhD, pemimpin dari Department of Neuroscience di Universitas Temple.



Para peneliti AS membuat terobosan penelitian dan berhasil menghapus virus HIV dengan cara penghapusan DNA HIV dari sel manusia yang ditanamkan ke tikus.


Penelitian terbaru ini diumumkan oleh Department of Neuroscience di Lewis Katz School of Medicine (Sekolah Kedokteran Lewis Katz) dari Temple University di AS.


Prof. Dr. Kamel Khalili PhD, pemimpin dari Department of Neuroscience di Universitas Temple, mengatakan:


“RNA akan memburu genom virus. Enzim dari DNA yang telah di-edit atau dimanipulasi akan mengambil alih, dan akhirnya berhasil memberantas virus HIV-1”, ujar Dr. Kamel.


“Kemudian sel-sel yang telah terbebas dari virus HIV itu akan mulai memperbaiki dirinya sendiri menjadi sel-sel yang normal kembali”, lanjut Dr. Kamel.


Penemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi penyembuhan penyakit akibat virus HIV, karena ini adalah untuk pertama kalinya ilmuwan berhasil menghilangkan virus secara total dan sepenuhnya.


Dr. Wenhui Hu, pemimpin penelitian di Lewis Katz School of Medicine – Temple University (pict: medicine.temple.edu)



Sementara itu, Dr. Wenhui Hu, yang memimpin penelitian di Lewis Katz School of Medicine di Temple University (Sekolah Kedokteran Lewis Katz), berkata:


“Studi baru kita lebih komprehensif. Kita telah mengkonfirmasi data dari penelitian sebelumnya dan telah membuat perbaikan dengan merubahnya menjadi strategi editing gen yang lebih efisien. “


“Kami juga menunjukkan bahwa strategi ini ampuh diterapkan pada dua model tambahan tikus, salah satunya mewakili infeksi akut pada sel tikus, sedangkan tikus lain mewakili infeksi kronis atau laten pada sel manusia.”


Teknik editing DNA, bernama CRISPR / Cas9, yang bekerja seperti versi biologi dari fungsi  “find and replace” pada program pengolah kata di komputer.


Virus HIV / AIDS memang susah dihilangkan


Salah satu kelebihan dari virus HIV atau AIDS yang belum bisa dipecahkan adalah kemampuan mereka untuk melakukan adaptasi atau bermutasi untuk memperbaiki kelemahannya jika diserang obat.


Bahkan terkadang virus dapat menyembunyikan diri dan tak dapat terdetaksi. Oleh karenanya selama ini para peneliti kebingungan bagaimana membuat obat anti-HIV yang ampuh.


Jika seorang terkena HIV, peneliti akan mencoba untuk membuat obatnya. Maka virus akan terbunuh, sang pasien akan kembali sehat, namun sebenarnya virus-virus itu tidak hikang secara total di dalam tubuh sang pasien.


Virus-virus yang tak dapat mati oleh obat tersebut, kemudian akan beradaptasi, lalu bermutasi menjadi virus HIV varian baru, secara natural! Setelah itu, virus menjadi banyak kembali, maka obat yang telah digunakan tadi tidak bisa lagi mengenali virus HIV yang sudah bermutasi  itu.


Gambar kiri: virus HIV diberi tanda hijau. Gambar kanan: virus HIV mati setelah dilakukan editing gen.



Maka peneliti akan mencari cara lain untuk dapat menemukan obat lainnya yang berbeda untuk dapat mematikan virus yang sebenarnya dari turunan yang sama! Begitulah seterusnya, karena belum ada obat yang dapat membunuh secara total.


Oleh sebabnya, peneliti menggunakan cara lain yang radikal, yaitu mengubah gen dengan menggunakan teknik editing gen. Dan ternyata dengan cara yang “gila” ini, para peneliti berhasil membunuh semua sel virus secara total dan permanen.


Pada sensus terakhir, penderita AIDS yang disebabkan oleh virus HIV-1 di dunia berjumlah lebih dari 33 juta orang. Di Amerika Serikat saja, sebanyak lebih dari satu juta orang membawa virus HIV, dan setiap tahun muncul kasus HIV sekitar 50.000 orang.


Diharapkan, penelitian dan penemuan baru ini sebagai tanda dari suatu langkah besar untuk penyembuhan permanen bagi penderita penyakit yang disebabkan oleh virus HIV pada manusia. (IndoCropCircles.com)


Pustaka:


  • independent.co.uk, Scientists hail ‘promising cure’ for HIV after study in mice

  • telegraph.co.uk, Cure for HIV moves closer as scientists snip virus from animal cells

  • thesun.co.uk, Scientists eliminate HIV from living animals for the first time using cut and paste technique

  • nature.com, Elimination of HIV-1 Genomes from Human T-lymphoid Cells by CRISPR/Cas9 Gene Editing

  • goodnewsnetwork.org, Scientists ‘Delete’ HIV Virus From Human DNA for the First Time

  • medicine.temple.edu, Wenhui Hu, MD, PhD

  • medicine.temple.edu, Gene Editing Strategy Eliminates HIV-1 Infection in Live Animals, Temple Researchers Show

  • zeenews.india.com, Cure for HIV/AIDS coming soon? Gene editing eliminates HIV infection in mice

  • erabaru, Pertama Kalinya Ilmuwan Berhasil Hilangkan Virus HIV Sepenuhnya pada Binatang Hidup

Tampak para peneliti, Kiri: Dr. Wenhui Hu, yang memimpin penelitian di Lewis Katz School of Medicine dan tengah: Prof. Dr. Kamel Khalili PhD, pemimpin dari Department of Neuroscience.



Peneliti anti HIV / AIDS di Universitas Temple menggunakan teknik editing gen.



Para peneliti anti HIV AIDS di Universitas Templei telah berhasil menghilangkan virus HIV secara total dan sepenuhnya dengan menggunakan teknik editing gen.




VIDEO:


The End Of HIV? Temple University, in Philadelphia, Successfully Eliminates HIV


Researchers successfully eliminate HIV virus from cultured human cells



Artikel Lainnya:


Bongkar Misteri: Bagaimana HIV Sebabkan AIDS


Studi Baru: Vitamin D Dapat Mengobati TBC dan HIV


Temuan Terbaru: Virus HIV Dapat Sembuhkan Leukemia!


Waduh! Ditemukan HIV Agresif di Kuba: Hanya 3 Tahun Sudah Menjadi AIDS


Mengerikan!! Penderita AIDS di Indonesia Terus Naik!


Obat AIDS: Melittin di Racun Lebah Bisa Bunuh Virus HIV


Awas!! Virus Misterius Baru Mirip AIDS Incar Orang Asia!


Penyakit Ganas Baru: “Chagas” Penyakit Versi AIDS Yang Kedua?


Virus Ebola Mematikan dan Tiada Obatnya, Lebih Dari 5.000 Orang Sudah Tewas!


Ternyata Ada Virus Purba Misterius Dalam DNA Manusia, Dari Mana Asalnya?


Obat Diabetes: Peneliti Kembangkan “Insulin Pintar” Untuk Kendalikan Diabetes!


Lebih Dekat: Gejala-Gejala “Miningitis”, Radang Selaput Otak


Jamur Cordyceps: Hancurkan Otak Korban, Jadi Zombie, Lalu Mati


Ditemukan! Virus “Bodoh” Yang Dapat Mengubah Sifat dan Kepribadian Manusia


Ditemukan: Virus Penyebab Kegemukan (Obesitas)


10 Masalah Kesehatan Yang Berkait Dengan Penyakit Lupus


Mengenal Lebih Dekat: Misteri Penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis)


[Sejarah Ganja Illegal] Peneliti: Ganja Obat Mujarab Sejak Ribuan Tahun


Laboratorium Amerika Kembangkan 324 Senjata Biologis!


Indonesia Harus Waspadai Ancaman Teroris Biologi


Kontroversi Menkes Endang Rahayu, NAMRU dan Bisnis AS di Indonesia


Depopulasi Dunia: Pesawat Semprot Zat Kimia Berupa “Chemtrails” di Angkasa


Heboh Pil Kontrasepsi Pria Ditemukan Ilmuwan Indonesia, Perusahaan Farmasi Besar “Ngiler”


Fakta Ganja: Obat Kanker Masa Depan!


Buah Sirsak, Pembunuh Kanker Yang Khasiatnya Disembunyikan Pabrik Obat


Inilah “Ayahuasca”, Tanaman Hutan Amazon Yang Mampu Bunuh Kanker!


[KEKUATAN PIKIRAN] TERKUAK: Hebat! Kanker Sembuh Total Hanya Dalam 3 Menit!!



http://wp.me/p1jIGd-80I


((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))



Source link


- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i0.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2017/05/Obat-AIDS-Ditemukan-Akhirnya-Pertama-Kali-HIV-Berhasil-Hilang-Total-Pada-Binatang-Hidup.jpg?w=750
- http://fajarnurzaman.net/mistery-konspirasi/obat-aids-ditemukan-akhirnya-pertama-kali-hiv-berhasil-hilang-total-pada-binatang-hidup/

0 komentar:

Post a Comment