Liputan6.com, Jakarta Memar sering muncul tanpa disadari. Sibuk dengan kegiatan sehari-hari, terkadang kita tidak menyadari telah mengalami benturan atau tubrukan ringan. Bisa lutut membentur meja, pinggul menghantam lemari, dan kecelakaan kecil lainnya yang bisa menyebabkan kulit membiru.
Memar muncul akibat darah mengalir keluar dari pembuluh darah kecil di bawah kulit, jelas Dr. Dana Nader, MD, Direktur Medis Regional untuk MedExpress. Darah yang bocor ini memunculkan noda gelap kebiruan.
Dr. Nader mengatakan, ketika salah satu bagian tubuh membentur sesuatu, bertindaklah secepatnya. Letakkan sekantong es batu atau kompres dingin di area memar untuk mengurangi bengkak.
Kompres dingin ini akan menahan pembuluh darah, memperlambat aliran darah sehingga bisa mengurangi warna memar. Lakukan hal ini selama 10 menit, lalu beri jeda 20 menit, dan lakukan lagi.
Lalu bagaimana jika memar terlambat disadari?
“Jika bengkaknya sudah hilang, Anda bisa menggunakan kompres hangat yang memiliki efek kebalikan dari kompres dingin,” ujar Dr. Nader. Pada tahap ini, suhu hangat akan meningkatkan aliran darah di area, membuatnya tidak menumpuk di satu tempat, katanya.
Dr. Nader mengingatkan, jangan menekan memar atau mengeluarkan darah di bawah kulit. Hal ini tidak terbukti efektif dan bisa menambah sakit dan memar.
Biasanya memar akan hilang dalam lima sampai tujuh hari. Jika Anda menyadari rsa sakit atau ngilu yang tak hilang-hilang, konsultasi ke dokter. Ini bisa jadi ada luka dalam.
Begitu juga jika terus mengalami memar tanpa tahu sebabnya. Konsultasi ke dokter karena hal ini bisa jadi gejala serius. Melansir Reader’s Digest, Senin (15/5/2017).
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
- http://fajarnurzaman.net/mindset-kesehatan/cara-tepat-hilangkan-memar/
0 komentar:
Post a Comment