dakwatuna.com – Al-Quds. Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas mengungkapkan, dirinya telah menegaskan kesiapannnya untuk bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Selain itu, Abbas juga menegaskan siap untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu untuk mencapai perdamaian, atas mediasi Presiden Trump.
Dalam konferensi pers bersama Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, pada Selasa (09/05/2017), Abbas mengatakan, “Aku mendapat penjelasan dari Yang Mulia Presiden terkait segala upaya untuk mewujudkan kebebasan dan kemerdekaan Palestina. Begitu pula dengan pertemuan dengan Yang Mulia Presiden Trump pada pekan lalu, yang telah mengundangku. Kami juga merencanakan pertemuan di Bethlelhem dalam waktu dekat.”
“Saat itu, aku tegaskan kepada Presiden Trump ketersediaanku untuk bekerja sama dengannya, dan bertemu dengan PM Israel atas mediasinya untuk mencapai perdamaian,” tambah Abbas.
Sementara itu, Presiden Jerman menegaskan, ia akan melajutkan segala upaya untuk membangun negara Palestina beserta lembaga-lembaganya, membangun aparat sipil Palestina, serta mendukung infrastruktur dala rangka meningkatkan taraf kehidupan, terutama di daerah dengan klasifikasi “C”.
Lebih lanjut, Presiden Steinmeier menegaskan, tidak adak ada kemungkinan solusi selain Solusi Dua Negara. Bahkan, tambahnya, pihak Amerika juga telah mengontak kedua belah pihak, juga dengan pertemuan terbaru yang akan digelar. (whc/aljazeera/dakwatuna)
Redaktur: William Ciputra
Beri Nilai:
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i1.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2017/05/Kepada-Trump-Mahmoud-Abbas-Tegaskan-Kesediaannya-Bertemu-PM-Israel.jpg?fit=300%2C300
- http://fajarnurzaman.net/spiritualreligion/kepada-trump-mahmoud-abbas-tegaskan-kesediaannya-bertemu-pm-israel/
0 komentar:
Post a Comment