JAKARTA – Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, bertandang ke Indonesia untuk berbagi inovasi yang dilakukan dirinya bersama perusahaannya. Bersama beberapa awak media di Tanah Air, Lei Jun menceritakan bagaimana Xiaomi mengembangkan beragam produk.
Sejatinya Lei Jun tiba di Indonesia pada Senin, 25 September. Sebelum menggelar acara untuk berbagi pengalamannya, ia berkunjung ke Bekasi, Jawa Barat untuk meresmikan toko resmi Xiaomi yang disebut Authorized Mi Store.
Dalam kesempatan pertamanya menginjakkan kaki di Indonesia, tampilan Lei Jun tampak menarik. Ia beserta jajarannya dan beberapa pejabat Erajaya – distributor Xiaomi, mengenakan busana batik yang menjadi ciri khas Indonesia.
Kabar kedatangan Lei Jun sendiri tak banyak terungkap sebelumnya. Perusahaan asal China ini memang kerap memberikan kejutan kepada masyarakat tanpa memberikan banyak petunjuk.
Kehadiran CEO Xiaomi ini sendiri mulanya diumbar melalui undangan ke bebapa media termasuk Okezone. Dalam kunjungannya ke acara pembukaan Authorized Mi Store. Di Bekasil, Lei Jun tampak memberikan sambutan, menjajal produk perusahaan yang terpajang serta meresmikan Authorized Mi Store dengan prosesi gunting pita.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh His Excellency Wang Liping, Commercial Councelor Kedutaan Besar RRT di Indonesia, Senior Vice President Xiaomi Global Wang Xiang, Head of Xiaomi South Pacific Region, Xiaomi Indonesia Country Manager Steven Shi dan President Director of Erajaya.
Usai Bekasi, Xiaomi juga akan meresmikan 15 Authorized Mi Store yang tersebar di seluruh Indonesia jelang akhir tahun 2017.
Kehadiran Lei Jun turut mengukuhkan posisi penting Indonesia dalam strategi ekspansi global Xiaomi secara keseluruhan. Peresmian Authorized Mi Store ini juga menunjukkan upaya Xiaomi untuk semakin mendekatkan produk mereka kepada para pengguna di seluruh Indonesia.
Dalam pertemuannya dengan awak media Rabu ini (27/9/2017), Lei Jun memaparkan perjalanan didirikannya perusahaan Xiaomi pada 2010 lalu. Ia mengatakan bahwa saat itu Xiaomi dibangun hanya dengan bantuan tujuh hingga 8 orang saja dengan dana USD5 juta. Namun tak sampai setahun, Jun mengklaim bahwa pangsa pasar Xiaomi di China telah menyentuh 80%.
Ia sendiri menjelaskan beberapa produk besutan Xiaomi selain smartphone seperti penanak nasi atau rice cooker, payung, pemurni udara, gelang, robot pembersih lantai, kacamata hitam, hingga kompor yang semuanya berlabel perangkat pintar. (lnm).
(kem)
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i1.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2017/09/salut-bos-xiaomi-pakai-batik-di-indonesia-okezone-techno.JPG?fit=800%2C419&ssl=1
- https://fajarnurzaman.net/science-technology/salut-bos-xiaomi-pakai-batik-di-indonesia-okezone-techno/
0 komentar:
Post a Comment