Wabah flu kali ini berbahaya, korban tewas di dunia sudah ratusan orang dan dapat meninggal hanya dalam 3 hari atau 72 jam saja. Kebanyakan korban adalah usia remaja dan orang tua yang muda.
Wabah flu ini sebagai pendemik (outbreak) yang terburuk dalam 10 tahun terakhir bagi Amerika Serikat, dan sebagai terburuk dalam 50 tahun terakhir bagi Inggris.
Flu atau influenza, tidak peduli Anda masih muda, kaya, bahagia, ceria, sehat atau bahkan berlari maraton. Tapi, saat menghadapi flu mematikan, tubuh sehat Anda tiba-tiba bisa lemas jatuh sakit hingga meninggal dunia.
Hal inilah yang sedang terjadi sejak terutama sejak pertengahan tahun 2017 lalu, dan kini pada tahun 2018, sudah ratusan korban tewas di seluruh dunia. Bagi Amerika Serikat, wabah ini merupakan pemdemik terburuk selama 10 tahun terakhir dan bagi Inggris, wabah ini merupakan pendemik terburuk selama 50 tahun tarekhir!
Bahkan hanya dalam beberapa minggu ini di Amerika Serikat, Eropa, Australia dan beberapa negara lainnya, virus flu ini kian menyebar, memberikan dampak negatif terhadap beberapa negara di dunia itu. Sudah ratusan orang meninggal hanya karena flu yang lama-lama menjadi mewabah ke seluruh dunia ini.
Itulah peringatan keluarga korban flu dan pejabat kesehatan di AS berharap untuk menyebar karena musim flu sejak awal tahun 2018 telah banyak mengambil banyak nyawa di A.S. Pada minggu akhir bulan Januari 2018 saja, ada 7 anak mewninggal, dan sudah ada sebanyak 37 anak sudah di Amerika Serikat. Ini adalah kondisi yang serius.
Influenza A virus, sub-type H3N2
Virus yang dominan pada wabah pendemik di musim ini, adalah tipe Influenza A yang merupakan sub-tipe bernama H3N2. Virus ini adalah “virus flu musiman” atau Seasonal influenza, yang membunuh sekitar 36.000 orang di Amerika Serikat setiap tahunnya.
Flu H3N2 musiman adalah flu manusia dari H3N2 yang sedikit berbeda dengan varian flu musiman H3N2 tahun sebelumnya. Virus dapat menginfeksi burung, manusia, dan babi , virus tersebut telah bermutasi menjadi banyak strain. sub-tipe H3N2 ini semakin melimpah pada influenza musiman.
Dilaporkan H3N2 terutama lebih mempengaruhi dan mematikan kepada remaja dan orang tua, dan bukan kepada anak kecil. Namun jika yang terkena adalah wanita hamil, maka anak dalam kandungannya juga terancam.
Tapi ahli epidemiologi Lynnette Brammer, yang memimpin Tim Surveillance Influenza Domestik CDC di Amerika Serikat mengatakan bahwa flu ini dapat menyerang siapa saja.
“Sayangnya, kita mendengar setiap tahun orang yang sebelumnya sehat dan aktif, tiba-tiba mereka terkena influenza, lalu mati karena alasan yang tidak kita mengerti. [Tapi] jika Anda sakit dan Anda tidak membaik … hubungi dokter Anda,” kata Brammer.
Vaksin flu didasarkan pada prediksi “mutan” H1N1 , H3N2, H1N2, dan influenza B yang akan berkembang biak di musim depan. Karena mengalami trend musim yang berbeda, maka vaksin dikembangkan terpisah untuk Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan dalam persiapan epidemi tahunan mereka. Di daerah tropis, influenza tidak menunjukkan musim yang jelas dan dapat terjangkit kapan saja.
Dalam sepuluh tahun terakhir, H3N2 cenderung mendominasi prevalensi H1N1, H1N2, dan influenza-B. Resistansi terukur terhadap obat antiviral standar amantadine dan rimantadine di H3N2 telah meningkat dari 1% di tahun 1994 menjadi 12% pada tahun 2003 menjadi 91% pada 2005.
Mulai menjangkiti dunia
Hanya dalam beberapa bulan, virus ini sudah mendunia. Virus ini berawal dari Australia, lalu ke Inggris dibawa oleh seorang traveller. Di Inggris dilaporkan penyebarannya hanya dalam hitungan hari saja, seluruh distrik di negeri ini sudah melaporkan adanya warga yang sudah terkena gejala flu.
Begitu juga di Amerika Serikat, hanya dalam hitungan minggu, seluruh negara bagian di AS, sudah terjangkiti flu akibat masuknya laporan tentang adanya penderita flu ini.
Di Eropa penyebaran flu juga sangat masif dan cepat. Di Asia, penyebaran virus ini sudah dilaporkan di Hong Kong. Indonesia harus waspada, apalagi akan menyambut Asian Games 2018, dimana banyak turis akan ke Indonesia.
Penyebaran suatu penyakit, atau biasa disebut outbreaks, dalam era modern ini terjadi sangat cepat. Akibat adanya transportasi canggih, seperti pesawat terbang misalnya, biasanya virus dibawa melalui para turis, traveller dan explorer antar negara dan antar benua.
Gilanya, wabah yang mematikan melalui sub-tipe virus ini, beritanya tak disebarkan ke seluruh dunia. Penyebaran berita seakan “tak begitu berbahaya” dan sangat berbeda dengan pemberitaan ketika virus H2N1 mewabah di dunia.
Ini adalah virus flu, itu artinya adalah: gejala flu sudah biasa bagi manusia. Tapi justru disanalah letak bahayanya yang dapat membuat virus ini menyebar seantero dunia dengan mudahnya. Mengapa bisa begitu? Karena orang yang terkena flu dianggap biasa, sementara flu dapat meyebar dengan mudah hanya dari jabatan tanggan bahkan hanya dari udara.
Memasuki bulan Februari 2018, aktivitas influenza terus meningkat di daerah beriklim sedang di belahan bumi utara sementara temperatur di belahan bumi selatan berada pada tingkat inter-musiman (inter-seasonal levels).
Di seluruh dunia, influenza A menyumbang sebagian besar pendeteksian influenza sebanyak 62%, namun influenza B (kebanyakan dari garis keturunan Yamagata) telah meningkat secara proporsional.
Hingga saat ini, mayoritas negara yang memulai “musim flu” ini, melaporkan influenza seperti penyakit yang mencapai tingkat sedang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan sedikit mencapai tingkat yang sudah tinggi.
Beberapa negara telah melaporkan tingkat rawat inap dan penerimaan ICU pada tingkat yang mencapai atau melampaui tingkat puncak musim influenza sebelumnya.
WHO merekomendasikan negara-negara dengan aktivitas influenza saat ini atau memasuki musim flu mereka agar menerapkan tindakan yang diperlukan untuk memastikan pengelolaan kasus yang sesuai, dengan tindakan pengendalian infeksi dan vaksinasi influenza musiman untuk kelompok berisiko tinggi.
Cara kerja virus H3N2 yang mematikian
Virus ini akan mematikan jika ada dua strain (sub-type / varian) virus flu yang berbeda. Kedua viruss flu adalah: terdiri dari jenis strain virus flu biasa yang kadang kita alami, biasanya H1N1 dan tak mematikan. Dan sebuah lagi adalah jenis strain virus flu yang memtikan ini H3N2.
H3N2 adalah subtipe dari virus genus “Influenza virus A”, yang merupakan penyebab penting influenza manusia. Namanya berasal dari bentuk dua jenis protein pada permukaan mantelnya, hemaglutinin (H) dan neuraminidase (N).
Dengan reassortment, H3N2 menukar gen untuk protein internal dengan subtipe influenza lainnya. Nah inilah yang membuatnya jadi berbahaya. Artinya jika keduanya bergabung, maka sangat berbahaya dan mematikan. Itu artinya mereka saling bersimbiosis dan menjadi virus ganas dan mematikan.
Jadi jika Anda terkena flu, maka lebih baik ke TINGGAL DI DALAM RUMAH dan isolasikan diri Anda dari dunia luar terhadap terkenanya strain virus yang kedua. Dan jika dalam beberapa hari kondisi tidak senunjukkan kemajuan, maka hubungilah dokter atau ke rumah sakit terdekat agar di diagnosa lebih lanjut.
H3N2, “Dicipta” Oleh Rekayasa Genetik?
Seperti diterangkan diatas bahwa H3N2 menukar gen untuk protein internal dengan subtipe influenza lainnya dengan cara reassortment yang akhirnya membuat virus itu menjadi berbahaya.
Reassortment artinya adalah “penyusunan kembali” yang berarti lewat campur tangan manusia, yang dalam dunia genetik berarti pencampuran bahan genetik suatu spesies menjadi kombinasi baru pada individu yang berbeda.
Beberapa proses yang berbeda itu berkontribusi terhadap hasil reassortment, termasuk bermacam-macam kromosom, dan crossover kromosom (chromosomal crossover). Hal ini terutama digunakan ketika dua virus serupa yang menginfeksi bahan genetik pada pertukaran sel yang sama.
Secara khusus, reassortment terjadi diantara virus influenza, yang genomnya terdiri dari delapan segmen RNA yang berbeda. Segmen ini bertindak seperti kromosom mini, dan setiap kali virus flu dirakit (assembled), maka dibutuhkan satu salinan dari setiap segmen.
Jika satu host atau “inang”, misalnya seperti manusia, ayam, atau hewan lainnya, terinfeksi oleh dua jenis virus influenza yang berbeda, maka kemungkinan besar partikel baru yang telah dirakit itu akan terbentuk, dari segmen yang tadinya asli, menjadi bercampur, yang beberapa diantaranya berasal dari satu strain, dan beberapa lainnya berasal dari yang lain.
Maka, strain reassortant yang baru “tercipta” itu akan berbagi sifat dari kedua garis keturunannya. Hal ini hanya dapat menghasilkan dua kemungkinan, yaitu: menjadi jinak atau sebaliknya, menjadi berbahaya.
Reassortment bertanggung jawab atas beberapa perubahan genetik utama dalam sejarah virus influenza. Strain flu pandemi tahun 1957 dan 1968 disebabkan oleh reassortment antara virus unggas dan virus manusia.
Sedangkan virus H1N1 bertanggung jawab atas wabah Flu-Babi (swine flu) di tahun 2009 silam, yang memiliki campuran “yang tidak biasa” dari rangkaian genetika babi (swine), unggas (avian), dan juga pada rangkaian genetik influenza pada manusia (human influenza genetic sequences).
Jadi, sekali lagi diingatkan seperti diterangkan diatas bahwa H3N2 menukar gen untuk protein internal dengan subtipe influenza lainnya dengan cara reassortment yang akhirnya membuat virus itu menjadi berbahaya. Lagi-lagi serupa atau mirip seperti kasus-kasus pendemik, atau wabah, atau outbreak, pada waktu-waktu sebelumnya.
H3N2 asal dari Australia yang dijuluki “Aussie Flu”
Awalnya virus flu ini adalah sebuah strain influenza yang dijuluki “VICIOUS” atau “ganas” yang telah melanda Inggris tapi berasal dari Australia, membuat orang-orang Inggris menghadapi musim flu terburuk dalam 50 tahun terakhir!
Namun kali ini disinyalir karena berasal dari Australia, virus ini kini dikenal dan dijuluki sebagai “Aussie Flu” atau yang berarti “virus Australia”.
Tapi apa sebenarnya flu Aussie ini, dan apa bedanya dengan flu musim dingin normal? Inilah yang harus kita tahu.
Seperti yang telah disebut sebelumnya, Strain flu ini dikenal sebagai H3N2, dan pakar kesehatan masyarakat Profesor Robert Dingwall, dari Universitas Nottingham Trent, memperingatkan bahwa “hampir tak terelakkan” flu musim dingin akan menyerang Inggris pada musim dingin tahun 2018.
Tapi sudah sejak awal tahun ini 2018, flu Aussie memakan korban pertamanya di Irlandia, yang diungkapkan oleh Health & Safety Executive (HSE) mengungkapkan sejumlah orang telah meninggal akibat virus tersebut.
Apa saja gejala flu Aussie?
Gejala flu Aussie mirip dengan flu biasa, tapi lebih parah. Berikut adalah beberapa tanda-tandanya untuk diperhatikan:
- Sakit tenggorokan, dan batuk
- Sakit kepala
- Demam
- Sakit otot
- Kelelahan
- Hidung meler dan bersin
Orang yang terkena harus pulih dari flu biasa dalam seminggu, meski batuk dan kepayahan bisa jadi masih bertahan lebih lama. Namun jadi jika Anda benar-benar sakit, maka setelah tujuh hari adalah indikasi yang lebih serius. Flu Aussie dapat menyebabkan pneumonia dan komplikasi fatal lainnya.
Inggris, negara awal yang paling parah terkena flu Aussie
Sekitar 4.5 juta orang di Inggris diperkirakan telah terkena flu selama seminggu terakhir, menurut alat flu online FluSurvey. Satu dari empat kasus flu rumah di rumah dianggap sebagai pasien yang memerangi “strain Aussie”, dengan 17 orang dirawat secara intensif dengan tekanan pada minggu sebelum Natal di tahun 2017 silam.
Plymouth, Doncaster dan Durham terungkap sebagai hotspot flu Aussie paling awal di Inggris, sementara bagian lain negara ini awalnya tidak memiliki wabah yang tercatat, namun akhirnya semakin merebak hingga ke seluruh Inggris.
Lonjakan infeksi telah melihat kasus gejolak meroket H3N2 baru-baru ini dalam beberapa pekan terakhir karena NHS menghadapi musim flu yang sangat menantang, bahkan beberapa wilayah melarang jabat tangan untuk mencegah penyebaran infeksi.
Berasal dari babi
Sebuah penelitian di tahun 2007 melaporkan:
“Pada babi, tiga subtipe virus influenza A ( H1N1 , H3N2, dan H1N2) beredar di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, subtipe H1N1 klasik secara eksklusif lazim di antara populasi babi sebelum tahun 1998, namun sejak akhir Agustus 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi dari babi.
Sebagian besar isolat virus H3N2 adalah triple reassortants, yang mengandung gen dari manusia (HA, NA, dan PB1), babi (NS, NP, dan M), dan garis keturunan unggas (PB2 dan PA).
Strategi vaksinasi pada masa sekarang untuk pengendalian dan pencegahan virus flu babi (SIV) di peternakan babi di Indonesia biasanya mencakup penggunaan salah satu dari beberapa vaksin SIV bivalen yang tersedia di Amerika Serikat.
Dari 97 isolat H3N2 yang baru diperiksa, hanya 41 yang memiliki antibodi serologis cross – reaksi dengan antiserum terhadap tiga vaksin SIV komersial.
Karena kemampuan protektif vaksin influenza terutama bergantung pada kedekatan kecocokan antara virus vaksin dan virus epidemi, adanya H3N2 yang tidak reaktif. SIV varian menyarankan vaksin komersial saat ini mungkin tidak efektif melindungi babi dari infeksi dengan mayoritas virus H3N2. “
Virus Avian influenza H3N2 merupakan endemik pada babi di China, dan telah terdeteksi pada babi di Vietnam, yang akhirnya berkontribusi pada munculnya strain varian baru.
Babi dapat membawa virus influenza manusia, yang dapat menggabungkan (yaitu mengganti sub-unian genom homolog dengan reassortment genetik) dengan H5N1, melewati gen dan bermutasi menjadi bentuk yang bisa lewat dengan mudah di antara manusia.
H3N2 berevolusi dari H2N2 oleh pergeseran antigenik dan menyebabkan pandemi Flu Hong Kong pada tahun 1968 dan 1969 yang membunuh hingga sekitar 750.000 manusia.
Jenis flu babi tahunan yang dominan pada bulan Januari 2006 silam, juga dari sub-tipe yang sama, ia adalah H3N2. Resistansi terukur terhadap obat antiviral standar amantadine dan rimantadine pada H3N2 pada manusia telah meningkat menjadi 91% pada tahun 2005.
Pada bulan Agustus 2004, periset di China menemukan H5N1 pada babi yang juga pernah sangat menghebohkan dunia. Itulah sebabnya kenapa di dalam kitab suci umat Islam, Nasrani dan Yahudi tercantum tidak boleh memakan babi.
Pandemik Tahunan varian Virus Flu H3N2
Ada beberapa endemik flu yang pernah terjadi akibat virus H3N2 ini. Berikut peristiwa pendemi tahunan dari virus H3N2 yang pernah mewabah di dunia:
- Flu Hong Kong (1968-1969)
Flu Hong Kong adalah kategori-2 pandemi flu yang disebabkan oleh strain H3N2 yang diturunkan dari H2N2 oleh pergeseran antigenik, yang mana gen dari beberapa subtipe diulang kembali untuk membentuk virus baru.
Pandemi tahun 1968 dan 1969 ini membunuh sekitar satu juta orang di seluruh dunia. Pandemi menginfeksi sekitar 500.000 penduduk Hong Kong, 15% dari populasi, dengan tingkat kematian yang rendah. Di Amerika Serikat, sekitar 33.800 orang meninggal.
Flu Fujian mengacu pada flu yang disebabkan oleh strain flu manusia Fujian, dari subtipe H3N2 atau strain flu burung Fujian dari subtipe H5N1 dari virus Influenza A. Strain ini dinamai menurut provinsi Fujian di China.
A / Fujian (H3N2) flu manusia (dari strain virus flu seperti A / Fujian / 411/2002 (H3N2) menyebabkan musim flu 2003-2004 yang luar biasa parah.
Hal ini disebabkan oleh peristiwa reassortment yang menyebabkan klade kecil memberi gen hemaglutinin yang kemudian menjadi bagian dari strain dominan pada musim flu 2002-2003. A / Fujian (H3N2) dijadikan bagian dari vaksin influenza trivalen untuk musim flu 2004-2005.
Vaksin influenza trivalen 2004-05 untuk Amerika Serikat berisi:
- virus sejenis A / New Caledonia / 20/99 (H1N1)
- virus sejenis A / Fujian / 411/2002 (H3N2)
- virus B / Shanghai / 361/2002.
Vaksin yang diproduksi untuk musim 2005-2006 digunakan:
- A / New Caledonia / 20/1999-like ( H1N1 )
- A / California / 7/2004-like ( H3N2 ) (atau strain yang sama secara antigenik A / New York / 55/2004)
- virus B / Jiangsu / 10/2003
Komposisi vaksin influenza 2006-2007 yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada tanggal 15 Februari 2006 dan Komite Penasihat Produk Bioaktif dan FDA terkait pada tanggal 17 Februari 2006 menggunakan:
- virus sejenis A / New Caledonia / 20/99 (H1N1)
- virus sejenis A / Wisconsin / 67/2005 (H3N2) (strain A / Wisconsin / 67/2005 dan A / Hiroshima / 52/2005)
- virus B / Malaysia / 2506/2004 dari strain B / Malaysia / 2506/2004 dan B / Ohio / 1/2005 yang merupakan keturunan B / Victoria / 2/87
Komposisi vaksin virus influenza untuk digunakan pada musim influenza Besi Hemisfer 2007-2008 yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada tanggal 14 Februari 2007 adalah:
- virus sejenis A / Kepulauan Solomon / 3/2006 (H1N1)
- virus sejenis A / Wisconsin / 67/2005 (H3N2) (A / Wisconsin / 67/2005 (H3N2) dan A / Hiroshima / 52/2005 digunakan pada saat itu)
- virus B / Malaysia / 2506/2004
Komposisi vaksin virus untuk digunakan pada musim influenza Belahan Bumi Utara 2008-2009 yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada tanggal 14 Februari 2008 adalah:
- virus sejenis A / Brisbane / 59/2007 (H1N1)
- virus sejenis A / Brisbane / 10/2007 (H3N2)
- B / Florida / 4/2006-like virus (B / Florida / 4/2006 dan B / Brisbane / 3/2007 (sejenis virus B / Florida / 4/2006) digunakan pada saat itu)
Vaksin yang diproduksi untuk musim 2009-2010 digunakan:
- virus sejenis A / Brisbane / 59/2007 (H1N1)
- virus sejenis A / Brisbane / 10/2007 (H3N2)
- antigen B / Brisbane 60/2008 (seperti)
Vaksin terpisah tersedia untuk influenza H1N1 pandemi dengan menggunakan strain H1N1 A / California / 7/2009 seperti pandemi.
Vaksin yang diproduksi untuk musim 2010-2011 digunakan:
- A / California / 7/2009-seperti (pandemi H1N1)
- virus sejenis A / Perth / 16/2009 (H3N2)
- antigen B / Brisbane / 60/2008
Vaksin yang diproduksi untuk musim 2011-2012 digunakan:
- virus sejenis A / California / 07/2009 (H1N1)
- virus A / Victoria / 210/2009 (sejenis strain sejenis A / Perth / 16/2009) (H3N2)
- virus B / Brisbane / 60/2008 (seperti)
Vaksin yang diproduksi untuk musim belahan bumi utara 2012-2013 digunakan:
- virus sejenis A / California / 07/2009 (H1N1)
- virus sejenis A / Victoria / 361/2011 (H3N2)
- sebuah virus B / Massachusetts / 2/2012, yang menggantikan virus B / Wisconsin / 1/2010 (seperti)
Vaksin yang diproduksi untuk musim belahan bumi utara 2014-2015 digunakan:
- A / California / 7/2009 (H1N1) seperti virus pdm09
- A / Texas / 50/2012 (H3N2) -seperti virus
- Virus seperti B / Massachusetts / 2/2012
Vaksin quadrival termasuk virus B / Brisbane / 60/2008. CDC mengumumkan bahwa varian drift strain virus A (H3N2) dari 2012-2013 berpotensi meramalkan musim flu yang parah untuk 2014-2015.
Vaksin yang diproduksi untuk musim belahan bumi utara 2015-2016 digunakan:
- A / California / 7/2009 (H1N1) seperti virus pdm09
- Virus sejenis A / Switzerland / 9715293/2013 (H3N2)
- B / Phuket / 3073/2013-seperti virus. (Ini adalah virus garis keturunan B / Yamagata)
Vaksin “Split Virion” yang didistribusikan pada tahun 2016 mengandung strain virus yang tidak aktif:
- A / California / 7/2009 (H1N1) pdm09 – seperti strain (A / California / 7/2009, NYMC X-179A)
- A / Hong Kong / 4801/2014 (H3N2) – seperti strain (A / Hong Kong / 4801/2014, NYMC X-263B)
- B / Brisbane / 60/2008 – seperti strain (B / Brisbane / 60/2008, tipe liar)
Musim flu 2016-2017
- A / California / 7/2009 (H1N1) seperti virus pdm09,
- Virus sejenis A / Hong Kong / 4801/2014 (H3N2)
- B / Brisbane / 60/2008-seperti virus (garis keturunan B / Victoria)
Vaksin influenza Quadrivalent menambahkan:
- B / Phuket / 3073/2013-seperti strain
Musim flu 2017-2018
- A / Michigan / 45/2015 (H1N1) seperti virus pdm09
- A / Hong Kong / 4801/2014 (H3N2)
- B / Brisbane / 60/2008-seperti virus (garis keturunan B / Victoria)
Vaksin influenza quadrivalent menambahkan:
- B / Phuket / 3073/2013-seperti garis keturunan [B / Yamagata]
Hingga kini pada Februari 2018, wabah H3N2 di Amerika Utara, secara keseluruhan masih tetap tinggi, dengan terdeteksinya virus influenza A (H3N2) yang masih mendominasi.
Sedangkan di Eropa, wabah influenza H3N2 meningkat di atas tingkat dasar atau di atas rata-rata pada sebagian besar negara di Eropa Utara, Barat dan Barat Daya dengan kenaikan tajam di beberapa negara.
Berbagai Strain dan Varian Flu Pada Binatang
Berikut ini sebagai pengetahuan tambahan untuk wawasan yang lebih luas tentang wabah flu dari varian dan strain flu pada binatang-binatang yang tidak dapat menyerang manusia, dan juga yang ganas karena dapat menular dan menyerang manusia hingga dapat mematikan:
Flu burung adalah penyakit menular yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian manusia, disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia. Burung liar dan unggas domestikasi (ternak) dapat menjadi sumber penyebar H5N1.
Di Asia Tenggara kebanyakan kasus flu burung terjadi pada jalur transportasi atau peternakan unggas alih-alih jalur migrasi burung liar. Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan.
Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Namun, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Tidak selamanya jika tertular virus akan menimbulkan sakit. Tapi, hal ini dapat membahayakan di kemudian hari karena virus selalu bermutasi sehingga memiliki potensi patogen pada suatu saat. Hingga 2007, WHO telah mencatat sebanyak 310 kasus dengan 189 kematian pada manusia yang disebabkan virus ini, termasuk Indonesia 99 kasus, dengan 79 kematian.
Flu Kanin (flu anjing) atau Dog flu tidak berbahaya bagi manusia, adalah influenza yang terjadi pada hewan spesies keluarga anjing (Canidae).
Influenza canine disebabkan oleh jenis influenza virus A, seperti virus H7N8 influenza babi, yang pada tahun 2004 ditemukan menyebabkan penyakit pada anjing. Karena kurangnya paparan sebelumnya terhadap virus ini, anjing tidak memiliki kekebalan alami terhadapnya.
Karena itu, penyakit ini cepat menular antar anjing individu. Influenza ini dapat menjadi endemik pada beberapa populasi anjing regional di Amerika Serikat. Ini adalah penyakit dengan morbiditas tinggi (timbulnya gejala) namun rendahnya kematian. Bentuk yang lebih baru diidentifikasi di Asia selama tahun 2000an dan sejak itu menyebabkan wabah di AS juga. Ini adalah mutasi H3N2 yang diadaptasi dari asal-usul flu burung. Vaksin telah dikembangkan untuk kedua strain.
Flu kucing tidak menular dan tidak berbahaya bagi manusia, adalah nama umum untuk penyakit saluran pernapasan bagian atas kucing (feline upper respiratory tract diseasedog flu).
Sementara penyakit saluran pernapasan atas ini dapat disebabkan oleh beberapa patogen yang berbeda, ada beberapa gejala yang mereka hadapi. Namun, Flu Burung juga bisa menulari kucing,
Cat flu atau flu kucing umumnya disalahartikan atau dikelirukan, karena biasanya tidak mengacu pada infeksi oleh virus influenza.
Sebagai gantinya, ini adalah sindrom, sebuah istilah yang mengacu pada fakta bahwa pasien menunjukkan sejumlah gejala yang dapat disebabkan oleh satu atau lebih dari agen infeksi (patogen). Di Afrika Selatan istilah cat flu juga digunakan untuk menyebut Canine Parvo Virus. Ini menyesatkan, karena transmisi Canine Parvo Virus jarang melibatkan kucing.
Equine influenza (flu kuda) tidak berbahaya bagi manusia, adalah penyakit yang disebabkan oleh strain influenza A yang bersifat enzootic pada spesies kuda.
Equine influenza terjadi secara global, yang sebelumnya disebabkan oleh dua strain utama virus: equine-1 (H7N7) dan equine-2 (H3N8).
OIE sekarang menganggap strain H7N7 ini cenderung punah karena strain ini belum diisolasi selama lebih dari 20 tahun.
Strain H3N8 yang beredar di dunia internasional adalah subline dari garis keturunan Amerika, the American lineage; clade 1 predominates; yang mendominasi di Amerika, dan clade 2 di Eropa.
Sementara influenza kuda secara historis tidak diketahui mempengaruhi manusia, dampak wabah masa lalu telah menghancurkan karena ketergantungan ekonomi pada kuda untuk komunikasi (layanan pos), militer (kavaleri), dan transportasi umum. Namun, di zaman modern, konsekuensi influenza equine paling jelas terjadi pada industri balap kuda.
Flu babi (swine influenza) berbahaya dan dapat menyebabkan kematian manusia, adalah kasus-kasus influenza yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe genus Influenzavirus A.
Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia.
Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian. Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 Amerika Serikat, hanya subtipe H1N1 lazim ditemukan di populasi babi sebelum tahun 1998. Namun sejak akhir Agusuts 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi juga dari babi.
Flu ini awal terdeteksi pada 5 Februari 1976, tentara di Fort Dix, Amerika Serikat menyatakan dirinya kelelahan dan lemah, kemudian meninggal dunia keesokannya. Dokter menyatakan kematiannya itu disebabkan oleh virus ini sebagaimana yang terjadi pada tahun 1918. Presiden kala itu, Gerald Ford, diminta untuk mengarahkan rakyatnya disuntik dengan vaksin, namun rencana itu dibatalkan.
Flu Singapura sangat menular, berbahaya, dan dapat menyebabkan kematian manusia. Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas.
Flu ini adalah penyakit berjangkit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam familia Picornaviridae, Genus Enterovirus (non Polio).
Dalam dunia kedokteran, Flu Singapura dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut (KTM).
KTM adalah penyakit umum yang menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus.
Flu Fujian (Fujian flu) mengacu pada flu yang disebabkan oleh strain flu manusia Fujian dari subtipe H3N2 dari virus Influenza A atau strain flu burung Fujian dari subtipe H5N1 dari virus Influenza A. Strain ini dinamai Fujian, sebuah provinsi pesisir Republik Rakyat Cina. A / Fujian (H3N2) flu manusia (dari strain virus flu seperti A / Fujian / 411/2002 (H3N2) menyebabkan musim flu 2003-2004 yang luar biasa parah.
Hal ini disebabkan oleh peristiwa reassortment yang menyebabkan klade kecil memberi gen hemaglutinin yang kemudian menjadi bagian dari strain dominan pada musim flu 2002-2003. A / Fujian (H3N2) dijadikan bagian dari vaksin influenza trivalen untuk musim flu 2004-2005 dan keturunannya masih merupakan strain H3N2 manusia yang paling umum.
(©IndoCropCircles.com / berbagai sumber)
Pustaka:
- foxnews, Tragic faces of the deadly US flu outbreak
- thesun, What is Aussie flu, how is it different from normal influenza and what are the symptoms of the virus?
- google, US flu outbreak 2018, flu outbreak 2018,
- wikipedia, 1889–90 flu pandemic, 1918 flu pandemic, 1968 flu pandemic, 2009 flu pandemic, Influenza A virus subtype H3N2, 2009 flu pandemic by country,
- WHO, Influenza update – 307
VIDEO:
U.S. flu outbreak deadliest in years: CDC
CDC reports that the flu epidemic is the worst in nearly a decade
The GREAT CULLING (Dr Rima Laibow):
2018 Flu Epidemic – Vaccination Push & Saline Solution Shortage – Bio Warfare?
Other video about Flu Outbreaks 2018
Artikel Lainnya:
Mencari Jalan Pengobatan: Virus Flu Burung Buatan Manusia Muncul di Jurnal Ilmiah
Menguak Konspirasi Jahat AS Terhadap Indonesia, Tentang Virus Flu Burung (H5N1)
Kontroversi Mantan Menkes Endang Rahayu, NAMRU dan Bisnis AS di Indonesia
[Bio-Weapon] Virus Zika Disebarkan Oleh Nyamuk Trans-Genetika
MERS, Corona Virus Mirip SARS Yang Misterius
Penyakit Ganas Baru: “Chagas” Penyakit Versi AIDS Yang Kedua?
Virus Ebola Mematikan dan Tiada Obatnya, Lebih Dari 5.000 Orang Sudah Tewas!
Virus Misterius Mirip AIDS Incar Orang Asia!
Obat AIDS: Melittin di Racun Lebah Bisa Bunuh Virus HIV
[Obat AIDS Ditemukan] Akhirnya, Pertama Kali HIV Berhasil Hilang Total Pada Binatang Hidup!
Pengakuan Ilmuwan: Ada Hubungan Vaksin MMR dan Autisme
Laboratorium Amerika Kembangkan 324 Senjata Biologis!
Indonesia Harus Waspadai Ancaman Teroris Biologi
Kebohongan Monsanto Pembuat GMO (Genetically Modified Organism)
Bahaya GMO Picu Kanker: Indonesia Harus Cegah! Tanaman Trans Genetik Membahayakan Kesehatan
Wow! 98 Juta Rakyat Amerika Telah Terinjeksi Oleh Virus Kanker!
Setengah Warga Britons (Turunan Inggris) Akan Kena Kanker Tahun 2020?
[KEKUATAN PIKIRAN] TERKUAK: Hebat! Kanker Sembuh Total Hanya Dalam 3 Menit!!
Ini Dia, Kebohongan Manfaat Susu Sapi!
Ditemukan! Virus “Bodoh” Yang Dapat Mengubah Sifat dan Kepribadian Manusia
4 Misteri “Culture-Bound Syndromes” Penyakit Penyimpangan Perilaku
Virus Raksasa Teraneh Sejagad Ini Mungkinkah Alien?
Depopulasi Dunia Sedang Berjalan! Depopulation Is On The Way!
[Depopulasi Dunia] Codex Alimentarius: Menguasai Produk Makanan Berarti Mengontrol Manusia
Depopulasi Dunia: Pesawat Semprot Zat Kimia Berupa “Chemtrails” di Angkasa
[SILENT KILLER] Kaitan Serangan Jantung dan “Angin Duduk”?
10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia? Gila!
Buah Sirsak, Pembunuh Kanker Yang Khasiatnya Disembunyikan Pabrik Obat
Saat Radiasi Ponsel Bisa Sebabkan Kanker & Kemandulan
((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i1.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2018/02/1518647612_waspada-flu-outbreak-2018-ratusan-tewas-wabah-flu-h3n2-mendunia.jpg?fit=1279%2C457
- http://fajarnurzaman.net/mistery-konspirasi/waspada-flu-outbreak-2018-ratusan-tewas-wabah-flu-h3n2-mendunia/
0 komentar:
Post a Comment