Element-115 – Gravity Warp Drive For Spaceship
Para peneliti mengkonfirmasi adanya sebuah elemen baru misterius yang tercipta oleh fusi nuklir ketika meneliti di Lund University, Swedia, pada 27 Agustus 2013 silam yang kemudian mereka masukkan dalam tabel periodik bernomor atom 115.
Karena pada waktu itu belum diketahui secara detail, maka elemen baru misterius bernomor atom 115 ini mereka namakan hanya dengan julukan “Element-115” yang artinya sebuah unsur yang memiliki nomor atom 115, karena unsur misterius sebagai salah satu hasil fusi nuklir ini, belum diteliti dengan lebih lanjut.
Sebelum Element-115 ditemukan, di Tabel Periodik untuk elemen “115” yang tidak disebutkan namanya dan belum ditemukan ini, Element-115 kadangkala dikenal sebagai eka-bismut .
Pada tahun 1979 IUPAC merekomendasikan bahwa nama elemen sistematik “Ununpentium (dengan simbol Uup yang sesuai), digunakan sampai ditemukannya unsur tersebut dikonfirmasi dan nama permanen diputuskan.
Selanjutnya, mereka menamakan elemen misterius “Element-115” yang selama ini sebagai “Ununpentium” dan memasukannya dalam tabel periodik, kemudian namanya menjadi “Moscovium-115”.
Namun karena unsur ini sudah dimasukkan ke dalam daftar periodik ketika masih bernama Ununpentium, maka pelajar dan mahasiswa bahkan ilmuwan dunia banyak yang memakai namanya.
Tapi sebagian ilmuwan yang sudah lebih dulu akrab dengan namanya yang mengebohkan ketika elemen ini ditemukan, masih menyebutnya sebagai “Element-115” dibanding dengan nama “Ununpentium”, dan ada juga yang sudah menyebutnya sebagai “Moscovium”.
Element-115, unsur yang tidak terdapat di alam Planet Bumi
Para peneliti menghasilkan elemen yang dijuluki “Element-115”, atau kadang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai “unsur” Element-115 ini akibat reaksi fusi nuklir dari unsur Plutonium, ketika mereka sedang melakukan penelitian untuk dapat menemukan energi baru untuk bahan bakar roket di masa depan.
Menurut Richard Dolan, seorang penulis buku “Ufos and the National Security State”, menyebutkan dari seorang karyawan di Area-51 yaitu whistle-blower bernama Robert Scott Lazar atau yang lebih akrab dikenal sebagai Bob Lazar, ia berkomentar:
“Sebenarnya Element-115 memiliki sejarah panjang yang terkait benda terbang misterius, atau yang awam disebut UFO menurut Bob Lazar, yang bekerja di Area-51 pada era tahun 90-an silam.”
Robert “Bob” Lazar bernama lengkap Robert Scott Lazar, kelahiran 26 Januari 1959, adalah ilmuwan dan juga intelijen dari US Depatment of Naval Intelligent yang bekerja di kompleks Area-51. Ia mengklaim pernah bekerja di sebuah situs bernama S-4, di dekat fasilitas uji Area 51.
Ia berada di devisi “reverse engineering extraterrestrial technology” atau devisi teknik pengembalian teknologi makhluk luar bumi (extraterrestrial), dan manyatakan bahwa UFO menggunakan dorongan gelombang gravitasi atau gravity wave propulsion.
Pada saat itu ketika Element-115 belum ditemukan, tapi ia sudah mengatakan bahwa hal ini didukung oleh suatu elemen yang belum ditemukan di Bumi, yaitu elemen yang bernomor ataom 115. Di kala itu juga, ia mengatakan bahwa element bernomor atom 115 itu memang tidak terdapat di alam planet Bumi, lagi pula belum ada yang bisa membuatnya.
Selanjutnya, Bob Lazar juga mengklaim telah membaca dokumen briefing pemerintah AS yang sangat rahasia, yang menyatakan adanya keterlibatan extraterrestrial dalam urusan peradaban manusia di Bumi selama 10.000 tahun terakhir!
Universitas dari mana ia mengaku memegang gelar juga tidak menunjukkan adanya catatan tentang dirinya, alias disembunyikan. Bob Lazar juga mengelola sebuah perusahaan pasokan ilmiah (scientific supply company).
Element-115, bahan bakar pesawat Extraterrestrial
Dari rekaman video kuno di era lalu tersebut, Bob Lazar juga pernah menyatakan, bahwa pemerintah AS sudah memiliki sembilan pesawat ruang angkasa atau Extra-Terrestrial Spaceship, yang selama ini berhasil mereka dapatkan. Dan mereka sedang berusaha untuk dapat mengembangkannya menjadi pesawat super canggih yang sangat teramat rahasia.
Menurut Bob Lazar, unsur Element-115 adalah “bahan bakar” UFO atau pesawat antar-bintang milik Extraterrestrial yang selama ini diteliti di Area-51 pada masa itu.
Pernyataan Bob Lazar memang pernah juga ia kemukakan pada Konferensi UFO “Ultimate UFO Conference” tanggal 1 Mei 1993 silam, yang kemudian videonya menghebohkan dan mengguncang dunia ilmu pengetahuan pada umumnya.
Pesawat antar bintang itu menggunakan yang mereka sebut sebagai generator gravitasi termodifikasi atau “modified gravity generator” yang digerakkan oleh elemen misterius tersebut, atau unsur yang bernomor atom 115 ini.
Bob Lazar melalui kesaksiannya pada kala itu, di depan banyak orang termasuk wartawan, juga menyebutkan keunggulan yang “gila” dari unsur ini. Gilanya yaitu, bahwa fakta nyata dari modified gravity generator ini, radiasinya dapat menginduksi sejauh 50 mil atau sekitar 80 kilometer dari tempat diletakkannya!
Hasilnya, dalam radius 50 mil itu, semua spaceship atau kesembilan pesawat antar bintang yang selama ini berhasil mereka dapatkan dan selama ini “mati suri”, ternyata ikut hidup dan beroperasi dengan normal karena berada dalam jangkauan induksi dan radiasinya!
Penemuan “Unsur Ajaib” Element-115
Element-115 ini bukan buatan alam di Bumi, dan tak ada di planet Bumi. Namun kini, Element-115 diakui oleh para peneliti dapat dihasilkan dan telah tercipta oleh “rekayasa atom” oleh manusia melalui fusi nuklir.
Artinya, unsur Element-115 yang tak ada di alam Bumi ini diciptakan dengan cara fusi nuklir yang “hanya oleh hasil tangan” dari makhluk hidup, seperti manusia atau makhluk sejenisnya.
Setelah semua pernyataan-pernyataan kontroversial yang selama ini “diumbar” ke publik itu, Bob Lazar mengalami banyak teror terhadapnya bertahun-tahun, dan teror juga dialami oleh anak dan istri, serta keluarganya.
Menurut Michael Salla Ph.D, penulis buku “Exopolitics: Political Implications of the Extraterrestrial Presence” menyatakan dugaannya bahwa ada kemungkinan berhasil ditemukannya elemen ini akibat pernyataan Bob Lazar pada waktu lalu.
Hal ini menyebabkan banyak peneliti berusaha menciptakan elemen dahsyat tersebut sebagai penggerak pesawat antar bintang itu dalam beberapa taun setelah pernyataan Bob Lazar, dan akhirnya mereka berhasil menemukan atau menciptakan unsur Element-115 itu.
Penemuan “Logam Ajaib”
Sementara itu, pada 23 Desember 2015, sebuah kabar mengisi banyak kolom berita di internet. Berita itu menyatakan bahwa para peneliti dari Universitas UCLA Los Angeles berhasil menciptakan logam atau metal ringan yang memiliki karateristik seperti plastik, yaitu lentur tapi sangat kuat walau memiliki ketebalan yang sangat tipis. Dan gilanya juga dapat menahan panas dalam suhu yang sangat ekstrim! Para peneliti menyebutnya sebagai “logam ajaib” atau miracle metal.
Seorang fisikawan bernama Michael Dennin Ph.D dari University of California menyatakan bahwa “logam ajaib” ini dapat dibentuk model apapun, dan hebatnya tidak mengurangi keelastisannya, alias sangat lentur seperti plastik.
Sementara menurut David Wilcock, penulis buku “The Synchronicity Key” mengatakan, bahwa penemuan material logam ini sebagai awal baru dari revolusi pengetahuan mengenai metalurgi.
Mereka menemukan logam nan ajaib itu dengan bantuan unsur Magnesium yang direaksikan dengan nano-partikel silikon karbida (silicon carbide nanoparticles).
Dengan penemuan ini, diharapkan dapat digunakan untuk material di banyak penggunaan yang berdampak resiko tinggi, seperti pesawat terbang, mobil, atau kendaraan lainnya. Selain itu juga dapat digunakan untuk pelindung casing perangkat elektronik di masa mendatang.
Sebagian peneliti dan Ufologist tak meragukan adanya deskripsi logam seperti itu, bahkan logam ajaib itu mamilik karateristik, familiar dan bukan baru, jika mengingat pada Tragedi Roswell 1947 silam. Kala itu, sebuah pesawat antariksa disinyalir jatuh dan sangat dirahasiakan, bahan-bahan materialnya berserakan di tempat kejadian.
Materialnya seperti lempengan logam tipis, keras tapi sangat lentur dan sangat susah untuk dihancurkan, walau dengan panas tinggi sekalipun.
Mantan Menteri Pertahanan Kanada yang menjabat era 1963-1967, Paul Hellyer mengatakan bahwa para pejabat dan militer AS telah berbohong kepada semua rakyat Amerika Serikat tentang kejadian di Roswell itu.
Ia juga mengatakan bahwa kebohongan militer dan pemerintah AS dalam Tragedi Roswell adalah salah satu dari kebohongan terbesar yang dilakukan terhadap rakyatnya selama ini.
Paul Hellyer juga mengatakan, bahwa mereka berpura-pura tidak tahu dan tidak memperdulikan masyarakat Amerika tentang kenyataan Tragedi Roswell, hingga saat ini pun kasus ini masih dikaburkan.
Hal ini juga dikuatkan dengan bukti-bukti lainnya, seperti dibentuknya beberapa proyek untuk mencari UFO dan extraterrestrial yang nyata mereka bentuk selama puluhan tahun dan selalu berganti nama.
Memang ada benarnya apa yang dikatakan oleh mantan menteri pertahanan Kanada, Paul Hellyer, seperti sudah dibahas pada artikel-artikel sebelumnya, bahwa pemerintah AS sudah banyak membuat proyek-proyek tahasia untuk mencari UFO dan alien, seperti Aquarius (Majestic-12/MJ-12), Project Sign, Project Bluebook, Project Pinball (1950), Project Grudge (1948 – 1951), Project Twinkle (1951-1952), Project Blue Book (1952 – 1970), Project Gleem (1953), Project Moondust (1966), Project Sigma (sekitar 1953), Project Plato (1953), Project Serpo (Project Crystal Knight), Project Moondust (1966), Project Phoenix (1995), Project Pluto, Project Snowbird dan masih banyak lainnya.
Semua proyek itu tertuju pada sasaran yang sama: mencari keberadaan UFO dan Alien atau ET. Dan bisa jadi proyek-proyek rahasia itu sebenarnya dibuat tak hanya untuk mencari keberadaan UFO atau alien, tapi juga untuk menemukan pesawat-pesawat ET dan berusaha untuk mengambilnya. Hal ini dikuatkan juga oleh penyataan dari Bob Lazar, bahwa Amerika Serikat telah mendapatkan pesawat ET sebanyak sembilan buah.
Paul Hellyer juga sangat yakin bahwa militer dan pemerintah Amerika Serikat telah mendapatkan pesawat antariksa dari extraterrestrial dalam peristiwa Roswell tersebut dan sejak itu pula mereka mempelajarinya.
Seorang penyiar radio ternama Coast to Coast, George Noory berpendapat, pihak pemerintah AS pasti mempelajari mekanikal dari pesawat ET tersebut, bagaimana cara kerjanya dan cara berfungsinya. Dan ia yakin suatu saat manusia bisa menjelajah alam semesta, cepat atau lambat, persis seperti extraterrestrial yang telah datang ke Bumi.
Bahkan pesawat ET itu masuk cerita dalam film Independence Day pertama, yang dirilis tahun 1996 silam, dimana ada situasi atau sequence yang mana terdapat pesawat luar angkasa (spacecraft) dan ketika ditanya dari mana dapatnya, dijawab bahwa pesawat itu di dapat oleh militer AS dari Tragedi Roswell di tahun 1947 silam.
Adegan itu seakan diangkat lagi, menceritakan pesawat ET yang didapatkan sejak 1947 itu “mati suri” alias tak bisa hidup selama puluhan tahun, dan peneliti tak mengetahui bagaimana caranya dan apa yang dapat membuatnya hidup kembali.
Selain itu, material pada badan pesawat juga sangat kokoh, kuat, dan tak bisa ditembak oleh peluru besar apapun. Hingga akhirnya, pesawat ET itu bisa menyala, melayang dan “hidup dengan sendirinya” setelah pesawat induk (mothership) alien berada di orbit Bumi.
Peneliti dalam film itu menyatakan bahwa seperti ada energi yang terpancarkan dan diterima oleh pesawat, yang kemudian membuat pesawat itu dapat melayang dengan sendirinya dan dapat digunakan kembali, ketika tak begitu jauh dari pesawat induknya.
Pesawat ET yang didapat dari Tragedi Roswell tahun 1947 inilah, yang akhirnya dikemudikan Will Smith untuk masuk ke kapal induk ET, menanamkan virus komputer ke pesawat induk itu, hingga pelindung anti serangan pada kapal induk hilang.
Will Smith sebagai tokoh utama dalam film tersebut pernah mengakui dalam sebuah wawancara di Radio BBC tentang keberadaaan alien atau extraterrestrial di Bumi, ketika ia mengunjungi Gedung Putih dan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama.
Anak laki-lakinya, Jayden, yang kala itu juga diajak juga ke Gedung Putih, ingin menanyakan ke Obama soal alien walau dilarang olehnya. Namun apa yang terjadi? Anaknya tetap menanyakan temntang alien ke Presiden AS di kala itu. Dan jawabannya sangat mencengangkan!
Will Smith juga menyatakan pada Radio BBC, bahwa sebelum membuat film Men In Black (MIB) yang mengisahkan tentang keberadaan alien di Bumi dan selama ini mereka bekerja bahkan berada ditengah-tengah manusia, ia dan semua kru film di briefing terlebih dahulu oleh pihak pemerintah dan intelijen. Tapi ia tetap tak mau menyebutkan briefing tersebut tentang masalah apa.
Juga tentang keberadaan alien, Will Smith tetap tak mau menyebarkannya ke publik, bahkan ke anaknya sekalipun. Ia sudah berjanji dan dibawah sumpah tak akan menyebarkannya, namun ia mengetahuinya. (lihat video: Will Smith talks about Aliens at The White House)
Bukti adanya logam ajaib yang terdapat pada Tragedi Roswell 1947 ini juga sempat terfoto. Tampak dalam foto yang pada masa itu bahkan hingga kini, yang masih iconic, sangat fenomenal dan sensasional dengan sangat jelas terlihat logam-logam tipis bagai aluminium foil yang berwarna keperakan.
Pada foto tersebut, tampak serpihan-serpihan logam pada Tragedi Roswell itu sedang dipegang oleh Mayor Jessy Marcell pasca tragedi yang menghebohkan dunia itu, sebelum bukti-bukti itu akhirnya dibawa ke Area-51.
Menurut pakar fisikawan nuklir bernama Stanton Friedman menyatakan, bahwa material logam yang berserakan dari Tragedi Roswell sangat teramat ringan, sangat tipis seperti kertas, dan sangat kuat.
Stanton Friedman juga menyatakan bahwa dari kesaksian yang pernah memegang atau mengangkat logam-logam atau serpihan-serpihan metal pada Tragedi Roswell itu mengatakan bahwa logam-logam itu seperti tak memiliki berat, karena begitu sangat ringannya.
Hingga kini, tak ada yang mengetahui bagaimana kabar dan dimana logam-logam ajaib itu berada, mungkinkah masih di Area-51? Tapi yang jelas, tak lama setelah peritiwa itu, materialnya dipelajari. Dan pastinya tak mungkin jika tidak dilakukan penelitian mendalam terhadap semua serpihan dalam Tragedi Rosswel tersebut.
Lebih dekat dengan “Unsur Ajaib” Element-115
Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa versi mengenai sejarah dan siapa sebenarnya penemu pertama elemen ini, mungkin versi-versi ini ada untuk digunakan sebagai “pengakuan” pertamakali terhadap penemuannya yang kontroversial.
Element-115 atau pada tabel periodik saat ini dikenal luas masih bernama “Ununpentium” dengan simbol “UUp”. Sementara yang dikenal oleh “kalangan terbatas” yang lebih up-to-date sudah memiliki nama baru sebagai “Moscovium” adalah unsur kimia sintetis dengan simbol “Mc” dan nomor atom 115.
Unsur ini pertama kali disintesis pada tahun 2003 silam oleh tim gabungan ilmuwan Rusia dan Amerika di Joint Institute for Nuclear Research (JINR) di Dubna, Rusia.
Pada waktu awal kali ditemukan, elemen hasil fusi nuklir ini belum diteliti dengan lebih lanjut, artinya belum diketahui secara detail dan belum diberikan nama.
Maka elemen baru misterius bernomor atom 115 ini mereka namakan hanya dengan nama julukan “Element-115” yang artinya sebuah unsur yang memiliki nomor atom 115.
Tapi hingga kini, penamaan “Element-115” dianggap paling dikenal dan tepat, mungkin karena penyebutannya masih dianggap “seksi” karena sangat misterius sesuai dengan catatan rekor perjalanan dari elemen ajaib ini.
Belum seluruh unsur atau elemen pada Tabel Periodik kimia sudah ditemukan, walaupun “terlihat” ada di dalam kotak-kotak berikut nama dan nomor atomya. Semua elemen yang belum ditemukan kala itu termasuk unsur bernomor atom 115 yang juga belum ditemukan, disebut sebagai unsur eka-bismut.
Eka-bismut masih ada hingga kini, tapi sudah memiliki “tempat”, berupa nama, nomor atom dan lainnya agar tetap bisa dihitung dan dijadikan pelajaran, namun unsur atau element itu sebenarnya belum ditemukan atau belum ada.
Pada tahun 1979 IUPAC merekomendasikan bahwa nama elemen sistematik “Ununpentium” (dengan simbol Uup yang sesuai) pada kolom 115, digunakan sampai ditemukannya unsur tersebut dikonfirmasi, dan nama permanen diputuskan.
Oleh karenanya, ketika ditemukan “Element-115” akhirnya masuk ke dalam kolom di 115, yang mana pada kolom itu sudah dinamai sebagai “Ununpentium”.
Unsur ini memiliki nomor atom 115 buah, Ununpentium-115 memiliki energi pada level-7 karena memiliki tujuh garis orbit atom, yang masing-masing banyaknya atom pada orbit dari dalam keluar adalah 2 + 8 + 18 + 32 + 32 + 18 + 5 = 115.
Pada bulan Desember 2015, unsur ini diakui sebagai satu dari empat elemen baru oleh Joint Working Party dari badan ilmiah internasional IUPAC dan IUPAP.
Pada tanggal 28 November 2016 lalu, nama itu kemudian dinamai menurut sebuah nama wilayah di Rusia yang bernama Moskow Oblast, dimana JINR berada. Mereka menamakannya Moscovium-115, adalah unsur yang sangat radioaktif, namun sebagai isotop yang paling stabil yang pernah diketahui, yaitu Moscovium-290, memiliki waktu paruh hanya 0,8 detik saja.
Tapi karena sudah masuk tabel periodik dengan nama “Ununpentium” maka hanya sebagian ilmuwan saja yang menyebutnya sebagai “Moscovium”.
Dalam tabel periodik, unsur ini adalah elemen Transaktinida pada Blok-P, merupakan anggota dari periode ke-7 dan ditempatkan di kelompok-15 sebagai pnictogen terberat, meskipun belum dikonfirmasi untuk berperilaku sebagai homolog yang lebih berat dari bismut pnictogen.
Moscovium dihitung memiliki beberapa sifat yang serupa dengan homolog, nitrogen, fosfor, arsenik, antimoni dan bismut yang lebih ringan, dan juga merupakan logam pasca transisi, namun juga harus menunjukkan beberapa perbedaan utama dari keduanya. Sudah sekitar 100 atom Moscovium telah diamati sampai saat ini, yang semuanya telah terbukti memiliki jumlah massa dari 287 sampai 290.
Sejarah penemuan “Moscovium”
Sintesis Moscovium pertama kali berhasil dilakukan oleh tim gabungan ilmuwan Rusia dan Amerika pada bulan Agustus 2003 lalu di Joint Institute for Nuclear Research (JINR) di Dubna, Rusia. Dipimpin oleh fisikawan nuklir Rusia Yuri Oganessian, tim tersebut melibatkan ilmuwan Amerika dari Lawrence Livermore National Laboratory.
Para peneliti pada tanggal 2 Februari 2004, menyatakan dalam Physical Review C bahwa mereka telah membombardir unsur Americium-243 dengan ion Kalsium-48 untuk dapat menghasilkan empat atom Moscovium ini. Hasilnya, atom-atom ini menjadi “membusuk” oleh emisi partikel Alpha, menjadi Nihonium dalam waktu hanya sekitar 100 milidetik.
Kolaborasi Dubna-Livermore memperkuat klaim mereka terhadap penemuan Moscovium dan Nihonium dengan melakukan eksperimen kimia pada produk peluruhan akhir 268Db. Tak satu pun dari nuklida dalam rantai peluruhan ini diketahui sebelumnya, jadi data eksperimen yang ada tidak tersedia untuk mendukung klaim mereka.
Pada bulan Juni 2004 dan Desember 2005, keberadaan isotop Dubnium dikonfirmasi dengan mengekstraksi produk peluruhan akhir, yang mengukur aktivitas fisi spontan (spontaneous fission/SF) dan menggunakan teknik identifikasi kimia untuk memastikan bahwa mereka berperilaku seperti elemen kelompok-5 (seperti diketahui, Dubnium berada dalam kelompok-5 dari tabel periodik).
Baik waktu paruh dan mode peluruhan yang diajukan untuk 268Db dikonfirmasi, memberikan dukungan kepada penugasan inti induk ke Moscovium.
Namun, pada tahun 2011, Partai Kerja Gabungan atau Joint Working Party (JWP) IUPAC / IUPAP tidak mengakui dua unsur tersebut telah ditemukan, karena teori saat ini belum dapat membedakan sifat kimia kelompok-4 dan kelompok-5 dengan penuh kepercayaan.
Selanjutnya, sifat peluruhan semua inti dalam rantai peluruhan Moscovium sebelumnya tidak pernah dicirikan sebelum percobaan Dubna, sebuah situasi yang oleh JWP umumnya dianggap “merepotkan, namun tidak harus eksklusif”.
Selain “Element 115”, ilmuwan juga memperkenalkan empat elemen lainnya yang akhirnya juga berhasil dibuat, yaitu element 113, 117, dan 118. Menariknya, ke-empat elemen ini super sangat berat, dan semuanya hanya dapat dibuat di laboratorium khusus karena sangat beradioaktif dan berbahaya.
Jadi, untuk sementara tiga dari empat elemen tersebut masih menggunakan nama sementara sebagai ununtrium (Uut atau elemen 113), ununseptium (Uus, elemen 117), dan ununoktium (Uuo, elemen 118 ).
Dan terakhir adalah “Element-115” ini, yang akhirnya sudah diberi nama “Moscovium”, yaitu yang dulunya bernama ununperntium (Uup, elemen 115).
Dengan keberadaan ke-empat unsur yang baru saja ditambahkan di tabel periodik ini, akhirnya melengkapi baris ke 7 untuk buku ilmiah di seluruh dunia.
Maka, dengan berhasil ditemukannya kedua jenis material dalam pembahasan utama pada kali ini, yaitu logam tipis, keras dan lentur serta tahan api, yang dibuat dari magnesium dengan nano-partikel silikon karbida (silicon carbide nanoparticles), dan juga berhasil dibuatnya unsur atau elemen Moscovium-115, maka apa yang akan terjadi selanjutnya?
Masyarakat dunia termasuk kita pastinya berharap akan dapat melihat kegunaan dan manfaatnya beberapa tahun ke depan. Ataukah masih sangat rahasia, yang akan membuatnya baru dapat dilihat puluhan tahun lagi? (IndoCropCircles.com)
Pustaka:
VIDEO:
Will Smith talks about Aliens at The White House:
THE SECRET OF: ELEMENT-115 / UNUNPENTIUM / MOSCOVIUM (ALIEN TECHNOLOGY)
(PART-1) Bob Lazar Explaining Element 115 from Area 51
(PART-2) Bob Lazar Explaining Element 115 from Area 51
Artikel Lainnya:
Angin Ion (Ion Wind) Kemungkinan Teknologi UFO dan Pembuat Crop Circles
Ditemukan Mineral Jenis Baru Yang Misterius di Meteorit
5 Benda Super Langka Yang Lebih Mahal Daripada Nuklir
Wow! Ternyata Indonesia Miliki Cadangan Uranium 70.000 Ton!
[Triangle UFO] Spyplane TR-3 milik AS Atau Alien?
25 Proyek Super Rahasia & Organisasi Buatan AS Untuk Mencari Alien
[USS Nimitz UFO Incident] Pertama Dalam Sejarah, Pentagon Rilis Video Jet Tempur Kejar UFO!
Pengejar UFO USS Nimitz Incident: “Alien Tak Musnahkan Bumi, Tapi Diam-Diam Pelajari Manusia”
[Peretasan Terburuk] Gary McKinnon Peretas NASA Dan Militer Temukan Teknologi Alien
Alien Roswell Kerdil Dari Area-51 Ini Diklaim Asli Oleh Ilmuwan dan Astronot
Memo FBI Ungkit Kembali Misteri Jatuhnya UFO Berisi Alien di Roswell
Heboh! Ilmuwan Temukan Teleskop Bisa Lihat Anti-Materi, Alien Dan Hantu!
Mantan Menhan Kanada: Alien Sudah Jadi Target Investigasi & Analisis Tiap Pemerintah Dunia
Mantan Menteri Pertahanan Kanada: “Alien Ada dan Hidup di Antara Manusia!”
[CLASSIFIED] Misteri “Dulce Alien Base”, Pangkalan Sangat Rahasia Alien Di Bumi
Thomas Mantell, Pilot Berbakat Yang Tewas Saat Kejar UFO Tahun 1948
[UFO Inggris 1954] Jessie Roestenberg & Anaknya Lihat Alien Di Dalam UFO
[Barney & Betty Insiden 1961] Inilah Kisah Penculikan Pertama Oleh Alien
[Heboh Dimasanya] Kisah Polisi Melihat UFO Dan Alien Misterius Tahun 1964
Anunnaki, Alien Kuno Leluhur Bangsa Sumeria?
DNA “Starchild” Tengkorak Alien Mexico Campuran Hybrid Dengan Manusia
Daftar Nama Alien A-Z: Lebih Dari 70 Ras Makhluk Alien Humanoid dan Lainnya
((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i2.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2018/02/1518242660_ditemukan-element-115-radioaktif-tenaga-ufo-yang-ajaib-misterius.jpg?fit=1021%2C431
- http://fajarnurzaman.net/mistery-konspirasi/ditemukan-element-115-radioaktif-tenaga-ufo-yang-ajaib-misterius/
0 komentar:
Post a Comment