FINA (20), mahasiswi berwatak serius dan memiliki potensi indigo, sebenarnya sudah memiliki firasat buruk. Mimpi buruk yang muncul dalam tidurnya seperti menghidupkan alarm bahaya dalam diri FINA. Hal itu terkait dengan rencana mendaki gunung tim pecinta alam kampusnya. Kebetulan, tim yang akan berangkat dalam pendakian itu dipimpin BAGAS (21), kekasih FINA. BAGAS tidak percaya pada kekhawatiran FINA. Ia malah membujuk FINA untuk tetap berangkat bersama tim pecinta alam yang beranggotakan empat mahasiswa lain: MARTHA, WILLIAM, DODOY, dan LANI. Pada tahap awal, perjalanan mereka dibantu GINA, seorang pendaki dan penunjuk jalan yang sudah lebih dulu berpengalaman dan mengenal medan di gunung tersebut.
Sayangnya, peringatan GINA agar mereka memilih jalan yang aman, tidak diindahkan oleh teman-teman FINA. Tanpa mereka sadari, jalan yang mereka pilih mengantarkan mereka menuju pohon tua yang angker dan rumah misterius di gunung yang memiliki cerita kelam di masa lalu. FINA baru menyadari bahaya mengancam dirinya dan teman-temannya. Kemunculan dua hantu anak kecil, SANIA dan TANIA, seolah menjadi pertanda akan bahaya yang mengancam mereka. Mereka tersesat di gunung, dan terpaksa bertahan di rumah misterius yang sudah kosong bertahun-tahun.
Namun, saat mereka berkeinginan turun gunung segalanya sudah terlambat. Kejadian buruk menimpa mereka satu per satu. Semua itu diawali dengan penemuan permainan kuno ular tangga yang terbuat dari kayu, di bawah pohon angker itu. Penemuan itu memunculkan kembali hantu yang sangat berbahaya. Hantu yang penuh kemarahan karena pohon angker yang menjadi tempat tinggalnya, dirusak pada masa lalu. Seseorang telah memotong cabang pohon tersebut dan membuatnya menjadi ukiran permainan ULAR TANGGA. Peristiwa terkutuk yang memakan korban jiwa.
COMPLETE ARCHIVE
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
- http://fajarnurzaman.net/news-trends/ular-tangga-movie/
0 komentar:
Post a Comment