INILAHCOM, Ngawi – Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Kediri mengakibatkan ratusan rumah dan ratusan hektar sawah terendam banjir. Banjir ini terjadi setelah sungai meluap dan tanggul jebol di tiga titik.
Banjir terjadi di Desa Jati, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Ada sekitar 150 rumah warga Desa Jati yang tergenang air banjir. Selain itu, sekitar 110 hektar tanaman padi siap panen.
Banjir mulai masuk pemukiman sekitar sejak dini hari, setelah aliran Sungai Bogokerep dan Kolokosok meluap, dan jebolnya tanggul di tiga titik. Ketinggian banjir bervariasi antara 50-100 sentimenter.
“Air banjir mulai surut, namun sejumlah rumah warga masih terendam banjir,” ujar Sumiati, warga setempat, Kamis (2/3/2017).
Akibat tanggul Sungai Bogokerep, ini terjadi titik masing masing tanggul yang jebol panjang sekitar 8 meter, sedang di aliran Sungai Kolokoso terdapat dua titik jebolnya tanggul dengan panjang sekitar 15 meter dan 7 meter.
Sementara itu, luas lahan di aliran Bogokerep terdapat 50 hektar. Sedang aliran Sungai Kolokoso 60 hektar tanaman pagi siap panen terendam banjir. Jika banjir tidak segera kering dalam waktu empat hari ke depan diperkirakan tanaman padi akan mati, dan hasil panen petani turun bahkan gagal panen. [beritajatim/ton]
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
- http://fajarnurzaman.net/science-technology/banjir-rendam-ratusan-rumah-dan-sawah-di-ngawi/
0 komentar:
Post a Comment