Beijing (ANTARA News) – Perusahaan teknologi China Xiaomi meluncurkan prosesor telepon pintar pertamanya pada Selasa, menjadikannya perusahaan keempat didunia yang mampu memproduksi telepon pintar dan chip.
Perusahaan itu memulai produksi chip Surge S1, yang menyasar telepon-telepon medium dan premium dan memotori telepon pintar Mi 5c, yang diluncurkan pada hari yang sama.
Gerakan itu membawa Xiaomi bergabung dengan Apple, Samsung dan raksasa telekom China Huawei, serta menandai langkah berikut perusahaan China dalam mengurangi ketergantungan mereka pada chip asing.
“Produksi chip prosesor adalah puncak dari seluruh industri telepon pintar,” kata Lei Jun, kepala dan pemimpin eksekutif Xiaomi.
“Perusahaan hebat di sektor ini harus memahami inti teknologi ini,” katanya sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.
Butuh 28 bulan bagi Xiaomi untuk mengembangkan dan mengomersialkan chip itu. Lei berikrar membangun lini produk lengkap yang mencakup prosesor telepon pintar kelas medium dan premium dalam 10 tahun.
China mendorong terobosan kunci dalam teknologi-teknologi seperti chip premium untuk mempertajam daya saing industrinya dan membangun ekonomi yang digerakkan oleh inovasi.
Negara itu memiliki pasar chip terbesar di dunia, yang sekarang didominasi oleh perusahaan-perusahaan asing seperti Qualcomm.
China mengimpor chip lebih dari 200 miliar dolar AS setiap tahun dan ingin meningkatkan tingkat kecukupan chip-nya menjadi 50 persen pada 2025.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2017
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
- http://fajarnurzaman.net/science-technology/xiaomi-luncurkan-chip-pertamanya/
0 komentar:
Post a Comment