Selama ini ilmuwan dan masyarakat awam sepakat, bahwa manusia hanya pula lima indra, yaitu: penciuman, perasa, penglihatan, pendengaran dan rasa sentuhan. Tetapi sebuah riset terbaru yang diterbitkan sejak 2016 lalu, menunjukkan bahwa manusia punya indra keenam.
Indera keenam berperan sebagai indera untuk menangkap informasi tentang dunia sekitar yang tidak bisa diperoleh dengan indera biasa. Dalam bahasa inggris, indera keenam dikenal dengan istilah sixth sense. Adapun dalam istilah teknis parapsikologi, indera keenam dikenal dengan istilah extra-sensory perception atau disingkat ESP.
Diulas dalam New England Journal of Medicine, para ilmuwan menjelaskan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk menyadari atau menginderai tubuhnya sendiri di dalam ruang. Inilah indera keenam yang akhirnya berhasil ditemukan. Indra ini dinamai proprioception.
Kata “Proprioception” (PRO-pree-o-SEP-shən) berasal dari bahasa Latin proprius, yang berarti “sendiri” atau “individu”, dan Capio, capere, yang berarti untuk mengambil atau memegang, adalah rasa yang berhubungan dengan posisi yang relatif dari bagian tubuh dan kemampuan dari usaha tubuh dalam suatu gerakan.
Proprioception mengacu pada kemampuan otak untuk mengetahui posisi tubuh Anda dalam sebuah ruangan. Maka ketika polisi bertanya pada orang mabuk untuk menyentuh ujung hidungnya sendiri, sebenarnya polisi sedang menguji “indra proprioception” orang tersebut.
Jika penglihatan terpusat pada mata, rasa pada lidah, penciuman pada hidung, pendengaran pada telinga, dan sentuhan pada kulit, lalu bagian tubuh mana yang bertanggung jawab untuk proprioception? Jawabannya, kata para ilmuwan, ada pada genetika.
Temuan ini berawal dari sebuah riset lama yang menunjukan bahwa pada tikus ada sebuah gen bernama PIEZO2, yang menjalankan fungsi indra proprioception.
Gen PIEZO2 memerintahkan sel-sel tubuh untuk memproduksi protein bernama “mechanosensitive”. Mechano-sensation adalah kemampuan untuk merasakan kekuatan atau gaya, misalnya ketika seseorang menekan kulit Anda. Protein ini juga berperan dalam kemampuan proprioception.
Untuk memahami efek gen ini pada manusia, para peneliti di National Insitute of Health, sebuah lembaga kesehatan di Amerika Serikat, meneliti dua pasien yang mengalami mutasi genetik yang langka.
Dalam penelitian kedua pasien diminta menjalani beberapa tes yang berhubungan dengan gerakan dan keseimbangan tubuh mereka. Dalam sebuah tes misalnya, para peneliti menemukan bahwa kedua pasien itu sangat sukar berjalan ketika mata mereka ditutup.
Pada tes lain, kedua pasien diminta mengambil sebuah objek di depan mereka, baik dengan mata terbuka maupun tertutup. Dibandingkan dengan mereka yang tak mengalami mutasi genetika, kedua pasien tadi lebih sukar mengambil objek tersebut.
Sementara di eksperimen berbeda bahkan sukar menebak arah gerakan tangan dan kaki mereka, yang digerakan oleh para ilmuwan, dan tak bisa merasakan getaran garpu-tala yang ditempelkan pada kulit mereka.
Dari ekperimen-eksperimen ini para ilmuwan menyimpulkan bahwa kedua pasien, yang mengalami mutasi pada gen PIEZO2, mengalami apa yang mereka sebut “touch-blind” atau tuna-sentuhan.
“Gen PIEZO2 milik para pasien tidak berfungsi, sehingga syarat mereka tak bisa mendeteksi sentuhan dan gerakan tubuh,” kata Alexander Chesler, pemimpin penelitian itu.
Sementara itu sistem syaraf lain milik mereka bisa berfungsi normal. Kedua pasien itu bisa merasa kesakitan, gatal, dan perubah suhu secara normal. Kemampuan otak dan kognitif mereka juga normal. (Live Science / New England Journal of Medicine)
Pustaka:
VIDEO:
Living Without Proprioception
Restoring the Sense of Touch
Your Sixth Sense – The Proprioceptive System
Artikel Lainnya:
Ilmuwan: Nenek Moyang Manusia Memiliki Indra Keenam!
Misteri “Clairvoyance”, Kemampuan Melihat Sesuatu yang Jauh
[KEKUATAN PIKIRAN] TERKUAK: Hebat! Kanker Sembuh Total Hanya Dalam 3 Menit!!
Ilmuwan: Tahun 2050, Akan Muncul Manusia Baru!
Teknologi Hebat Masa Depan: Memori Otak Bisa Disimpan Dalam Hardisk!
[CLASSIFIED] Proyek Mind Control CIA “Project MK-Ultra”
Misteri Dibalik TV Yang “Membius” Otak Manusia
Awas Mind Control! Senjata Masa Depan Pengendali Pikiran, Teknologi Pengontrol Saraf Otak
Perang Elektronik Abad 21 Pengaruhi Otak Hingga Kontrol Populasi Dunia
Anak Indigo vs Reptilian dan Project Camelot
Wow! Komunikasi Antar Otak Pertama di Dunia Berhasil Dilakukan
Ilmuwan Berhasil Kendalikan Otak Tikus Menggunakan Remote Control
Misteri Kerja Otak dan Menyibak Kerja Otak Dominan Presiden Indonesia
Lebih Dekat: Gejala-Gejala “Miningitis”, Radang Selaput Otak
Cara Alkohol Pengaruhi Sistem Saraf dan Kemampuan Otak
Wow! Ilmuwan Ungkap Bahaya Minuman Soda Bagi Otak dan Tubuh Kita!
Misteri Bola Cahaya Listrik Dapat Terlihat Akibat Pengaruh Otak?
[Test Your Brain] Hebat! Misteri & Manipulasi Otak Saat Relax
Jamur Cordyceps: Hancurkan Otak Korban, Jadi Zombie, Lalu Mati
Hantu Menurut Ilmuwan: Dapat Terlihat Jika Otak Terkena Frekuensi Sangat Rendah
http://wp.me/p1jIGd-7Fr
((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i1.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2017/03/Wow-Ilmuwan-Berhasil-Temukan-Letak-Indra-Keenam-Pada-Manusia.jpg?resize=640%2C296
- http://fajarnurzaman.net/mistery-konspirasi/wow-ilmuwan-berhasil-temukan-letak-indra-keenam-pada-manusia/
0 komentar:
Post a Comment