Polybius adalah game arcade di era tahun 1980-an yang terkenal dalam legenda urban, yang dapat menginduksi berbagai efek psikologis pada pemainnya berupa pesan atau dikte yang tak terasa pada otak melalui alam bawah sadar (subliminal messages).
Aneh dan misteriusnya, sekitar satu bulan setelah dirilis pada tahun 1981, game Polybius dikatakan telah menghilang dari pasaran tanpa jejak. Bahkan dikatakan tidak ada bukti bahwa permainan seperti ini pernah ada!
Dalam banyak laporan di masa itu, dilaporkan pemain menderita amnesia (lupa ingatan), merasakan ketakutan dan teror di malam hari, serta kecenderungan untuk berhenti bermain semua video game kecuali Polybius ini.
Polybius diduga mengambil namanya dari sejarawan Yunani dengan nama yang sama, Polybius (ca. 200–118 SM) di Megalopolis, Arcadia, yang dikenal karena pernyataannya bahwa “sejarawan tidak pernah harus melaporkan apa yang mereka tak dapat memverifikasi melalui saksi”.
Sementara itu, Polybius dalam bahasa Yunani sendiri berasal dari dua arti kata, yaitu Poly yang berarti “banyak”, dan bius dari kata Bios yang berarti “hidup”. Jadi, Polybius berarti “banyak kehidupan” (many lives).
Polybius dipublikasikan oleh perusahaan Jerman, Sinneloschen, yang juga berasal dari dua arti kata yaitu Sinnes yang berarti “rasa” (sense) dan Loschen yang berarti untuk menghapus (to delete atau to erase). Jadi, Sinneloschen berarti”menghapus rasa” atau “menghilangkan ingatan” (sense to erase / senseless).
Cerita Permainan
Diceritakan, permainan baru ini sangat keterlaluan sebagai efek kepada anak-anak yang muncul di beberapa pinggiran kota Portland, Oregon pada tahun 1981, sesuatu yang jarang terjadi pada saat itu.
Perlu diingat bahwa pada masa era 80-an, beberapa permainan / game memiliki komponen elektronik yang banyak dan baru menggunakan layar televisi tabung, jadi nyaris semua orang bermain game bukan di rumah, melainkan ke tempat-tempat pusat game atau “game center”.
Pada tempat bernama “game center” tersebut biasanya terdapat puluhan televisi yang dikemas dalam kotak dengan tongkat/stick yang disebut mesin game (game machine), dan harus memasukkan sejumlah koin untuk dapat memainkannya, yang di Indonesia pada masa lalu terkenal dengan sebutan “ding-dong” walaupun sebenarnya ding-dong adalah mesin game dengan bola kecil yang dilontarkan, memiliki beberapa tuas dan pegas serta tidak memakai layar televisi.
Bahkan beredar informasi yang saling bertentangan yaitu mengenai gaya atau style dan juga genre atau jenis dari permainan Polybius ini.
Materi pada tahun 1998 mengklaim bahwa game Polybius itu adalah permainan yang “terlihat aneh, jenisnya abstrak, pemain harus bertindak cepat dengan beberapa elemen puzzle atau teka-teki”.
Selain itu pengamat lainnya menggambarkan bahwa Polybius sebagai tindakan ibarat “ruang-tempur” atau arcade. Untuk beberapa pemain bahkan mengatakan sebagai permainan penembak atau teka-teki menembak dengan munculnya beberapa labirin atau kombinasi keduanya.
Booming, gamer Polybius mengantri di game center
Permainan Polybius ini digambarkan sebagai pembuktikan yang populer ke titik kecanduan, membuat anak-anak mengantri di “game center” hanya untuk dapat memainkannya, dengan garis-garis yang terbentuk dalam layar pada mesin game, sering mengakibatkan anak-anak saling berebut siapa yang akan bermain selanjutnya.
Legenda urban menjelaskan bagaimana mesin game ini juga dikunjungi oleh orang-orang berkulit hitam, mengumpulkan info dan data yang tidak diketahui dari mesin game agar dapat ke level selanjutnya, yang diduga sebagai uji tanggap terhadap efek permainan yang psiko-aktif ini.
Bagian dari Project MK-ULTRA: Efek psikologis dan sakit kepala
Para pengamat konspirasi meyakini bahwa permainan Polybius ini adalah bagian dari proyek sangat rahasia MK-Ultra, yaitu proyek top secret CIA dan pemerintah AS dalam meneliti psikologi dan otak manusia.
Dalam hal ini, salah satunya adalah menciptakan dan merilis sebuah video game yang dapat mempengaruhi pemikiran, perilaku dengan cara cuci otak menggunakan subliminal (bawah sadar) melalui video game Polybius yang dicoba kepada anak-anak dan remaja di AS.
Seperti dikatakan diatas, bahwa pada masa lalu, mesin game masih besar seperti lemari dan tidak terdapat di rumah, melainkan di game center.
Jadi jika Polybius ditarik, maka para anak-anak dan remaja tak dapat menyimpannya. Setelah dilihat berhasil, maka game ditarik kembali dari game center dengan sangat mudahnya.
Pemain dapat menderita serangkaian efek samping yang tidak menyenangkan, termasuk amnesia , susah tidur, stres , mimpi buruk dan efek seakan ada teror pada malam hari.
Beberapa komentator berpikir permainan ini adalah legenda urban yang tumbuh dari cerita berlebihan dan menyimpang dari versi rilis awal bernama “Tempest” yang dapat menyebabkan masalah dengan epilepsi fotosensitif, efek mabuk dan juga vertigo.
Penulis bernama Brian Dunning mencatat, bahwa dua pemain jatuh sakit di Portland, AS, pada hari yang sama di tahun 1981, salah satu dari mereka menderita sakit perut setelah bermain Asteroids selama 28 jam yang difilmkan dalam upaya untuk memecahkan rekor dunia. Dan yang lainnya roboh akibat migrain dan sakit kepala setelah bermain Tempest di game arcade yang sama.
Uniknya, cerita pada masa lalu ini juga mengisahkan bagaimana seorang pemain Polybius yang berhasil dapat berhenti bermain video game, dia justru bisa menjadi aktivis anti-game.
Dijiplak setelah ditarik dari peredaran
Setelah game ini seakan “hilang” dari kehidupan para gamers beberapa minggu setelah peluncurannya, referensi pertama permainan ini berhasil kembali didokumentasikan pada game yang sama (anonim).
Game anonim dari Polybius hasil “jiplakan” itu, programnya ditulis ulang lalu ditampilkan ke situs coinop.org pada tanggal 3 Agustus 1998. Namun kemudian hilang kembali karena situs itu sudah tak aktif.
Pada entri di situs itu disebutkan nama Polybius, dan tanggal hak cipta dari tahun 1981, dan “tentang permainan” menggambarkan “rumor aneh” yang akhirnya membentuk legenda hingga hari ini.
Dalam deskripsi, penulis ulang program game itu menyarankan untuk memiliki sebuah gambar ROM dari permainan, dan memiliki fragmen diekstraksi teks darinya, termasuk “©1981 Sinneslöschen“. Sedangkan sisa dari informasi tentang permainan ini, terdaftar sebagai “tidak diketahui”.
Game center digrebek
Dunning juga mencatat bahwa berselang hanya sepuluh hari setelah memakan korban, FBI menggerebek beberapa “arcade video hame center” di daerah itu, dimana pemilik dicurigai menggunakan mesin game untuk perjudian, dan menjelang penggrebekan itu, terlibat agen FBI memantau kotak lemari arcade game untuk mencari tanda-tanda adanya sabotase dengan nilai yang tinggi.
Dunning menunjukkan bahwa dua peristiwa tersebut digabungkan dalam sebuah legenda urban tentang mesin arcade yang dipantau pemerintah karena dapat membuat pemain ketagihan walaupun nantinya sakit, dan percaya bahwa mitos tersebut telah dibentuk pada tahun 1984, seperti yang disebutkan dalam plot film The Last Starfighter, yaitu tentang remaja yang direkrut oleh pria berkulit hitam yang memonitornya untuk memainkan arcade game secara diam-diam dan mulai berkembang.
Dunning menganggap nama perusahaan Sinneslöschen menjadi “tidak cukup dengan idiom dari Jerman” yang berarti “menghapus rasa” atau “mengurangi sensorik”, dan melihatnya sebagai perkataan yang bukan penamaan Jerman, karena mereka mencoba untuk membuat kata majemuk hanya dari versi kamus bahasa Inggris-untuk-Jerman.
Game aslinya ditarik seakan tiada bukti, kini dianggap kebohongan
Setelah game Polybius ditarik dan menimbulkan banyak efek kepada para pemainnya, FBI ikut menelitinya. Mereka menginvestigasi para mantan pemainnya. Namun hasilnya tak dipublikasikan.
Pada era abad 21, Polybius kembali sempat mendapat perhatian dan diterima beberapa pasar massal pada September 2003 dalam edisi majalah GamePro, sebagai bagian dari cerita atau fitur pada video game yang disebut sebagai “Rahasia dan Kebohongan” (Secret and Lies). Majalah itu menyatakan adanya permainan ini menjadi “tidak meyakinkan”.
Snopes.com mengklaim telah membantah keberadaan permainan ini sebagai tumor dari versi modern game “Men in Black” di tahun 1980 dengan mengunjungi arcade center dan mencatat nama-nama skor tertinggi pada game arcade ini.
Hal ini menyebabkan hipotesis para psikolog dan para pemerhati game bahwa permainan Polybius ini adalah nyata sbagai eksperimen psikologi yang dilakukan oleh pemerintah AS dalam hal ini CIA, yang dapat mempengaruhi psikologi dan mengirim pesan subliminal untuk para pemainnya.
Kemudian efek dari game ini bisa dikatakan berhasil, akibatnya game Polybius itu kembali ditarik dari peredaran hanya selang beberapa hari setelah dirilis, dan tak dikeluarkan lagi.
Karena dianggap berhasil booming dan disukai banyak masyarakat khususnya anak-anak dan para remaja, maka akibatnya, muncullah game “jiplakan” Polybius yang mirip aslinya. Namun kini pemain tak perlu memiliki perangkat game berikut layar monitor tabung, tapi cukup menggunakan komputer saja.
Mesin game Polybius yang tersisa
Pada tahun 2011 lalu, sebuah mesin Polybius dikabarkan telah ditemukan di loker penyimpanan di Newport, Oregon. Orang yang tidak disebutkan namanya mengatakan, bahwa permainan itu dikenali dari “nama di sisi mesin itu, tampak seperti sebuah game Pac-Man lama”.
Permainan ini dilaporkan oleh sumber yang tidak disebutkan namanya dan mesin game itu telah pindah ke Portland berikut dengan pemiliknya dan dikatakan juga bahwa ia berniat untuk melelang permainan tersebut di eBay.
Pada tanggal 5 Oktober 2013, di Portland Retro Gaming Expo, ada 30 homebrew game Polybius dipasarkan secara terbatas khusus untuk digunakan dengan Atari 2600 , penulis Chris Trimiew, pemilik Missing Classics melaporkan.
Namun gameplay itu adalah buatan atau DIY dan diakui tidak didasarkan pada ROM Polybius asli, dan penulis juga menyatakan keraguan bahwa Atari 2600 mampu untuk meniru sesuatu yang mirip atau yang dekat dengan mengklaim arcade tersebut sebagai game Polybius asli.
Budaya dan legenda Polybius yang populer
Sebuah mesin Polybius sempat tampil pada kartun The Simpsons pada 24 September 2006 dalam episode The Simpsons, berjudul “Please Homer, Don’t Hammer ‘Em” (Tolong Homer, Jangan Menghancurkannya), saat Bart Simpsons berada di game center.
Dalam sebuah ruangan yang penuh mesin arcade usang dari tahun 1970-an dan 1980-an, mesin Polybius dapat dilihat. Pada bagian depan mesin itu tertulis kalimat atau kata-kata “milik Pemerintah AS”.
Polybius diantara berbagai mesin mirip lemari tegak tampak pula pada acara televisi yang ditampilkan oleh The Goldbergs pada tanggal 29 April 2014.
Sedangkan pada episode “The Age of Darkness” menampilkan Barry Goldberg berjuang kecanduan permainan Punch-Out, dan Polybius tidak tampak dimainkan. Namun, seorang gadis yang tidak disebutkan namanya bisa dilihat pada latar belakang menatap layar kabinet Polybius.
Acara singkat G4 pada serial TV Blister memiliki cerita yang berpusat pada pencarian Polybius, meskipun episode terakhir tidak pernah difilmkan karena pembatalan seri ini.
Legenda Polybius merupakan bagian integral dari plot Doomsday Arcade (Kiamat Arcade), pada seri video yang diselenggarakan oleh Escapist Magazine.
Dalam serial buku komik Hack/Slash, sebuah pedang dengan nama “Grin Face” bersama-sama terinspirasi oleh Polybius dan Splatterhouse, menurut penulis Tim Seeley.
Dalam film Batman Inc. #1 (2012), seorang pria dapat dilihat bermain Polybius di sebuah bar, berdiri di samping Pandora. Sedangkan dalam serial Novel Nightlife: Dangerous Materials by Matthew Quinn Martin, adegan berpusat di sekitar penemuan kabinet Polybius dalam sebuah video arcade yang telah ditinggalkan.
Pada masa kini game Polybius kembali muncul dan dirilis dalam beberapa game terbaru, seperti Polybius for PC yang dirilis pada tahun 2007, Polybius for Atari 2600 yang dirilis pada tahun 2013 dan Polybius for PlayStation 4 yang dirilis pada tahun 2017.
Peringatan sebelum bermain
Dalam aplikasinya terdapat bebeapa file, salah satunya adalah file Readme, dimana di dalam file itu tertulis peringatan sebelum memulai permainan ini. Peringatan itu bertuliskan:
WARNING!
This game uses strobe, auditory, and visual effects that could potentially cause seizures, nausea, motion sickness.
DO NOT PLAY THIS GAME IF YOU HAVE SEIZURES, HEART PROBLEMS OR RHYTHM DISTURBANCES, PREGNANCY, OR ARE ON ANY PSYCHO-ACTIVE MEDICINES.
If you have any of these or other prohibitive medical conditions, you should not play video-games in general, including this one.
DO NOT PLAY THIS GAME FOR EXTENDED PERIODS OF TIME (may cause some motion sickness).
TO ACTIVATE ALL FEATURES OF THIS GAME, YOU MUST ENTER AN ACCESS CODE IN THE DIAGNOSTIC MENU (see access code below).
DISCLAIMER/CLARIFICATION:
The effects used in this game are commonly employed in other games and in the industry. It does not actually induce hypnosis, mood alteration, or cause mind control (that technology simply does not exist).
The attempts to faithfully recreate the game as it was in 1981 are limited to notions of gameplay and general appearance.
The conspiracy elements of this recreation are for novelty as are most of the toggles in the higher functions menu.
The only real toggles in the Higher Functions Menu are for entrainment off/on/volume, visual interactive backgrounds on/off, subliminals, false offkey, poltergeist functions, access code, and autonomy.
The others are for effect to shock and amaze your friends on seeing the game IRL.
For the record, the ghosts seen are also not real ghosts (perhaps MIB constructs for plausible deniability?).
Finally, please avoid saying “POLYBIUS” three times while facing a mirror. They monitor for that.
If you have any reservations or concerns about playing this game, don’t play. Do something else instead. Why don’t you pass the time by playing a little solitaire?
Dalam file Readme pada aplikasi permainan itu terbaca jelas tentang peringatan akan efek samping yang dapat terjadi akibat dari permainan atau game ini, yang tertulis:
PERINGATAN!
Game ini menggunakan efek strobo, pendengaran, dan visual yang berpotensi dapat menyebabkan kejang, mual, gerakan mabuk.
JANGAN MAINKAN PERMAINAN INI JIKA ANDA MEMILIKI KEJANG, MASALAH HATI ATAU GANGGUAN RITEM, KEHAMILAN, ATAU SEDANG MENGGUNAKAN OBAT-OBATAN PSIKO-AKTIF.
Jika Anda memiliki salah satu darinya atau kondisi medis terlarang lainnya, pada umumnya Anda tidak boleh bermain video game, termasuk yang ini.
JANGAN MAINKAN PERMAINAN INI DALAM PERIODE WAKTU PANJANG (dapat menyebabkan beberapa gerakan mabuk).
Namun akibat terciumnya campur tangan CIA dalam proyek MK-ULTRA termasuk riset dan percobaannya ke dalam geme ini, dan kemudian ditarik dari pasaran, maka kontroversi tentang keberadaan dan kebenaran tentang game kabinet Polybius yang dapat mempengaruhi pemikiran dan psikologi, hingga kini masih menuai kontroversi. Bahkan FBI ikut menelitinya.
Para peneliti konspirator masih yakin game ini memang ada, dan memang dapat mempengaruhi pikiran serta perilaku dengan cara cuci otak melalui subliminal (bawah sadar) kepada para pemainnya untuk upaya pengontrolan pikiran (mind control) sebagai salah satu eksperimen dalam proyek “ultra rahasia” besutan CIA, yaitu Project MK-ULTRA.
Namun sayang, game ini ditarik kembali tak lama setelah beredar, dan enrah oleh siapa, game ini sudah diganti oleh game yang mirip (anonim). Pastinya pesan subliminal sudah berbeda, atau bahkan sudah tiada. (©2015 IndoCropCircles.com)
Pustaka:
VIDEO:
The True Story Behind Polybius, Gaming’s Most Bizarre Urban Legend:
Artikel Lainnya:
[CLASSIFIED] Proyek Mind Control CIA “Project MK-Ultra”
Apakah Anda Mudah Dihipnotis? Cek Lewat Tes Ini
Misteri Dibalik TV Yang “Membius” Otak Manusia
“Niantic Project” Dan Dampak-Dampak Berbahaya Akibat “Pokémon GO”
Awas Mind Control! Senjata Masa Depan Pengendali Pikiran, Teknologi Pengontrol Saraf Otak
Ilmu Psikologi: Bagi Zionist & Satanic, Mengapa Simbologi Begitu Penting?
Tayangan Hiburan di Indonesia Yang Menampilkan Simbol Illuminati Group
((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i0.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2018/04/1523129546_polybius-game-era-80an-besutan-cia-untuk-cuci-otak.jpg?fit=1181%2C664
- http://fajarnurzaman.net/mistery-konspirasi/polybius-game-era-80an-besutan-cia-untuk-cuci-otak/
1 komentar:
pusat taruhan sabung ayam online indonesia
Bonus New Member 10% | Cashback Hingga 10%
Yuk Gabung Bersama Kami Raih Kemenangan Anda Sekarang Juga 100% Tanpa Bot
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
Telegram : +62812-2222-995 / https://t.me/bolavita
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
Post a Comment