Tahukah Anda, bahwa para elit dunia sudah mempersiapkan dirinya untuk dapat bertahan hidup jika terjadi perang buklir dahsyat bahkan kiamat, yang akan meluluhlantakkan Bumi?
Ya, ternyata mereka sudah membangun bunker atau shelter bawah tanah yang sangat kuat bernama “Vivos”, yang diharapkan dapat mempertahankan hidup mereka di Bumi, untuk dapat lolos dari kehancuran peradaban manusia dan makhluk lainnya.
Dalam bahasa Spanyol, Vivo [Vee-vohs] berarti “kehidupan” atau “hidup” atau “hiduplah” atau bisa juga sebagai kata kerja lainnya yang berarti “bersemayam” atau “tinggal” atau “bertahan hidup”.
Lalu, apa hubungan kata Vivo tersebut dengan kiamat? Bagi sebagian orang mungkin kiamat dianggap sebagai salah satu bencana yang menandai berakhirnya dunia. Terlepas dari definisi tersebut beberapa orang melakukan cara gila yang konon dipersiapkan untuk melawan kejadian besar tersebut.
Salah satunya adalah dengan membangun sebuah proyek rahasia di bawah tanah bernama Project Vivos. Proyek ini sudah berjalan sejak sekitar 2008 silam yang di dalamnya ada fasilitas shelter berupa bunker “anti-kiamat”.
Vivos, yang juga dikenal sebagai “The Vivos Group“, adalah sebuah perusahaan berbasis di California, Amerika Serikat, didirikan oleh Robert Vicino yang sekaligus menjadi President at The Vivos Group and Fractional Villa.
Pembangunannya sendiri awalnya dilakukan di perbukitan dekat Black Hills South Dakota AS, oleh sekelompok orang yang didanai pengusaha real estate, Robert Vicino tersebut.
Robert Vicino mengusulkan untuk membangun bunker-bunker penampungan bawah tanah yang sangat kuat.
Bunker atau shelter itu harus dirancang untuk dapat menahan bencana yang suatu saat dapat terjadi di masa depan dan malapetaka itu bisa saja membuat punahnya peradaban dan kehidupan makhluk hidup dan juga manusia.
Project Vivos dibuat karena isyu perang nuklir dan kiamat
Proyek pembangunan bunker megah yang konon anti-kiamat tersebut disebut dengan Project Vivos, di mana tempat tersebut akan dibuat menjadi sebuah kota bawah tanah.
Di dalam Project Vivos memungkinkan 575 keluarga tinggal sembari menikmati perlindungan penjaga bersenjata. Setiap ruangan yang disediakan juga disebutkan memiliki arsitektur dan model yang cukup megah untuk ditinggali setiap keluarga.
Selain fasilitas kemewahan yang ditawarkan, beberapa tempat hiburan juga disediakan seperti arena theater, bioskop, mall, dan tempat gym. Meski dipandang sebagai salah satu alternatif ketika kiamat datang, hal ini juga menjadi tempat awal peradaban manusia pasca-kiamat.
Manusia yang tinggal di dalamnya akan dijamin dengan rasa aman, terkait beberapa isu yang akhir-akhir ini muncul dan terkait teori konspirasi yang bermunculan tentang kiamat atau akhir zaman.
Bunker yang dijual kepada para elit kelas wahid dan milyarder dunia
Orang-orang mulai cemas dengan kedatangan kiamat hingga projek aneh ini dibuat sebagai tempat teraman yang akan melindungi manusia dari perang nuklir hingga kiamat.
Satu shelter lainnya seluas 10.000 kaki persegi (0,093 ha) telah selesai di Indiana, AS, dan yang lainnya sedang diusulkan. Pada April 2012, Vicino mengatakan perusahaan memiliki sekitar 25.000 pelanggan, diantaranya 1.000 orang telah membeli saham yang memberi mereka ruang di tempat penampungan ini.
Menurut pemiliknya, Vivos merupakan salah satu bunker mewah yang tahan bom dan lokasinya juga jauh dari terget nuklir. Namun, harga yang ditawarkan pun juga lumayan mahal.
Misalnya, salah satu yang paling murah dihargai US$ 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp300 juta untuk masa sewa satu tahun saja. Itu belum harga perawatan yang ditawarkan untuk menghuni bungker anti-kiamat tersebut.
Proyek-proyek bunker “Anti-Kiamat” serupa lainnya juga telah dan terus dibangun
Project Vivos tak hanya ada di Amerika Serikat, namun kini berada dan terus dibangun di beberapa tempat lainnya, bahkan diluar AS. Mereka juga membuat bangunan serupa, misalnya di Cheko dan Jerman bahkan ada yang sedang dikerjakan di Korea Selatan.
- The Oppidum, Czech Republic, Europe
The Oppidum adalah bunker Vivos untuk elite beserta keluarganya yang berada di Republik Ceko dan dijuluki sebagai ‘bunker billioner terbesar di dunia’.
Bunker bawah tanah cukup besar seluas 323.000 kaki persegi di jantung negara Eropa itu secara khusus dibangun untuk menyambut akhir dunia.
Dirancang untuk satu pemilik saja, The Oppidum adalah tempat penampungan pribadi terbesar di dunia yang di atasnya memiliki helipad pribadi, ruang bawah tanahnya yang sangat mewah, dan koridor rahasia yang menghubungkan bangunan di atas dengan yang ada di bawah tanah.
Semua hal itu memungkinkan penghuninya untuk dapat mengakses keselamatannya dengan cepat ketika bahaya mengancam. Bahkan lokasinya dipilih secara strategis di Eropa tengah, di daerah pedesaan dekat dengan Praha yang tidak diketahui orang, dan kurang dari dua jam dari London dan Moskow jika menggunakan jet pribadi.
Selain ruangan-ruangan super mewah, bunker doomsday ini memiliki banyak fasilitas mewah lainnya, diantaranya tempat spa, kolam renang, fitness center, bar, restoran, billiar room, bahkan gallery lukisan. Selain itu, logistik, kemampuan dan fasilitas akomodasi di bunker ini dipersiapkan untuk dapat menyuplai kehidupan lebih dari 10 tahun lamanya tanpa bantuan dari dunia luar
Penamaan Oppidum berasal dari bahasa Latin oppidum, yang berarti “kota” adalah istilah yang mengacu kepada permukiman masa lampau yang terbentengi di Eropa Barat dan Eropa Tengah pada Zaman Besi. (video).
Indiana Shelter adalah tempat penampungan pertama yang lengkap milik Vivos. Bunker ini terletak di negara bagian Indiana, Amerika Serikat.
Indiana Shelter dibangun AS selama Perang Dingin (Cold War) antara blok barat (sekutu AS dan NATO) dan blok timur (sekutu Uni Soviet) yang dirancang untuk dapat menahan serangan langsung dari bom nuklir setara 20 megaton.
Kemudian bunker ini diakuisisi oleh Vivos. Dengan akomodasi hanya untuk 80 orang, kompleks bunker di Indiana ini benar-benar telah habis terjual dengan cepat sejak lama.
Kapasitas dan daya muat bunker yang tak banyak yaitu hanya memuat 80 orang ini, karena bunker Indiana Shelter adalah bunker bekas masa perang dingin. Namun dengan harga masing-masing sekitar US$ 35.000 dollar AS di waktu itu, bunker ini habis terjual dengan cepat.
Akibat kesuksesan penjualan bunker di masa lalu yang berada si barat-daya dari ibukota negata bagian Indiana, yaitu Indianapolis, kini dibangun lagi bunker-bunker lainnya di bagian selatan dari negara bagian Indiana ini. (video).
- Europa One, Deutschland (Germany), Europe
Vivos juga melirik keuntungan untuk menambah surplus ketika terjadi Perang Dingin dengan Uni Soviet. Kemudian Vivos mulai membangun kembali kompleks-kompleks shelter atau bunker bawah tanah lainnya, kali ini seluas 250.000 kaki persegi (2,3 ha).
Kompleks bunker yang terletak di Rothenstein, Jerman ini, menjadi tempat tinggal mewah di bawah tanah untuk menampung hingga 1.000 orang, yang dinamai Europa One.
Selain ruangan yang serba mewah, fasilitas untuk para billionair dan para elite dunia ini beberapa diantaranya adalah kebun binatang kecil, penyimpanan harta budaya, gen bank untuk menyusun kembali tanaman dan hewan setelah terjadi kemungkinan peristiwa kepunahan.
Namun peraturan keselamatan kebakaran diharapkan dapat menimbulkan masalah bagi proyek yang membutuhkan sistem fire sprinkler untuk seluruh fasilitas pada bunker ini (video).
- xPoint, South Dakota, USA
Pada tahun 2016, Vivos mengakuisisi bekas Pangkalan Angkatan Darat AS yang sebelumnya dikenal sebagai Ft. Igloo Black Hills Ordnance Depot, terletak di South Dakota AS yang dinamai Vivos xPoint.
Vivos xPoint yang berada pada kordinat 43°10′10.7″N 103°55′30.6″W ini, memiliki 575 bunker beton dan baja bawah tanah yang awalnya dibangun oleh Army Corps of Engineers pada tahun 1942 sebagai benteng militer yang digunakan umtuk menyimpan bahan peledak dan amunisi.
Sejak 1967, ketika pangkalan itu pensiun, pangkalan itu digunakan sebagai peternakan sapi. Vivos telah mengubah kompleks seluas 18 mil persegi ini menjadi “komunitas penampungan pribadi terbesar di dunia”, karena sebanyak 5.000 orang dapat bertahan hidup hampir di setiap peristiwa bencana dan juga dampak akibatnya.
Setiap bunker berukuran 80 ‘x 26,5’ mampu menampung hingga 24 orang dengan pasokan makanan, air, bahan bakar, dan persediaan higienis selama satu tahun atau lebih. Biaya sewa selama 99 tahun pada bunker senilai US$ 1.000 per tahun, ditambah deposit US $ 25.000 dibayar di muka. “XPoint” diciptakan sebagai: Titik waktu bagi yang selalu mempersiapkan diri akan selamat dan bertahan” (video).
- Atchison Shelter, Kansas, USA
Pada 2013, Vivos mengakuisisi hak pembelian untuk sebagian besar Atchison Storage Facility atau Fasilitas Penyimpanan Atchison, sebuah tambang batu kapur seluas 2,700,000-kaki persegi (25 ha) di Atchison, Kansas, yang sebelumnya dimiliki oleh Angkatan Darat AS, dan mengumumkan rencana untuk mengubahnya menjadi “tempat penampungan bawah tanah pribadi terbesar di dunia”, yang menampung 5.000 orang.
Pada Juni 2014, Vivos membatalkan proyek Kansas karena kekhawatiran para ahli geologi Angkatan Darat tentang stabilitas struktural bekas tambang batu kapur setelah mengalami sejumlah kubah dari batu kapur runtuh.
Namun kendala itu bisa ditanggulangi dan proyek ini terus berjalan hingga akhirnya berhasil dibangun dengan harga termurah sebesar US$ 2,3 juta dollar AS. (video).
Sebenarnya, selain shelter dan bunker-bunker tersebut, masih ada banyak bunker lainnya di dunia. Beberapa shelter bawah tanah tersebut diatas ada yang dirancang untuk beberapa orang saja, untuk puluhan orang, atau bahkan ratusan individual.
Untuk apa mereka membuatnya? Pastilah mereka sudah memikirkan adanya kemungkinan bagaimana peradaban ini dapat berakhir. Namun banyak yang merasa, bahwa pembuatan shelter dan bunker tersebut sangat ambisius dan cepat.
Hal ini justru dirasa mengkhawatirkan bagi sebagian besar penduduk dunia tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Apakah peristiwa mengerikan itu akan terjadi dalam waktu yang dekat? Wallahu a’lam bishawab. (IndoCropCircles.com)
Pustaka:
- dailymail, The Oppidum: The billionaire’s bunker: Inside the massive 77,500sq ft apocalypse shelter built at the height of the Cold War and carved deep into a Czech mountainside
- dailymail, Inside the Kansas survival shelter that will save humanity from a devastating meteorite or a nuclear holocaust
- kshb.com, Underground doomsday shelter to open near Atchison, Kansas
- terravivos, Vivos Indiana Underground Survival Shelter
- wikipedia, Vivos (underground shelter)
- terravivos, Vivos Underground Survival Shelters | Community Underground Bunkers | Survival Bunkers | Nuclear Bomb Shelters
- intisari.grid, Inilah Salah Satu ‘Projek Gila’ yang Dibuat Manusia untuk Mempersiapkan Diri Menghadapi Kiamat
- wikimapia, Ft. Igloo Black Hills Ordnance Depot
Artikel Lainnya:
Siap Kiamat, Illuminati Buat Bunker di Bawah Bandara Denver
Kiamat Sudah Dekat: Ilmuwan Buat “Asgardia” Negara Buatan Pertama Di Luar Angkasa
Inilah “Derinkuyu”, Kota Dalam Tanah 18 Tingkat Usia Ribuan Tahun
Misteri Terowongan dan Bunker di Bawah Batavia
Misteri Terowongan Bawah Tanah di Istana Presiden
Misteri Bunker di Kantor Walikota Solo, Bekas Freemanson?
((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i0.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2018/10/1538760025_project-vivos-proyek-bunker-para-elit-untuk-persiapan-kiamat-perang-nuklir.jpg?fit=860%2C553
- http://fajarnurzaman.net/mistery-konspirasi/project-vivos-proyek-bunker-para-elit-untuk-persiapan-kiamat-perang-nuklir/
0 komentar:
Post a Comment