Catatan Pengembangan Diri, Ide, Informasi, Hobi, Ilmu, wisdom, Filosofi, idealism , Perjalanan Spiritual, dan Pemikiran .To Reach Highest Human Potentiality.
Shortly after it was spotted on TENAA’s website, the BlackBerry Athena has leaked in live images. Design-wise, these newly leaked images are inline with what TENAA had revealed.
Here’s one of the leaked images:
The second one shows the device on the left, and an image clicked by the phone on the right. Note the BlackBerry KEY² moniker at the bottom of the image on the right.
Well, the moniker/watermark doesn’t make anything official, as this can be done using tools/apps that are widely available. However, the name does make sense given it’s the successor to the Keyone.
As for specs, the device is rumored to be powered by Snapdragon 660, come with 6GB RAM, and run Android 8.0 Oreo.
JAKARTA – Kabar kemunculan smartphone OnePlus 6 yang akan dirilis perdana di London pada 16 Mei, secara khusus akan menjadi pesaing bagi Samsung Galaxy S9 yang lebih dulu meluncur di pasaran.
Mengutip dari NewsNow.co.uk, OnePlus 6 diperkirakan akan memiliki fitur teknologi perekaman dengan mode slow motion atau kamera memungkinkan menangkap obyek gambar dengan gerakan lambat. Sama seperti Samsung yang menjagokan S9 terbarunya bukan sebagai ponsel semata namun gadget yang mampu merekam kebutuhan foto dan video berteknologi tinggi.
Sayangnya hingga kini OnePlus enggan mengungkap kemampuan teknologi slow motion yang diadopsi pada produk terbarunya tersebut. Namun kabar berkembang daya tangkap kamera pada OnePlus 6 akan sama dengan Samsung Galaxy S9 dan S9 plus yang mencapai 960 fps. Meskipun cukup mengesankan namun kemampuan tersebut terbilang hanya mampu menampilkan resolusi 720 pixels lebih rendah dibanding dengan video slow motion yang lebih lambat.
CEO OnePlus, Pete Lau juga mengonfirmasi bahwa OnePlus 6 akan hadir dengan sokongan prosesor Qualcomm Snapdragon 845. Sebelumnya, hal tersebut juga setelah bocor dimana daftar smartphone dengan chipset tersebut beredar di media sosial.
“Tidak ada pilihan lain,” kata Lau ketika ditanya terkait Snapdragon 845.
Pete Lau memang tak mengonfirmasi nama untuk smartphone perusahaan selanjutnya. Namun seperti sebelumnya, perusahaan telah merilis OnePlus 5 sehingga kemungkinan OnePlus 6 adalah smartphone generasi selanjutnya.
Biasanya, OnePlus menghadirkan varian lain pada tahun yang sama, seperti OnePlus 5T yang dirilis jelang akhir tahun lalu. Namun untuk OnePlus 5T, Lau belum yakin 100% akan dirilis pada 2018.
OnePlus kerap mendapat pujian karena kemampuannya untuk memandang masa depan. Tak hanya itu, perusahaan asal China ini juga memperhatikan pengguna smartphone lawasnya.
Ada banyak misteri di dunia yang belum terpecahkan dan masih tetap menjadi teka-teki sampai sekarang. Hal itu kemudian memunculkan berbagai jenis teori atau praduga yang digunakan untuk menyalin misteri tersebut. Bahkan, ada beberapa Pihak yang menganggap bahwa sejarah adalah sesuatu yang sudah dirancang untuk kepentingan tertentu. TERBONGKAR – 10 Konspirasi Terbesar Sepanjang Sejarah Yang Belum Terpecahkan
Oppo just announced its latest A3 mid-range phone. Geekbench and TENAA listings from earlier suggested Helio P60 chipset and a leak popped up with a notch and today both got confirmed. Other key specs include 128 GB storage and latest Android Oreo.
The Chinese company presented the phone with ultra-thin bezels and a cutout on its display for the camera and the speaker. That way the LCD is a 6.2 panel with 19:9 ratio and Full HD+ resolution.
Oppo A3
Oppo A3 has an octa-core CPU at 2 GHz and a Mali-G72 MP3 GPU paired on the latest Helio chipset. The RAM is 4 GB, which combined with the massive storage and the microSD slot makes for a memory combo we rarely see in a midranger.
The primary camera on the back has a 16 MP sensor with an f/1.8 lens in the front of it. Selfies can be snapped with the 8 MP shooter that comes with a bit more basic f/2.2 lens.
Oppo stays loyal to its Color OS and brings the 5.0 version of its in-house UI on top of the Android 8.1 Oreo. The A3 comes in a 156×75.3×7.8 mm package with a weight of 159 grams and a price tag of CNY2,099 or about $332/274. The phone is offered with a fancy triangular design under the glass back in four colors – Black, Silver, Pink, and Red.
Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana bekerja dengan ListView pada aplikasi android dengan menggunakan Xamarin.
ListView adalah widget yang berfungsi untuk menampilkan data berbentuk item-item dari dari sumber data baik array, List ataupun dari sebuah database yang layoutnya tersusun kebawah ataupun kesamping.
ListView mendapatkan data melalui sebuah Adapter. Adapter adalah sebuah class yang mengatur item-item pada ListView, dan bisa dikatakan sebuah adapter berfungsi untuk mengikat antara ListView dan data yang akan ditampilkan pada ListView. Ada beberapa tipe dari Adapter seperti ArrayAdapter, SimpleAdapter, BaseAdapter dan CursorAdapter.
Tools yang kita gunakan untuk membangun aplikasi ini adalah Xamarin. Xamarin adalah salah tools untuk membuat aplikasi mobile dimana bahasa pemograman yang digunakan adalah C#. Xamarin merupakan perusahaan perangkat lunak yang berdiri pada bulan Mei tahun 2011. Integrated development environment (IDE) pada Xamarin di kenal dengan nama Xamarin Studio. Tetapi selain Xamarin Studio kita juga dapat menggunakan Visual Studio dan pada artikel ini kita akan menggunakan Visual Studio 2015.
Untuk memudahkan dalam memahami artikel disediakan source code (full project) yang dapat didownload disini.
Download Tulisan Lengkap: Xamarin.Andoid ListView
Related Articles
Menampilkan data Sharepoint List pada Android App Menggunakan Xamarin
Membuat Splash Screen pada Android App menggunakan Xamarin
Membuat Animasi pada Splash Screen Android App menggunakan Xamarin
Xamarin Android: Membangun Aplikasi Mobile Dengan GridView
Membuat Aplikasi Android Login Screen Menggunakan SQLITE dan XAMARIN
Membuat Flyout Menu pada Android App menggunakan Xamarin
Membuat Form Login Pada Visula Basic .Net
Membuat Aplikasi Sederhana dengan Visual Basic 2010
Membuat Aplikasi Menggunakan Visual Basic 2010
Visual Studio .NET Open Source
Aplikasi Login Dengan Database dan Tanpa Database pada Visual Basic 2010
Dasar-Dasar Pemrograman Visual Basic 2010
Instalasi dan Setting OpenGL pada Microsoft Visual C++ 6.0
Pengenalan Visual Studio LightSwitch HTML Client
Pengenalan Entity Framework (EF) 6 pada Visual Basic 2013
Membuat Grafik VB.Net Menggunakan MSChart
Konfigurasi Jaringan adapter Guest Host pada VM VirtualBox
Wireshark
Aplikasi Area Process Berbasis C# Menggunakan Visual Studio
Daripada Wake Up Project..Bushwack Production mempersembahkan Solomon's Temple (Haikal Sulaiman) .. Sebuah siri yang akan membincangkan dengan lebih banyak bagian dari usul & gerakan Fremason, Kabbalah, sihir @ ilmu hitam, Zionist & merekamnya dengan konflik antara Israel & penduduk Palestina ..
Diharap siri ini mampu untuk menjelaskan dan memberi arti yang jelas bagi para pengunjung yang bisa dipahami dengan lebih mendalam lagi. Simbol misteri Haikal Sulaiman yang menjadi tanda tanya dan misteri sepanjang zaman.
JAKARTA – Artikel Techno Okezone cukup banyak dibaca oleh netizen. Artikel tersebut mulai dari Ponsel OnePlus 6 Siap Diluncurkan hingga Xiaomi Persiapkan Ponsel Android One Selain Mi A1.
Ponsel OnePlus 6 Siap Diluncurkan pada 18 Mei?
OnePlus tengah menyiapkan kemunculan ponsel baru yang dinamakan OnePlus 6. Handset tersebut kabarnya akan dirilis pada 18 Mei 2018.
Kabar meluncurnya OnePlus 6 pada 18 Mei berasal dari sumber asal India. Meskipun demikian, belum diketahui secara pasti apakah hanset anyar ini akan benar-benar diluncurkan pada tanggal tersebut.
Baca selengkapnya
Ketahui 5 Fitur Baru Gmail, Apa Saja?
Gmail merupakan layanan email yang memungkinkan pengguna berkirim pesan atau konten multimedia. Gmail kabarnya mendapatkan pembaruan sehingga layanan ini mendapatkan fitur-fitur terbaru.
Miliaran pengguna Gmail bisa melihat tampilan segar dan fitur baru yang mendarat di kotak masuk mereka. Google baru-baru ini mengungkap bahwa perusahaan bekerja pada upgrade Gmail besar yang meningkatkan layanan email populer itu.
Baca selengkapnya
Xiaomi Persiapkan Ponsel Android One Selain Mi A1
Xiaomi dikabarkan sedang mempersiapkan smartphone hasil kerjasama mereka dengan Google. Sama seperti Mi A1, smartphone terbaru ini akan masuk dalam program Android One milik Google.
Hal ini terungkap langsung dari CEO Xiaomi Lei Jun. Dalam sebuah acara, dia mengaku jika pihaknya tengah mempersiapkan beberapa smartphone Android One lagi dalam beberapa tahun mendatang.
“Mustaribin, tampilan Palestina, hati Zionist Israel… Ini adalah salah-satu BUKTI dari puluhan lainnya, bahwa Operasi Bendera-Palsu (False-Flag Operation), adalah NYATA!”
Mustaribiin, atau dalam ejaan bahasa Inggris Musta’ribeen, atau dalam Bahasa Ibrani Mista’arvim , adalah “Unit Penyamaran” atau “undercover unit” Zionist Israel atau Undercover Israeli Security Agents yang diturunkan khusus di Palestina dan di negara-negara Arab lainnya.
Tidak banyak yang diketahui tentang agen-agen Zionist Israel ini karena mereka beroperasi secara rahasia. Mustaribin berasal dari Bahasa Arab “Musta’riib” (Mustariib), yang berarti orang yang ahli bahasa, agama dan budaya Arab.
Sedangkan dalam konteks keamanan Zionist Israel, Musta’ribeen adalah agen rahasia yang menyamar menjadi seorang berkebangsaan Arab untuk menjalankan misi khusus di tengah-tengah masyarakat Palestina atau negara Arab lainnya.
Berpakaian mirip demonstran Palestina, menyusup untuk menangkap para demonstran
Sebagai agen rahasia alias mata-mata, mereka sering berada ditengah-tengah para demonstran dan protester Palestina kepada Zionist Israel. Mereka berpakaian serupa demonstran Palestina, dan mereka juga melakukan shalat bahkan puasa.
Mereka juga menggunakan kafiyeh (kifayah) bermotif kotak-kotak, menggunakan balaklava (penutup muka) dan kadang berwarna hitam, yang menutupi hampir seluruh wajah. Mirip para pejuang initfada Palestina. Mereka juga fasih berbahasa Arab, bahkan turut menyanyikan yel-yel anti-Israel.
Kadang-kadang mereka juga melempar batu atau kayu ke arah tentara Zionist Israel, bahkan yang pertama melempar, atau memanas-manasi massa agar bergerak mendekati barikade.
Seorang agen mata-mata dari Unit Mustaribin (kiri), menggunakan penutup wajah dan ikat kepala bendera Palestina sedang menggenggam pistol setelah berhasil menangkap seorang protester Palestina anti-Zionist Israel (kanan).
Setelah demonstrasi memanas dan melihat siapa yang dirasa beraksi dominan, lalu secepat kilat, orang-orang ini menangkap salah satu demonstran atau lebih, mengamankannya hingga terguling ke tanah.
Pistol dikeluarkan dari balik baju mereka, kemudian ditembakkan beberapa kali ke udara, lalu ditodongkan moncong panas ke arah demonstran lain. Tak jarang mereka akhirnya juga menembaki para demonstran lain dengan peluru tajam.
Tentara Zionist Israel, yang menyaksikan seluruh kejadian, buru-buru datang untuk membantu mengamankan tangkapan. Kadang bisa dapat lebih dari satu. Demonstran lain membubarkan diri, kemudian lari tunggang-langgang sembari berteriak “Mustaribin! Awas ada Mustaribin!”
Tampak seorang agen mata-mata zionist dari Unit Mustaribin yang menggunakan kafiyeh bermotif kotak-kotak, menodongkan pistol ke arah wartawan setelah berhasil menangkap demonstran Palestina.
Mengutip laporan Linah Alsaafin untuk Al Jazeera, mereka hadir di tengah-tengah protes anti-Israel di Tepi Barat maupun Jalur Gaza.
Misalnya, ada Mustaribin yang hadir di dalam protes yang digelar penduduk Kota Rammalah, Tepi Barat.
Protes pada 13 Desember 2017 lalu itu muncul usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Zionist Israel.
Gerombolan demonstran disusupi oleh beberapa Mustaribin yang menangkap tiga pemuda Palestina, demikian Alsaafin mengutip keterangan rekan jurnalisnya Rasha Harzallah, dari kantor berita Wafa.
Harzallah menambahkan para penyusup hanya berada di lokasi selama sekitar 10 menit. Pakaiannya mirip sekali dengan yang dikenakan orang-orang Palestina. Salah satu yang berdiri dekat Harzallah memakai kaos merah tua dan mukanya ditutupi kafiyeh. Si penyusup ini sebelumnya berdiri di garis depan bersama demonstran asli Palestina lain, juga turut melemparkan batu-batu ke arah tentara Zionist Israel.
“Mereka sekitar lima orang, dan menarik senjata lalu mulai menembakkannya ke udara. Tentara Zionist (Israel) tiba-tiba merangsek maju dalam jumlah besar, dan mereka mulai menembak dengan peluru tajam ke arah para demonstran, bahkan ke wartawan. Ia menodongkannya ke arahku dan seorang fotografer di sampingku memperingatkan untuk jangan maju lagi.”
Tentara Zionist Israel bergerak maju untuk membantu mengamankan tangkapan Unit Mustaribin.
Mustaribin pertama didirikan pada tahun 1942
Nachman Ben-Yehuda dalam bukunya Political Assassinations by Jews: A Rhetorical Device for Justice (2012), menjelaskan unit pertama Mustaribin didirikan pada tahun 1942 atau sebelum Zionist Israel dideklarasikan.
Kemudian Mustaribin unitnya menjadi bagian dari Palmach, akronim dari Plugot Maḥatz yang artinya Unit Tempur atau “strike forces”.Palmach adalah pasukan tempur elit bernama Haganah, yaitu organisasi paramiliter Yahudi di wilayah Palestina pada masa ketika masih menjadi wilayah mandat Britania Raya sejak 1920 hingga 1948.
Palmach soldier on guard. (wikimedia)
Pada masa lalu Haganah berlatih dengan menggunakan senapan-senapan buatan Inggris. Unit Haganah aktif sebelum zionist terbentuk hingga mulai terbentuk, yaitu dari periode 1920 s/d 1948.
Haganah diketahui menjadi fondasi dasar dari Pasukan Pertahanan Israel (Israeli Defense Force / IDF) modern. Jadi cikal bakal Pasukan Pertahanan Zionist Israel atau Israeli Defence Forces(IDF) adalah dari Haganah.
Penamaan Haganah dari salah satu nama sebuah kapal laut pertama yang membawa para imigran Yahudi dari Eropa yang kabur dari Nazi Jerman, yang kebanyakan dari mereka adalah Yahudi Kazharian, kemudian ke Palestina yang disponsori Inggris.
Kala itu, mereka sudah berencana untuk membuat negara Zionist Israel di wilayah Timur Tengah, tepatnya di daerahj Palestina yang menguasai “kota suci bagi tiga agama” yaitu Yerusalem, sebagai batu loncatan untuk gerakan selanjutnya memporakporandakan wilayah Timur Tengah dengan adu domba dan peperangan agar terpecah-pecah menjadi semakin lemah.
Namun misi rahasia tersebut tak hanya berhenti disitu saja, karena ada langkah selanjutnya, yaitu mereka akan membuat dan mendirikan negara Zionist yang besar, yaitu The Greater Israel yang meliputi wilayah luas, dari Sungai Nil (Mesir) di barat, hingga Sungai Euphrates (Irak) di Timur.
Kapal laut Hagana, bertuliskan “Hagana Ship – Jewish State” ketika berada di pelabihan Haifa tahun 1947.
Unit Mustaribin, unit sangat rahasia dan anggotanya selalu berganti
Unit Mustaribin pertama aktif hingga tahun 1950. Tidak ada informasi yang mendetil terkait unit karena mereka selalu beroperasi dibawah tanah alias sangat rahasia.
Militer Zionist Israel juga akan membubarkan satu unit Mustaribin saat misi telah rampung ketika sosok-sosoknya mulai ketahuan oleh demonstran Palestina. Ketika dibentuk lagi, para anggotanya bisa jadi sama sekali baru atau minimal berubah formasi.
Theatre of Operation of each Haganah brigade(wikimedia).
Ada dua unit Mustaribin yang paling tersohor, yaitu Samson Unit dan Duvdevan Unit. Samson Unit, atau biasa disebut Shimson, aktif sejak tahun 1986.
Anggotanya sekitar 250 orang dan ditempatkan di Jalur Gaza. Pada 1995 Shimson dibubarkan sebagai efek dari Perjanjian Oslo.
Sementara itu, yang kedua adalah Duvdevan Unit, nama lainnya adalah Unit 217, adalah pasukan operasi khusus elit dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF), bagian dari Brigade Komando yang didirikan oleh mantan Perdana Menteri Ehud Barak, dan aktif sejak 1986 hingga sekarang.
Salah satu wilayah tugas Duvdevan Unit di daerah Tepi Barat. Jadi ada kemungkinan para Mustaribin yang disaksikan Harzallah adalah anggota dari Unit 217. Duvdevan adalah satu-satunya unit IDF yang tidak punya misi perang, melainkan menjalankan misi-misi kecil dibanyak titik, khususnya di Tepi Barat.
Jadi Samson Unit (Shimson) dari jenis “mista’arvim” yang aktif antara 1986-1995 ditempatkan di daerah Jalur Gaza (menurut Zionist sudah dibubarkan), dan Duvdevan Unit (Unit 217) dari jenis “special operations” yang mulai aktif pada 1986 hingga sekarang, ditempatkan di daerah Tepi Barat.
“Yahudi Asli” mukanya tak begitu berbeda dengan suku Arab karena mereka dari ras yang sama yaitu ras Semit, itu sebabnya membuat Unit Mustaribin di Palestina sulit untuk diketahui. Zionist tak menurunkan Unit Mustaribin dari Yahudi palsu dari turunan Kazharian yang berpenampilan pirang alias bule, yang “membajak Yahudi asli” dan membuat ideologi Zionist mendirikan Israel. Karena Yahudi Khazarian adalah Yahudi palsu, maka akan membuat Unit Mustaribin di Palestina lebih mudah dibedakan secara fisik dan dapat diketahui oleh para demonstran.
Misi dan pelatihan Mustaribin, termasuk Shalat dan Puasa
Mustaribin mendapat pelatihan yang intens agar bisa berpikir dan bertindak layaknya warga Palestina. Misi utama mereka adalah untuk mengumpulkan data-data intelijen, menangkap warga Palestina, dan dengan demikian bagi pemerintah Zionist Israel, masuk dalam upaya kontra-terorisme.
Total waktu latihan Mustaribin 15 bulan, yaitu:
4 bulan: Pelatihan infanteri dasar di pangkalan militer Mitkan Adam – Pusat Pelatihan Khusus IDF.
2,5 bulan: Pelatihan infanteri lanjutan di pangkalan yang sama.
2 bulan: Pelatihan unit dasar dengan fokus navigasi perkotaan tingkat lanjut dan awal pelatihan anti-terorisme.
4 bulan: Belajar tradisi Arab, bahasa, cara berpikir, dan kamuflase seperti warga sipil (rambut, lensa kontak, pakaian, dan lainnya).
1 bulan: Pelatihan penembak jitu, mengemudi dan instruktur kemampuan teknis yang berbeda lainnya.
Di fase terakhir selama belajar tradisi Arab, mereka juga dituntut paham dan fasih menjalankan shalat, puasa, dan kebiasaan keagamaan Islam lainnya.
“Para agen harus fasih berbahasa Arab seakan-akan itu bahasa ibu mereka. Mereka menjalani kursus untuk menguasai dialek Palestina dan aksen Arab sesuai dengan wilayah operasi mereka, misalnya Yaman atau Tunisia,” jelas Pakar intelijen Zionist Israel Antoine Shalhat kepada Al Jazeera.
Mustaribin mendapat pelatihan yang intens agar bisa berpikir dan bertindak layaknya warga Palestina. Misi utama mereka adalah untuk mengumpulkan data-data intelijen, menangkap warga Palestina, dan dengan demikian bagi pemerintah Zionist Israel, masuk dalam upaya kontra-terorisme.
Demonstran Palestina masih dapat mendeteksi kehadiran Mustaribin
Meski dandanan penting, kadang anggota Mustaribin baru direkrut dari orang-orang yang memang punya kesamaan fisik seperti orang Arab. Mereka mesti menguasai kemampuan menempatkan diri dan bergerak di tengah-tengah demonstrasi yang digerakkan para demonstran asli Palestina. Dengan begitu, mereka akan memiliki momentum yang tepat untuk melancarkan penyergapan.
Meski sulit diidentifikasi, bukan berarti demonstran Palestina tak punya celah untuk curiga. Menurut Harzallah, jika massa aksi melempari batu ke barisan tentara Zionist Israel tapi tentara diam saja, maka ada kemungkinan ada anggota Mustaribin di tengah-tengah demonstran.
“Mereka para Zionist (tentara Israel) tak berbuat apa-apa. Menurut pengalamanku, massa aksi demonstran paham, bahwa jika tentara Zionist Israel tiba-tiba menghentikan tembakan gas air mata atau peluru karet, maka kemungkinan besar ada Mustaribin diantara mereka.”
Tiga orang agen mata-mata dari Unit Mustaribin dibantu seorang tentara zionist menangkap para demonstran Palestina Anti-Zionist Israel. Tampak salah-satu agen Mustaribin menendang pendemo walau ia sudah dipegang tangannya.
Kehadiran para Mustaribin di medan protes, membuat rakyat Palestina makin waspada. Salah satu cara untuk membedakan diri dari agen-agen Zionist Israel tersebut adalah dengan menyelipkan ujung bawah baju ke ikat pinggang. Jadi, jika ada yang tak melakukannya, ada kemungkinan ia adalah agen Mustaribin yang membawa pistol di pinggang.
“Mereka juga harus berhati-hati ketika sebuah kelompok kecil menyeret para demonstran lebih dekat ke posisi tentara Zionist Israel. Dan harus dipastikan ada kelompok khusus yang bertugas mengawasi para demonstran,” pungkas Harzallah.
Kekejaman Mustaribin terhadap warga sipil Palestina
Mustaribin bisa berlaku amat kejam. Pada November 2015 Middle East Eye melaporkan serbuan 20-30 Musta’ribeen ke sebuah rumah sakit di Hebron, 30 km dari Yerusalem. Mereka membunuh seorang pria Palestina yang diduga melakukan serangan penikaman kepada tentara Zionist Israel satu bulan sebelumnya. Korban bernama Abdallah Azzam Shalaldeh (27).
Bukti CCTV yang memperlihatkan beberapa “elite Israeli undercover unit” menculik seorang Palestinia di rumahsakit Hebron.
Mustaribin membunuh Abdallah Azzam Shalaldeh yang sedang dirawat sebagai pasien, dengan cara menyerang menggunakan dua mobil kecil menuju rumah sakit di Hebron, dan bisa masuk dengan cara salah satu dari mereka berpura-pura sedang hamil.
Saat para penyerang sudah masuk ke rumah sakit, kemudian para petugas rumah sakit ditodong senjata api oleh sebagian Mustaribin, sementara lainnya menyerbu masuk ke kamar Abdallah Azzam lalu membunuhnya.
Abdallah Azzam Shalaldeh (27), pasien di rumahsakit yang dibunuh Unit Mustaribin.
Militer Zionist Israel mengklaim Shalaldeh tewas karena saat akan diamankan, ia malah melawan sehingga ditembak atas nama pertahanan diri para Mustaribin.
Versi yang berbeda disampaikan saksi di lokasi kejadian. Mereka bilang Shalaldeh sengaja dieksekusi memakai tembakan jarak dekat, lima kali, saat baru saja keluar dari toilet.
Jejak kekejaman lain, sebagaimana yang disaksikan Harzallah, terjadi pada demonstrasi pada 2015, atau yang disebut warga Palestina sebagai “Intifada pisau”.
Para Mustaribin menembak dua orang demonstran dari jarak dekat. Salah satunya di kepala, yang kemudian korban ditarik ke sisi jalanan. Harzallah melihat sedikit daging hasil tembakan di tanah. Ia pun mengira korban langsung meninggal.
Belakangan diketahui bahwa korban bernama Mohammad Ziyadeh. Usianya masih sangat muda, sebagaimana demonstran Palestina lainnya. Untungnya ia tak meninggal. Ia dioperasi oleh pihak rumah sakit, dan kini hidup dengan kondisi lumpuh sebagian.
Seorang anak wanita Palestina, Ahed Tamimi (kanan) sedang berdebat dengan tentara wanita Zionist Israel pada awal perampasan tanah di daerah Nabi Saleh. Ahed Tamimi adalah salah satu anak wanita yang paling berani dengan tentara Israel, dan menjadi simbol perjuangan bagi anak-anak di Palestina, akhirnya ia ditangkap dan hingga kini masih ditahan di penjara Zionist Israel. (Photo by Haim Schwarczenberg)
Unit Mustaribin pada masa kini lebih menargetkan kepada para anak-anak kecil dan remaja, terutama laki-laki. Mereka berusaha menangkap atau membunuhnya, karena bisa menjadi cikal-bakal pejuang Palestina, mirip zaman Firaun ketika ia takuit ada anak laki-laki yang akan menjadi pemimpin, maka Firaun membunuh setiap anak laki-laki kala itu.
Namun pada masa kini, anak wanita pun juga ditangkap Zionist Israel, melebihi Firaun yang membunuh anak-anak Yahudi dan Arab pada masa lalu. Sudah ribuan anak-anak Palestina baik laki atau perempuan, ditangkapi oleh Zionist Israel.
Bayangkan, ada sekitar 500-700 anak-anak Palestina ditangkap tentara Zionist Israel setiap bulannya.
Dari data yang mencengangkan itu, berarti ada sekitar 16 hingga 24 anak-anak dan remaja Palestina ditangkap setiap hari! Dan dari mereka yang tertangkap, 97% persen sudah tidak memiliki orang tua atau yatim-piatu, dan mereka tidak memiliki atau di dampingi pengacara ketika mereka diinterogasi.
Oleh karenanya, jangan heran jika banyak orang menjuluki tentara Zionist Israel adalah pembunuh anak-anak nomor satu di dunia. Dan dijuluki pula bahwa Zionist Israel merupakan satu-satunya daerah yang memiliki hak azazi manusia paling buruk di muka Bumi.
Dari data yang mencengangkan, ada sekitar 16 hingga 24 anak-anak dan remaja Palestina ditangkap setiap hari oleh Zionist Israel! Tentara Zionist Israel adalah satu-satunya tentara di planet Bumi yang menangkapi anak-anak kecil yang hanya melempar dengan batu, dan mereka menggunakan senjata laras panjang yang lengkap dengan seragam tentara seakan mereka berperang dengan tentara lain.
Ini jelas adalah “pemusnahan etnik” terhadap penduduk Palestina, alias ethnics cleansing dengan cara pembantaian massal atau genocide, mirip yang pernah dilakukan tentara Nazi, yang pernah membantai mereka, kaum Yahudi.
Dan juga masih pada masa kini, tentara Zionist Israel adalah satu-satunya tentara di planet Bumi yang menangkapi anak-anak kecil yang hanya melempar dengan batu, dan mereka menggunakan senjata laras panjang yang lengkap dengan seragam tentara, seakan mereka berperang dengan tentara lain.
Lihatlah gayanya di Youtube bagaimana mereka seakan nyata berperang dengan tentara lain, padahal tidak, hanya dengan batu. Gaya mereka yang over acting membuat banyak sekali youtubers komen dengan nada satir.
Namun aksi protes Palestina itu itu dibalas dengan sadis dan tak seimbang sama sekali, menggunakan senapan berpeluru tajam dan sniper, bahkan tank, hingga alat berat militer lainnya.
Ya, anak-anak dengan batu vs. tentara dengan senapan dan perangkat militer lainnya. Padahal mereka memprotes karena haknya, akibat wilayahnya yang secara internasional melalui resolusi PBB sudah dilindungi, akan dibuat perumahan bagi Zionist israel.
Fakta dari hal buruk tersebut, yaitu: Tentara Bersegaram + Berperalatan Militer Komplit vs. Anak-anak + Lemparan Batu, yang membuatnya sangat tak seimbang, menjadikan tentara Zionist Israel memilikli julukan paling memalukan lainnya, yaitu sebagai tentara yang paling pengecut sejagat. (editor: IndoCropCircles.com / sumber: tirto dan sumber-sumber lainnya)
Israeli soldiers intervene in Palestinians during a protest against Israeli decision to confiscate a parcel of land owned by a local secondary school near the West Bank city of Nablus on March 12, 2018. Photographer: Nedal Eshtayah/AA]
Public Security Minister Gilad Erdan visits elite special forces undercover unit.
The Jewish state of Israel was created by forcing out the Palestinians.
Palestinian refugees fleeing their homes in 1948, from the front cover of “The Birth of the Palestinian Refugee Problem”, by Benny Morris.
“Mengapa bangsa Non Yahudi dibutuhkan? Mereka akan bekerja, membajak, menanam dan menuai. Kita (Yahudi) hanya duduk seperti penguasa (tuan tanah). ~ Rabi ovadia Yosef (23 Sept 23, 1920, Baghdad, Iraq – 7 Oct 2013, Jerusalem, Israel)