JAKARTA – Zenfone Max Plus M1 baru saja diluncurkan, namun berbeda dari seri Max sebelumnya. Jika pada seri Zenfone 4 Max menggunakan chipset Qualcomm, di seri ini vendor asal Taiwan menggunakan Mediatek. Apakah ini menandakan ASUS akan beralih ke mediatek?
Region Director ASUS South East Asia, Benjamin Yeh, menjelaskan, pemilihan mediatek di Zenfone Max Plus M1 sudah melalui pertimbangan matang dan bukan tanpa alasan.
“Berdasarkan pengalaman dan rekomendasi dari teknisi, penggunaan chipset ini dinilai sudah tepat baik itu sisi konsumsi daya, kamera, audio, dan layar sehingga diputuskan penggunaannya di waktu dan perangkat yang tepat,” kata Benjamin di Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Baca juga: Diperkenalkan di Indonesia, Berapa Harga Zenfone Max Plus M1?
Meski demikian, Benjamin memastikan ASUS tetap menggunakan chipset lainnya di perangkat ponsel lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Benjamin menyebutkan, ASUS tetap mengutamakan teknologi yang bisa digunakan oleh semua orang. “Kami selalu mencari informasi teknologi yang diinginkan pasar. Jika sudah tersedia di pasar, kami akan menyusulnya. Sebaliknya, bila belum kami akan meluncurkannya sesuai dengan permintaan,” ujar Benjamin.
Baca juga: Asus Bikin Smartphone Gaming Bermerek ROG?
Sekadar diketahui, Zenfone Max Plus M1 menggunakan chipset Mediatek MT6750T dengan Octa-core (4×1.5 GHz Cortex-A53 & 4×1.0 GHz Cortex-A53). Disokong GPU ARM Mali-T860MP2 520 MHz dan diperkuat RAM 4GB dan memori internal 64 GB. Sesuai dengan namanya, seri Max kali ini disematkan baterai berkapasitas 4.130 mAh dan dimaksimalkan teknologi Asus PowerMaster.
(kem)
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
http://fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2018/01/saingi-xiaomi-infinix-bakal-gelontorkan-ponsel-baru-di-2018-okezone-techno
- http://fajarnurzaman.net/science-technology/alasan-zenfone-max-plus-m1-tak-pakai-chipset-qualcomm-okezone-techno/
0 komentar:
Post a Comment