Corina Saebels adalah salah satu korban “penculikan misterius” yang paling terkenal pada masa kini. Ia telah menjadi korban penculikan sebanyak tiga kali dan ia yakin suatu saat kelak akan menimpanya dan terjadi lagi.
Uniknya, setiap ia diculik, terjadi “missing time” atau “kehilangan waktu”. Ia tak hanya sendiri, dalam beberapa kasus ada saksimata lainnya.
Misal pada Juli 1991, Corina Saebels dan lebih dari 15 orang saksimata lainnya, melihat yang ia yakini adalah pesawat ruang angkasa, melayang di atas rumahnya di Aldergrove, British Columbia, Kanada. Bahkan dalam kasus lain, saksimata sebanyak 200 orang!
Ketika menurut kerabat dekatnya bahwa Corina Saebels mengetahui bahwa dia telah menghilang selama lebih dari 45 menit, hal itu membuatnya bertanya, apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.
Berikut ini adalah fenomena atau kejadian yang sangat menakjubkan sekaligus membingungkan lainnya, yang dialami oleh wanita bernama Corina Saebels, seorang saksi dari Unidentified Aerial Phenomenon (UAP) atau Fenomena Di Udara Yang Tidak Dikenal, yang kadang disebut UFO atau Unidentified Flying Object, atau Objek Terbang Tak Dikenal.
Corina mengalami fenomena yang disebut sebagai kasus “waktu yang hilang” (missing time) atau bisa jadi sebagai “penculikan” (abduction). Namun kita tidak punya hak untuk mendiskreditkan laporan-laporan ini dari para saksimata, karena tidak sesuai dengan persepsi atau teori tentang apa yang diwakili oleh fenomena tersebut.
Masalah lain yang dimiliki sebagian masyarakat adalah “The UFO Believers” atau yang percaya UFO yang terjebak karena selalu berkaitan pada makhluk luar angkasa atau alien dari ruang angkasa.
Kita harus berpikir di luar kotak ketika tertarik pada Fenomena Di Udara Yang Tidak Dikenal atau Unidentified Aerial Phenomenon ini.
Banyak peneliti yakin misteri ini harus dipelajari jauh lebih mendalam, karena masih benar-benar di luar pemahaman manusia, setidaknya pada tahap evolusi manusia.
Kemudian dalam video di bawah artikel ini Anda mendapati “Noisy Negativist’s” (kutipan Dr. Stanton Friedman), yang mengklaim penjelasannya tentang green meteor atau meteor hijau yang dilihat para saksimata, dan bukannya pendekatan secara ilmiah yang tidak menghakimi, tentang fenomena yang telah diamati dan dialami oleh para saksimata, yang banyaknya lebih dari 15 orang!
Terjadi getaran aneh
Fenomena misterius itu terjadi pada Rabu 17 Juli 1991 malam, Corina Saebels, seorang ibu yang memiliki seorang orang anak perempuan, melihat bersama teman lelakinya, sebuah benda terbang yang tidak dapat diidentifikasi, melayang di atas rumahnya di Aldergrove, British Columbia, Kanada, yang berada sekitar 20 km tenggara Vancouver.
Kala itu ia bersama teman lelakinya sedang membicarakan rencana menikah sambil menikmati minuman ringan di teras rumahnya pada Rabu malam hari tanggal 17 Juli 1991 di musim panas yang cerah.
Pemukiman yang ditempatinya kala itu tak banyak lampu, hingga dengan mudahnya terlihat ratusan bintang di langit, sangat indahnya.
Tak lama menikmati indahnya malam itu saat berdua, kemudian mereka merasakan getaran, cangkir minuman yang diletakkan di meja teras juga ikut bergetar, bahkan bola sepak milik anaknya yang ada di teras juga bergerak menggelinding karena efek dari getaran misterius tersebut.
Keduanya merasa aneh karena timbulnya getaran itu, lalu mereka saling bertatapan mata dan bertanya, apakah merasakan getaran itu, dan keduanya mengakui adanya keanehan fenomena yang sedang terjadi ini.
Kemudian keduanya melihat sekeliling, tak ada apa pun yang mencurigakan. Sangat aneh. Lalu, Corina menengadah ke atas, ia melihat sebuah objek besar berwarna hitam, melayang di udara, di atas rumahnya. Teman lelakinya pun juga menengadah sambil berucap, “Wow! What is that?”
Objek itu tak mengeluarkan cahaya, hitam pekat, tak bersuara dan sangat besar, hingga bintang-bintang di langit terhalang oleh objek terbang itu. Sontak ia dan teman lelakinya takjub, mereka langsung berdiri, terpaku dan seakan tak percaya dengan apa yang sedang mereka lihat.
Mereka merasa aneh sekaligus takut. Teman lelakinya berucap, ‘That’s crazy!” dan menganggap bahwa objek misterius ini mungkin berbahaya. Kemudian ia menganjurkan untuk masuk ke rumah.
Teman lelaki Corina langsung masuk ke dalam rumah, namun karena Corina masih merasa takjub, maka rasa penasaran itulah yang membuat Corina tak masuk ke dalam rumah mengikuti teman lelakinya.
Ia masih berdiri terpaku sendirian, dengan tatapan menengadah ke atas, melihat ke objek besar hitam misterius yang tak dikenal itu, yang masih melayang diam di atas rumahnya.
Waktu yang hilang
Menurut Corina, ia menatap objek misterius yang melayang itu terus-menerus dengan rasa heran dan penuh tanda tanya. Setelah kira-kira 2 sampai 3 menit, objek besar itu melesat dari atas rumah, meninggalkannya seorang diri yang masih berdiri terpaku di teras rumahnya.
Tak lama kemudian, teman lelakinya keluar dari rumah dan menanyakan kepada Corina, kemana saja sedari tadi. Corina merasa aneh, karena ia tak kemana-mana. Ia hanya berdiri saja di teras rumahnya itu sambil menatap objek misterius tersebut.
Teman lelakinya juga merasa aneh, bahwa ia bersama kedua anak Corina mencarinya di sekeliling rumah, selama sekitar 45 menit! Corina kaget, dan ia meyakini bahwa ia hanya mengalami waktu berdiri di teras hanya sekitar kira-kira 2 sampai 3 menit saja!
Kejadian itu membuat teman lelakinya merasa malu kepada kerabat dan lingkungan sosialnya, karena ia takut dikira “gila” maka ia memutus hubungannya dengan Corina, walau ia tak bersalah karena menyatakan apa yang ia anggap benar.
Hingga kini temannya itu tak pernah lagi mengontak Corina. Oleh karenanya nama teman lelakinya itu tak mau disebutkan oleh Corina karena takut akan menggangu privasinya.
Melaporkan kejadian
Ketika Corina mengetahui dari temannya bahwa dia menghilang selama lebih dari 45 menit, waktu yang lama dan tidak bisa dia mengerti. Maka dia melaporkan fenomena penampakan objek terbang tak dikenal itu kepada Komunitas UFO BC (UFO British Columbia) di Kanada.
Corina diterima oleh UFO investigator dari UFO BC bernama Martin Jasek yang juga seorang insinyur. Namun dari informasi yang diberi oleh Martin, Corina malah menemukan hal di luar dugaannya.
Ternyata ada beberapa orang saksimata lainnya, juga melaporkan telah menyaksikan UFO atau yang dipercayai sebagai pesawat antariksa atau antar bintang serupa, yang diterima oleh UFO BC, demikian pernyataan dari Martin Jasek.
Namun yang jelas, menurut para saksimata, diyakini bukan dari peradaban dan teknologi manusia.
Dan dari laporan-laporan yang diterima dari para saksimata itu, bentuk objek mirip bumerang atau ada juga yang menyatakan berbentuk segitiga sama kaki. Penampakan terjadi sekitar pukul 10 malam.
Lalu, hanya dalam beberapa hari, UFO BC dan komunitas pemerhati UAP dan UFO mendata saksimata penampakan itu dengan lebih dalam. Menakjubkan menurut Corina, ternyata ada lebih dari 15 orang telah melihat objek besar misterius tak berlampu yang melayang tersebut!
Corina menggambarkan, bahwa objek misterius itu berbentuk seperti bumerang, warna hitam pekat, tak berlampu hingga menghalangi penampakan bintang-bintang dan ukurannya sangat besar, kira-kira seukuran lapangan sepak bola.
Pernah “Hilang Waktu” juga di masa kecil
Kejadian misterius yang dialami Corina dengan teman lelakinya di teras rumah bukanlah yang pertama kali ia alami. Pada masa kecil di bulan Oktober tahun 1969, ia juga pernah mengalami missing time atau mengalami “hilang waktu” dikala bermain dengan teman-temannya.
Corina menceritakan bahwa saat kecil ia bermain petak umpat bersama teman-temannya pada malam hari di tepi hutan kota di dekat pemukimannya. Saat giliran berjaga, ia merasa hutan menjadi sangat sepi, dan ia terus mencari teman-temannya, namun tak satu pun terlihat olehnya.
Tiba-tiba ia melihat cahaya terang berwarna kuning di atas dirinya. Ia merasa takut dan berlari, namun cahaya itu mengikuti dan mengejarnya.
Hingga akhirnya ia berhenti dan menengadah ke atas melihat ke cahaya itu. Corina yakin saat inilah ia seakan “diculik” dan mulai kehilangan waktu.
Setelah itu, ia terus berlari menuju ke rumahnya, dan melihat seluruh keluarganya sedang berada di luar rumah, dan orang tuanya sedang menangis.
Ternyata, keluarga dan semua kerabatnya menganggap ia telah hilang dan sangat khawatir karena telah mencarinya sekian lama. Semua teman-temannya yang tadi ikut bermain dengannya, berikut orang tua mereka, juga ada di tempat itu.
Ia diberitahu telah dianggap hilang selama berjam-jam, padahal Corina merasa jarak waktu antara ia dan teman-temannya hanya beberapa menit saja. Hingga kini, ia tak bisa mengerti, bagaimana semua kejadian itu bisa terjadi dan sedemikian anehnya.
Rumahnya dimasuki makhluk Extraterrestrial
Kembali kepada “penculikan” di tahun 1991, sekitar satu minggu setelah fenomena “hilang waktu” di teras rumah, Corina kembali dikejutkan dengan munculnya makhluk yang ia yakini adalah makhluk luar angkasa atau extraterrestrial.
Suatu malam, ia terbangun dan melihat melalui cahaya yang masuk dari bawah pintu, sebuah bayangan yang melintas di depan pintu kamarnya. Ia pun bangun dan membuka pintu kamar.
Saat mengintip ke arah kamar tamu, ia melihat sesosok makhluk extraterrestrial sedang berada di dalam rumahnya, berperawakan kurus, berwarna putih abu-abu, kepala dan mata yang besar, hidung kecil dan pesek, bermulut kecil, dengan tinggi hanya sekitar 3 kaki (hampir 1 meter).
Nalurinya timbul, walau belum pernah melihat, tapi ingatan atau memori bawah sadarnya yakin bahwa ia pernah melihat makhluk persis seperti itu, entah di mana. Namun ia yakin bahwa extraterrestrial itulah yang pernah menculiknya, dan mungkin, memori itu muncul ketika ia berada di bawah pengaruh mirip hipnotis yang membuatnya tak sadarkan diri, ketika “diculik”.
Corina melihat makhluk itu bisa menghilang dan timbul lagi, mirip teknologi cloaking. Makhluk itu berjalan menuju pintu depan rumah lalu menghilang. Ia pun mengejarnya dan membuka pintu teras, namun makhluk itu sudah menghilang.
Kemudian ia segera berlari menuju ke kamar anaknya, dan ia bersyukur anaknya masih terlelap tidur. Agar aman, ia pun akhirnya menemani anaknya tidur hingga pagi hari.
Meninggalkan tanda fisik yang aneh dan misterius
Corina juga baru mengetahui bahwa pada dirinya, ternyata telah terdapat “tanda-tanda” atau “bekas luka aneh” yang sebelumnya tidak ada. Misalnya, pada kakinya terdapat “bekas luka” misterius berupa bulatan atau titik kecil.
Ia pun pergi ke dokter dan memutuskan untuk scanning semua badannya. Ternyata tak itu saja, setelah melakukan CT Scan, hal aneh juga terdapat di lututnya, terutama di bagian dalam, yang juga terdapat tanda atau benda aneh. Di kepala Corina, juga terdapat objek kecil yang aneh.
Corina bertanya kepada dokter tentang hal itu, namun ia kecewa karena dokter tak merinci secara spesifik kenapa ada “tanda-tanda” atau “luka-luka” misterius itu, yang sebelumnya tidak ada pada dirinya.
Bagaimana objek atau tanda-tanda misterius tersebut bisa berada di sana, bagaimana masuknya, bagaimana semua itu bisa terjadi, dokter tak bisa memberikan jawaban yang memuaskan bagi dirinya.
Anaknya mulai didatangi makhluk Extraterrestrial
Tak hanya itu, Corina menghadapi tantangan terbesar lain dalam hidupnya ketika putrinya ternyata melapor bahwa ia juga melihat alien di kamarnya. Hal ini ia ketahui ketika ia memasuki kamar anak perempuannya yang sedang sibuk menggambar.
Corina melihat apa yang digambarkan oleh anaknya pada beberapa carik kertas. Ia pun terperanjat dengan apa yang digambar anaknya, sosok extraterrestrial yang persis sama seperti yang ia lihat!
Corina bertanya, “Gambar apa itu?”, dan anaknya menjawab, “Oh, ini gambar hantu putih”, yang ia sebut sebagai “the white ghost“. Anaknya berucap bahwa makhluk itu terkadang mendatanginya. Tak itu saja, anaknya juga berucap bahwa ia sedikit takut, tapi makhluk itu tak pernah menyakitinya.
Dan gambar extraterrestrial kedua hampir sama persis dengan yang pertama, namun di mukanya terdapat garis-garis guratan.
Corina kembali bertanya, “Kalau yang ini gambar apa?” dan anaknya menjawab, “Yang ini gambar sang dokter”, yang ia sebut sebagai “the doctor“. Kali ini Corina sangat kaget.
Bagaimana bisa anaknya dapat menggambar dengan sangat detail dan mirip dengan apa yang ia pernah alami! Ketika terjadi “missing time”, Corina memang tak sadar sepenuhnya, namun ia masih dapat mengingat dan melihat.
Kejadian yang bukan halusinasi atau mimpi
Ia mengira semua yang ia alami itu hanya seperti halusinasi, khayalan atau mimpi, namun dengan gambar yang telah dibuat anaknya, dan sama persis, ternyata tidak, semua adalah kejadian nyata!
Corina paling tidak suka dengan gambar yang disebut anaknya sebagai “sang dokter”, karena ketika ia “diculik”, ia memang melihat “sang dokter” yang memiliki fisik kurus dengan garis-garis guratan di keningnya ini, sama persis seperti yang telah digambar oleh anaknya! Memorinya yang berada dan terdapat di alam bawah sadar, seketika muncul.
Corina menceritakan, saat “diculik” ia berada di atas mirip meja operasi, yang berada di suatu ruangan besar.
Beberapa kali “sang dokter” mendekatinya. Dari sinilah Corina ingat bagaimana rupa “sang dokter”.
Dari situ juga memorinya kembali teringat. Di ruangan itu ia juga melihat tabung-tabung besar yang berisi cairan yang di dalamnya terdapat embrio.
Tapi Corina tak tahu pasti, embrio apa itu. Ia hanya menduga bahwa itu sepertinya embrio-embrio hybrid atau campuran antara manusia dengan extraterrestrial.
Memiliki masalah kehamilan misterius secara turun-temurun
Dalam kesaksiannya pada video (di bawah artikel ini), Corina menceritakan, bahwa ia memiliki “masalah kewanitaan” yaitu masalah kandungan yang misterius. Ia memiliki masalah ketika sedang hamil atau mengandung, dalam beberapa minggu embrionya hilang begitu saja, tak berbekas.
Hal ini tak hanya dialaminya, namun ibu kandungnya pun pernah menceritakan kepadanya, ketika sedang hamil atau mengandung, dalam beberapa minggu embrio dalam rahim ibunya juga terkadang hilang tak berbekas. Hal ini menjadi aneh bagi ahli medis dan juga bagi Corina. Dalam video, ketika ia mengutarakan hal itu, tampak ia sedih dan tak bisa menahan emosinya.
Menurut medis, ketika terjadi kehamilan dalam beberapa minggu, dan jika terjadi keguguran pun, maka embrio tak mungkin hilang begitu saja, melainkan masih berbentuk dan hasrus dikeluarkan, dan bukannya hilang tak berbekas. Corina berpendapat, bisa jadi hal misteruis ini sudah terjadi dalam beberapa generasi sebelum ibunya.
Menurut Dr. David M. Jacobs, seorang peneliti fenomena “penculikan alien” selama lebih dari 25 tahun, memang nyaris dalam semua kasus ini, penculikan terjadi secara turun-temurun.
Dan mereka memiliki tanda-tanda yang sama. Misalnya adanya tanda seperti luka pada fisik, saat diculik berada di atas meja operasi, melihat beberapa makhluk sedang menelitinya.
Dan disekelilingnya, tampak oleh korban penculikan terdapat tabung-tabung berisi embrio-embrio misterius dan alat-alat lainnya.
“Semua sama persis, padahal mereka tak pernah saling bertemu apalagi saling mengenal,” ujar Dr. David M. Jacobs peneliti fenomena “penculikan alien” yang juga seorang profesor dalam ilmu sejarah dari Universitas Temple.
Pindah rumah
Insiden ini memicu ingatan masa kecil Corina yang masih menghantui, dan memicu serangkaian kilas balik masa kecil yang mengekspos Corina kepada alien yang mengejarnya ketika di hutan, dan kini khawatir dengan keluarganya.
Dengan penuh emosi, ia ingin hal ini berhenti. Selesai sampai disini. Hidup tak tenang, selalu dihantui, sangat menakutkan dan tak dapat hidup normal. Kini ia berusaha untuk melundungi dan menyelamatkan anak-anaknya dari peristiwa yang menurutnya, menakutkan.
Akhirnya, Corina memindahkan keluarganya dari Aldergrove, British Columbia, Kanada, ke tempat yang (saat itu) masih dirahasiakan. Hal itu berguna untuk melindungi privasinya, terutama melindungi putrinya. Tetapi dapat berapa lama dia bisa bersembunyi?
Setelah Corina dan keluarganya pindah ke tempat yang baru, bernama Kelowna, yang masih berada di wilayah British Columbia, Kanada, ia merasa lebih tenang dan nyaman. Dalam beberapa tahun di tempatnya yang baru, tak terjadi hal-hal yang menakutkannya seperti masa lalu.
Selalu dipantau, “hilang waktu” ketiga kalinya!
Pada hari Minggu malam, ditempat tinggalnya yang baru, tanggal 27 Juli 2003, di malam hari Corina dengan temannya yang juga seorang wanita, mereka berdua sedang berkendara dengan mobil di jalan antar kota yang gelap dan sunyi. Malam itu langit sangat cerah, bintang bertaburan sangat indahnya.
Mereka kemudian punya ide, ingin melakukan stargazing atau mengamati bintang-bintang di langit. Dengan bermodal senter dan sebuah teropong atau binakular, mereka pun menepi di sebuah padang pasir yang berbatu.
Saat meneropong ke arah langit, terlihat ada tiga titik hijau yang saling mendekat, membentuk segitiga. Mereka terheran, benda langit apakah itu? Apakah bintang? Mengapa bisa bergerak, dan membentuk segitiga? Corina saat itu sedang memegang senter. Lalu ia mendengar suara dari semak-semak. Senter di arahkan ke semak yang bergerak-gerak.
Ia menyangka suara dari semak-semak itu hanyalah akibat binatang liar. Namun terlihat titik sinar bagai sepasang mata-mata yang menyala bersinar, dan terlihat ada beberapa pasang. Ia mulai curiga setelah senter diarahkan lebih ke atas semak, ternyata sosok extraterrestrial yang mirip seperti yang dulu ia lihat!
Corina pun panik, temannya juga melihat hal yang sama dan ikut panik. Mereka berdua berteriak dan lari ke arah mobil. Corina saat itu merasakan gerakan larinya ke arah mobil sangat berat dan lambat. Ketika sudah berhasil masuk ke dalam mobil, beberapa makhluk alien berada di atas kap depan mobil.
Begitu paniknya berdua, hingga sangat susah untuk men-start mesin mobil mereka. Akhirnya mesin mobil berhasil menyala dan mereka putar arah untuk kembali lagi ke arah kota, ke arah rumah mereka.
Saat itu pun, sinar dari atas berwarna hijau-kekuningan yang misterius, mengejar mobil mereka dari arah belakang. Ia dan temannya masih panik dan tancap gas. Hingga akhirnya sinar itu menjauh dan hilang. Mereka sedikit lega, hingga Corina melihat jam digital di dashboard mobil, yang membuatnya terkejut!
Mereka telah kehilangan waktu atau “missing link” selama kira-kira satu jam! Corina menanyakan ke temannya, jam berapa sekarang, dan memang benar, ternyata mereka berdua telah mengalami missing time sekitar satu jam lamanya!
Corina masih panik karena teringat anaknya yang berada di rumah, mereka memacu mobil ke rumahnya dan bersyukur masih mendapati anaknya yang sedang lelap tertidur di kamarnya.
Melaporkan kejadian dan efek samping
Peristiwa ini pun ia laporkan ke UFO BC, komunitas yang sama yang dulu ia pernah laporkan. Menurut Brian Vike, investigator dari UFO BC, gilanya, peristiwa kali ini pada tanggal 27 Juli 2003, ternyata juga memiliki saksimata berdasarkan laporan yang masuk dan tak berhenti menelepon, berjumlah lebih dari 200 orang!
Dari rata-rata laporan yang masuk, peristiwa ini terjadi sekitar kurang lebih pukul 12 tengah malam. Detail penmpakan adalah: objek berbentuk bulat cakram, bercahaya warna hijau, melayang acak (dari laporan variatif: melayang horisontal / vertikal / berbelok 90 derajat atau melesat) dan tak bersuara.
Seukuran lapangan yang sangat besar / city block / hingga memenuhi pandangan ke langit. Dari instansi radar: tak ada aktifitas pesawat atau sejenisnya di area tersebut atau di sekitar tempat terjadinya penampakan.
Keesokan paginya, Corina merasakan pusing pada kepalanya. Temannya yang juga terlibat dalam fenomena semalam, dan menginap di rumahnya, juga merasakan pusing di bagian kepala. Tak lama kemudian temannya mengeluarkan darah dari hidungnya (mimisan).
Temannya juga merasakan sakit di punggung bagian belakang. Setelah dilihat, tampak adanya luka seperti terkena panas atau raiasi yang berbentuk bulat dengan diameter sekitar 2-5 cm.
Anak Corina yang semalam terlihat sedang tidur, pagi itu tak hanya merasakan pusing, tapi juga mengeluarkan darh dari hidungnya, bahkan sampai muntah-muntah.
Bukan untuk supaya orang percaya
Corina menyatakan bahwa kejadian demi kejadian secara timeline tersebut diutarakan olehnya bukan untuk membuat orang percaya terhadap peristiwa-peristiwa yang masih diberbalut misteri yang selama ini ia alami.
Namun paling tidak, Corina menyatakan, ia masih dapat tegar dan bertahan. Dan jika hal itu dialami oleh orang lain, mungkin orang itu tak dapat tegar atau bertahan, seperti dirinya.
Hingga kini, Corina pun tak tahu mengapa “mereka” tertarik padanya, dan ia yakin bahwa, “Suatu saat mereka akan kembali, dan selalu akan kembali,” ungkap Corina Saebels dengan penuh emosi dan tak tahu harus berbuat apa.
Corina yakin, jika peristiwa mengerikan seperti itu akan terjadi lagi padanya, namun paling tidak “mereka” tak akan membunuhnya, mereka selalu mengembalikan dirinya kepada keluarganya, seperti kenyataan selama ini, yang telah terjadi beberapa kali.
Dan Corina yakin bahwa “mereka” pasti akan melindungi dirinya dan keluarganya, mirip seperti kakek nenek atau orang tua kepada anak-anak atau cucu-cucunya, agar selalu selamat dan dapat bertahan hidupnya.
Pengalaman yang menarik banyak pihak
Fenomena misterius itu menarik beberapa instansi swasta, komunitas, hingga pemerintah, badan intelijen dan militer.
Ia pernah dimintai keterangan oleh beberapa komunitas, mengisi program di televisi dan radio, hingga badan-badan pemerintahan untuk dilakukan penelitian sampai ia di tes kejiwaan dan juga di tes dengan detektor kebohongan. Hasilnya: Wow, ternyata Corina Saebels tidak gila, dan ia tidak berbohong!
Fenomena “alien abduction” atau penculikan alien di seluruh dunia sudah tercatat ribuan, namun memang sebagian besar bohong, hanya halusinasi, hingga sosok korban yang hanya juara mengarang cerita. Namun walau jumlahnya kecil, tak lebih dari 5% adalah nyata, dan masih misterius hingga kini.
Sedangkan fenomena “missing time” atau “hilangnya waktu” yang dialami Corina, jika hal ini benar, maka apa yang diyakini Albert Einstein tentang Relativitas Waktu, bisa jadi benar, dimana waktu adalah relatif, alias tak selalu sama di tempat yang berbeda.
Hingga kini, salah satu insiden yang paling menakjubkan dalam Ufology dan belum dapat dimengerti secara saintifik dan melibatkan banyak saksimata ini, masih misterius, tak banyak dipublikasikan, karena akan membuat masyarakat dunia heboh!
Namun dibalik fenomena yang masih tak terjelaskan ini, pasti ada yang skeptis, menganggapnya dengan opininya sendiri. karena mungkin tak mengalaminya. Terserah kepada Anda percaya atau tidak, itu syah-syah saja.
Tapi yang jelas, kasus Corina Saebels sangat menakjubkan bagi banyak pihak, dan yang paling menakjubkan lagi adalah: ia lulus tes psikologi dan tes kebohongan. (©2018 IndoCropCircles.com)
Pustaka:
VIDEO:
Woman Witnesses Strange UFO Sighting In British Columbia (short version)a:
Alien Mysteries – Discovery Channel – Caso Corina Sables (44 mnts):
Artikel Lainnya:
[UFO Inggris 1954] Jessie Roestenberg & Anaknya Lihat Alien Di Dalam UFO
Alien Pernah Mampir di Crop Circle Inggris
Pria Inggris Mengaku Diculik Alien dan Dipasang Implant Saat Bersepeda di Tahun 1974
[VIDEO] UFO Misterius Melintas Di Bandara Heathrow Inggris
[Barney & Betty Insiden 1961] Inilah Kisah Penculikan Pertama Oleh Alien
Fakta Ilmiah: Misteri di Balik ‘Penculikan Alien’
Video Penampakan Alien Yang Diklaim Nyata Oleh Para Peneliti
Einstein: Waktu, Adalah Dimensi Keempat
Ini Dia! Temuan Teori Einstein yang Belum Pernah Dipublikasikan
Ini Dia! 8 Bukti Teori Relativitas Einstein Dalam Kehidupan Nyata!
TOP SECRET: Terungkap! Dokumen Albert Einstein Ini Akui Keberadaan UFO
Pengejar UFO: “Alien Tak Musnahkan Bumi, Tapi Diam-Diam Pelajari Manusia”
[Peretasan Terburuk] Gary McKinnon Peretas NASA Dan Militer Temukan Teknologi Alien
[VIDEO] PM Rusia Dmitry Medvedev: “Alien Sudah Ada Diantara Kita!”
Mantan Menhan Kanada: Alien Sudah Jadi Target Investigasi & Analisis Tiap Pemerintah Dunia
Heboh! Ilmuwan Temukan Teleskop Bisa Lihat Anti-Materi, Alien Dan Hantu!
Hantu Menurut Ilmuwan: Dapat Terlihat Jika Otak Terkena Frekuensi Sangat Rendah
Astrobiologis Temukan “Partikel Hantu”: Apakah Ini Bukti Dari Adanya Kehidupan Alien?
Kisah Heboh Alan Lamers, Saksi Penculikan Misterius Alien Atau Jin Di Sulawesi
Setelah Antar Hantu, Supir Taksi Di Bali Hilang, Lemas, Gemetar, Sampai Muntah
Misteri Wentira: Salah Satu Wilayah Paling Mistis di Indonesia
Ilmuwan Temukan Detektor Gerak Mikro Untuk Temukan Alien
Astrobiologis Temukan “Partikel Hantu”: Apakah Ini Bukti Dari Adanya Kehidupan Alien?
Misteri Etnik “Basque”: DNA & Bahasanya Tiada Yang Menyamai, Turunan Alien?
25 Proyek Super Rahasia & Organisasi Buatan AS Untuk Mencari Alien
((( IndoCropCircles.com )))
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i2.wp.com/www.fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2019/03/1554022582_menatap-ufo-di-atas-rumahnya-corina-saebels-alami-waktu-yang-hilang.jpg?fit=350%2C389&ssl=1
- https://www.fajarnurzaman.net/mistery-konspirasi/menatap-ufo-di-atas-rumahnya-corina-saebels-alami-waktu-yang-hilang/
0 komentar:
Post a Comment