Friday, May 11, 2018

Penyebab Tumbuhnya Uban di Rambut karena Emosi : Okezone Techno









JAKARTA – Berbagai riset ilmiah modern membuktikan bahwa rambut yang ada dikepal jumlahnya ditaksir mencapai 200 ribu helai. Bahkan diketahui setiap helai rambut memiliki satu pembuluh darah dan satu saraf, otot, kelenjar dan umbi.


Masing-masing rambut juga diketahui berumur tiga tahun. Dengan demikian rambut akan terus memperbarui diri secara total satu kali dalam 2 ribu hari.



Jaringan yang kompleks pada rambut sendiri sangat berpengaruh terhadap kondisi dan juga kejiwaan manusia. Hal inilah yang menguatkan sebagian besar ahli meyakini bahwa uban adalah penyakit kulit yang bersumber dari saraf emosi yang disebabkan kurangnya suplai darah yang mengandung gizi ke rambut.


Mengutip dari buku Sains dalam Alquran dalam mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah karya Dr Nadiah Thayyarah, sudah dijelaskan dalam alquran surat Ar-rum ayat 54 yang berbunyi.


Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.”


 


Hal tersebut juga diungkap melalui hadist Tirmidzi bahwa Rasulullah bersabda, Surah Hud telah membuatku beruban demikian pula surah al-waqiah, Al-Mursalat, Amma Yatas Alun, dan surah Idza Asy-syamsu Kuwwirat.


Dalam tafsir Al-Qurtubi juga disebutkan Bab An-nadzir atau tentang uban bisa dijadikan tanda-tandai dekatnya ajal dan usia tua seperti melemahnya pandangan, membungkuknya punggung dan berubannya rambut.


Terang dan jelas bahwa uban timbul dari faktor genetika yang bersumber pada kejiwaan manusia itu sendiri.


(muf)







Source link


- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
http://fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2018/01/saingi-xiaomi-infinix-bakal-gelontorkan-ponsel-baru-di-2018-okezone-techno
- http://fajarnurzaman.net/science-technology/penyebab-tumbuhnya-uban-di-rambut-karena-emosi-okezone-techno/

0 komentar:

Post a Comment