Selasa, 28 Februari 2017 | 23:03 WIB
Ponsel ZTE. Foto/BBC.com
TEMPO.CO, Barcelona -Raksasa telekomunikasi Cina ZTE mengumumkan ponsel pertama yang dapat bekerja di layanan internet bergerak 5G. Penggelaran komersial pertama skala besar teknologi 5G akan berlangsung 2020 mendatang. ZTE mengatakan ponsel Gigabita adalah ponsel cerdas pertama yang kemampuan kecepatan mengunduhnya mencapai 1 gigabita per detik (Gbps) atau 10 kali lebih cepat dibanding generasi pertama layanan 4G yang digunakan secara luas saat ini.
Gigabita diperkenalkan di Barcelona, Spanyol, Minggu silam, 26 Februari, di pembukaan Mobile World Congress (MWC) 2017. ZTE memberikan pertunjukkan video panorama Virtual Reality 360 derajat serta kecepatan mengunduh musik Hi-Fi dan video yang sangat cepat. “Dengan piranti baru, cara orang-orang terhubung satu sama lain akan berubah selamanya. Memusatkan pada teknologi 5G akan menjadi salah satu prioritas penting pengembangan global ZTE,” kata juru bicara ZTE.
Analis Forrester Thomas Husson mengatakan ZTE menggunakan Gigabita untuk “memamerkan inovasi” dan “menawarkan gambaran di masa depan ketika orang dapat mengunduh satu film penuh dalam hitungan detik”. Realitas yang sebenarnya Gigabita tidak akan segera berada di kantong konsumen karena baik 5G dan Virtual Reality masih beberapa tahun lagi menjadi realitas massal.
Didirikan pada 1985, ZTE menawarkan layanan dan peralatan telekomunikasi dan memiliki konsumen di 160 negara. ZTE menjadi satu-satunya vendor ponsel cerdas Cina dengan kehadiran yang berarti di Amerika Serikat. Dengan 10 persen pangsa pasar, ZTE menjadi vendor terbesar keempat di dunia.
PHYHS | FINANCIAL EXPRESS | HOTMA SIREGAR
Baca Juga:
Ini 10 MoU yang Ditandatangani Jokowi dan Raja Salman
Pelaku Bom Bandung Terkait Jaringan Purwakarta, Ini Jejaknya
- Fajar Nurzaman - Blog Sang Pembelajar -
https://i1.wp.com/fajarnurzaman.net/wp-content/uploads/2017/03/Gigabita-Ponsel-Cerdas-5G-Pertama-di-Dunia.jpg?w=750
- http://fajarnurzaman.net/science-technology/gigabita-ponsel-cerdas-5g-pertama-di-dunia/
0 komentar:
Post a Comment